Epilog

2.8K 171 6
                                    

~*~
5 Tahun Kemudian

Seorang gadis cantik memasuki cafe yang bernuansa ala eropa dan memiliki keindahan dan kemewahan.

"Selamat datang Nona" Sapa salah satu pelayan membungkuk hormat kepadanya.

Gadis itu tersenyum kearah pelayan itu,

Pelayan itu berdiri lagi dan membalas senyum gadis itu, "Tuan menunggu anda disana Nona" Pelayan itu menunjuk seorang laki laki tampan dengan secangkir coffe dimejanya.

Gadis itu menoleh kearah yang ditunjuk pelayan itu, "Baiklah saya kesana dulu ya"

Pelayan itu tersenyum, "Baik Nona."

Gadis itu melangkah kearah seorang laki laki tampan itu lalu memukul kepala laki laki itu dengan tasnya. "Akkh, sakit (Nam..), bisa nggak lo nggak usa mukul kepala gue sehari aja?" Laki laki itu mengeluh kesakitan sambil mengelus kepalanya.

"Sayangnya nggak bisa" Jawab gadis itu sadis dan duduk dihapan laki laki itu.

Gadis itu memandang malas laki laki didepannya ini, "Ada apa lo manggil gue?" Ketusnya.

Laki laki itu mencibir, "Bisa nggak lo lembut sedikit, ngeri gue lihat lo, cantik cantik tapi garang"

Gadis itu menutar bola matanyanya malas, "lo ngapain manggil gue kesini? Lo tau gue bukan orang yang punya banyak waktu. Satu jam lagi gue ada kelas"

"Ya..ya.. Gue tau lo adalah orang yang tidak memiliki waktu luang karna waktu lo itu terlalu berharga bukan? Gue nyuru lo kesini cuma mau ngobrol aja, udah lama gue nggak ngobrol dengan lo semenjak waktu itu dan sekarang lo sibuk kuliah dan gue juga sih" Laki laki itu mengangkat kedua bahunya.

"Oya, Bryand mana?" Lanjut Laki laki itu.

"Hey, Jack lo lupa? Bryand kan kuliah di inggris"

"Oh ya gue lupa" Laki laki itu nyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Hei, jangam lari!!"
"Copet berhenti !!"

"Ada apa?" Tanya Jack melihat (Namkamu) menoleh kearah jendela.

"Hah? Nggak, kayaknya ada yang kecopetan deh" Gadis itu mengangkat bahunya.

"Dan yang mengejarnya tadi sangat familiar" Lanjut (Namkamu).

Jack tersenyum, "Mengingat Iqbaal? Hmm?" goda Jack sambil mengangkat salah satu alisnya.

"Hmm..APA?" Terkejut (Namkamu) yang baru menyadari.

Jack menyeringai, "Ah, ada yang sedang Fall in Love ternyata" Goda Jack menaik turunkan alisnya.

"Lo mau mati?" Ancam (Namkamu) dengam ekspresi menyeramkannya. Jack bergelidik mengeri.

"Ng-gak makasih banyak deh ambil aja kembaliannya" Jack ketakutan melihat ekspresi menyeramkan (Namkamu).

~*~

"Baiklah semuanya, kita kedatangan mahasiswa baru. Dia baru saja datang jadi dia baru bisa masuk kelas sekarang. Silahkan masuk" Ujar Mrs. Weni.

Mr. Nerd And Mrs. ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang