-2-

4.4K 467 0
                                    

Ali melangkah kan kakinya santai memasuki Cafe tempatnya berkerja lagipula jam segini Cafe belum tertera tulisan buka.Ali membuka pintu Cafe dan seperti biasa bel tanda masuk berbunyi membuat 4 orang didalam nya menoleh Kearah pintu.

"Pagi Andra,Putri,Adi,Wulan"Sapa Ali kepada 4 orang yang menoleh ke arah nya tadi lalu kembali fokus ke pekerjaan nya.

"Pagi,Li"Sapa Balik Wulan yang sibuk dengan kerjaan nya mengelap meja

"Iya"Ali melanjutkan langkah nya menuju ruang ganti baju.

Ali mengambil baju seragamnya yang ada didalam tas ransel nya lalu mengganti baju biasanya dengan baju seragam Cafe.Setelah selesai berganti baju Ali ikut membantu teman temannya yang sibuk membersihkan Cafe.

Jam di dinding Cafe menunjukan pukul 08.30 WIB.Mereka telah selesai membersihkan Cafe dan tinggal satu tugas lagi yaitu Membalikan tulisan "Tutup" di depan jendela Cafe menjadi "Buka".Dan tugas itu diberikan kepada Putri.

Mereka ber-5 punya kebiasaan yang unik yaitu sebelum datang pengunjung mereka akan bernyanyi dan berjoget joget tak jelas.Yang menentukan siapa yang akan menyanyi melalui botol yang didalamnya terdapat gulungan kertas putih yang berisi nama mereka.Andra mulai mengocok botol tanpa tutup itu dan keluar satu gulungan kertas,Andra membuka gulungan kertas itu dan Tertulis nama Wulan disana.

Wulan memegang gagang sapu yang digunakan sebagai mic,lalu menyanyikan lagu milik Ayu Ting Ting-Sambalado,Mereka pun bergoyang asal asalan mengikuti lagu yang dibawakan oleh Wulan.Lagu selesai dan mereka berhenti bergoyang lalu mereka menyiapkan diri di tempat masing-masing.Satu Persatu para pengunjung pun mulai datang mereka dan karyawan lain pun mulai disibukkan oleh pekerjaan nya masing masing.Tapi seseorang yang Ali tunggu dari tadi belum datang juga,seseorang yang ia cintai,seseorang yang ia sebut Gadis Cappuccino,yaitu Prilly,biasanya Prilly sudah datang dari pagi tadi tapi sampai sampai siang Prilly belum juga datang.

Ali bersandar di Meja kasir dan melihat lihat di sekitar Cafe tapi Prilly yang Ali tunggu belum juga datang,Ali tiba tiba tersenyum membayangkan kejadian kemarin di saat dia bertemu dengan Prilly dan Ali mengantar Prilly pulang,tapi pada saat Ali bertemu kemarin Prilly kenapa gadis itu menangis?

"Li"Seseorang menepuk pundak Ali membuatnya sadar dari lamunannya,Ali menoleh dan ternyata Chika yang menepuk pundak nya tadi

"Apa?"tanya Ali

"Tuh,ada yang mau mesan tuh"Tunjuk Chika pada seseorang yang sedang gadis yang melambaikan tangan nya untuk memanggil pelayan

Ali tersenyum dan menghampiri gadis yang ia tunggu dari tadi

"Mau pesan apa,mbak?"tanya Ali sambil memegang sebuah Note dan sebuah Pulpen

"Jangan panggil Mbak,Li,gue gak tua tua banget" balas Prilly

"Hahaha,kan lo emang tua,Prill"Canda Ali

"Kata siapa?,gue masih muda gini"

"Iya iya,lo mau pesan apa?" Tanya Ali kembali

"Cappuccino sama Cheese Cake"Prilly memesan seperti biasa Cappuccino tapi ia juga memesan Cheese Cake

"Di tunggu ya,Prill"ucap Ali berlalu dari hadapan Prilly untuk memberikan tahu kan pesanan Prilly kepada Chika lalu Chika memberitahukan kepada Koki Cafe

Ali kembali menyandarkan tubuh nya di meja kasir memperhatikan Prilly yang sedang sibuk dengan Handphone nya,entah apa yang Prilly mainkan di HP nya sampai muka nya menekuk kesal.

"Li"Panggil Chika

Ali menoleh ke arah Chika dan mengambil nampan yang sudah berisi pesanan Prilly,Ali berjalan ke meja Prilly dan menaruh pesanan Prilly diatas Meja

"Silahkan Mbak Prilly"

"Makasih Mas Ali"Balas Prilly sambil terkekeh

"Sama sama Mbak"Ali juga ikut terkekeh Lalu pergi dari hadapan Prilly melanjutkan Pekerjaan nya.

-------

Vote + kasih pendapat

Gadis Cappuccino Where stories live. Discover now