"Ngapain, sih, Haz?" tanya Michael yang ngeliat gue asik ngotak-ngatik hp.
"Ngasih kabar ke Calum kalo gue makan siang sama lo," jawab gue, lalu segera meletakkan hp ke meja makan.
"Gue kira lo nggak bakalan bilang?" tanya Michael, yang membuat gue terkekeh.
"Ya gimana pun juga kan Calum pacar gue, Mike. Gue harus ngasitau ke dia kemana gue pergi, sama siapa, dan lain lain," gue menjawab sambil tersenyum.
"Kalo lo pacar gue sih lo gue kasih kebebasan, gausah lapor lapor gitu Haz," gumam Michael sangat pelan, tapi sayangnya gue masih bisa denger jelas.
"Apa, Mike?" tanya gue berusaha meyakinkan pendengaran.
"Apaan? tadi ada kucing lompat pake beha," jawab Michael cuek lalu mencomot jatah kentang goreng gue.
"Ahelah, Mike. Gaikhlas gueeee," rengek gue lalu membalas mencomot kentang goreng Michael.
"Apaan? ga ikhlas?" Michael lalu mengeluarkan lidahnya, menunjukkan kentang goreng yang sudah hancur terkunyah bercampur dengan air liurnya.
jijik banget astaga untung ganteng
"aPAANSIH MIKE JIJIK BANGET IH GELI GELI!!!" gue memekik sampe sampe diliatin semua pengunjung.
Astaga Michael.
Michael memasukkan kembali lidahnya, menelan sisa kentang goreng yang tadi ia pamerkan, lalu tertawa terbahak-bahak.
"Najis jiji bego. Gue geli najis najis najis." ujar gue sambil menutup muka.
"AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH" Michael masih tertawa terbahak bahak.
gua sumpahin gigi lu kering mek
"Malu-maluin anju untung ganteng." gue menggumam dengan sangat amat pelan lalu memakan makanan gue.
"Apa, Haz? untung ganteng?" tanya Michael yang ternyata sudah berhenti tertawa.
sialan
"Ha?"
"Kata lo apaan tadi? gue malu-maluin, untung ganteng?" goda Michael sambil menaik-turunkan alis.
"Ha ho HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH" kali ini giliran gue yang ketawa gabisa berhenti. Semoga gigi gue ga kering.
"Gajelas bego lu" ujar Michael sambil melemparkan kentang goreng yang ternyata masuk ke mulut gue dan bikin gue keselek.
"HAHAHAHAHUHUK UHUK ADUH SAKIT UHUK UHUK UHUK" gue masih batuk batuk dan Michael begonya malah ketawa ngakak lagi.
dasar kau lelaki bejad
"UHUK UHUK UHUK UHUK UHUK ADUH UHUK UHUK AW UHUK UHUK" gue masih belum berhenti batuk.
Michael yang tadinya asik ketawa ketawa diatas penderitaan gue, wajahnya berubah panik ngeliat gue nggak berhenti batuk batuk.
yaiyalah orang mah harusnya kalo keselek ditepuk tepuk gitu tengkuk apa punggungnya, ini malah diketawain
Akhirnya Michael bisa mendengar suara hati gue yang kayak di sinetron sinetron ftv itu, ia menepuk nepuk bagian belakang tubuh gue, dan akhirnya si kentang keluar dan gue nggak jadi mati keselek kentang.
"Makasih ya, Mike, meskipun lo telat banget nyelametin guenya," ujar gue sambil menatap sinis Michael.
"Yah gue emang selalu telat, Haz. Termasuk buat sadar sama perasaan gue ini," gumam Michael yang sangat amat pelan tapi sekali lagi, gue denger dengan jelas ucapan dia.
■■■■
eh maaf sekali ya permainan "ha? ha ho" itu sangat amat populer di sekolah gue ((waktu itu sih sekarang udah ngga)) jadi maaf sekali karena sudah menyisipkan jokes yang amat sangat tidak lucu disini
vote+comment ya dadah dadah
CZYTASZ
Dear, Mike ft. Michael Clifford | ✔️
Fanfiction"Mike, sampe kapan pun kita emang nggak bakalan bisa bersatu. Kita dipertemukan bukan buat bersatu, Mike." Sequel of Bosan ft. Michael Clifford [make sure you've read the first book] [cover by @bajigur] Copyrights© 2016 hakunahood- All Rights Reserv...
