7

5.7K 345 5
                                    

Degh--

"Aku tidak akan mengulangi ucapan ku dengar ini...
Will you merry me jeon jungkook?" Tanya taehyung bersungguh hati. Jungkook hanya membulatkan matanya kaget. Dia sangat mendengar perkataan taehyung dengan serius. 'Apa ini? Ini terlalu cepat tapi kenapa hati ku berkata iya? Bagaimana ini?' Batin jungkook bingung. Jungkook tersenyun dan menggangguk "yes I will.." balas jungkook dengan senyuman yang menampakkan deretan gigi kelincinya manis. Taehyung tak menyangka jika jungkook akan menerimanya tanpa aba-aba taehyung langsung berdiri yang di ikuti jungkook mereka langsung berpelukan erat. Jungkook menangis bahagia taehyung pun begitu.

Prokk prokkk--

Tepukan tangan dari arah bagian ruangan yang terlihat gelap. Jungkook langsung melepaskan pelukan mereka dan melihat ke arah bunyi itu berasal.

"Selamat ya.. tae.. jungkook"

"Chukae... kapan kalian akam menikah?"

"Kalian akang mengundang kami kan?"

Itu lah kata sambutan dari beberapa namja yang langsung menampakkan wujud(?) Mereka ke hadapan jungkook dan taehyung. Mereka hanya tersenyum.

2 bulan kemudian--

Taehyung, jungkook, jin, jimin, suga, namjoon, dan teman-teman lainnya telah lulus dari kuliah.
Taehyung dan ke kwanjee university untuk melihat calon istrinya itu.

"Chagi... chukae... nilai mu paling besar..." bangga taehyung langsung memeluk calon istrinya itu. "Ne, gomawo, kau juga selamat atas kelulusan mu walaupun nilai mu bukan yang terbesar tapi aku bangga pada mu selalu berusaha" bangga jungkook ke taehyung. Disela pelukan mereka, mereka menangis bahagia, saat mereka melepas pelukannya. Taehyung mencium bibir jungkook melumatnya dengan kasih sayang dan memeluk pinggang jungkook. Jungkook hanya memeluk leher taehyung.

Mereka pulang dengan ekspresi bahagia. Mereka sekarang tinggal bersama di rumah taehyung. Saat mereka di perjalanan pulang kadang mereka mampir kebeberapa kedai makanan untuk dimakan dirumahnya.

Sesampainya dirumah, mereka langsung berganti pakaian dan menyiapkan makan siang untuk mereka dan teman-temannya. Ya mereka mengadakan pesta kecil-kecilan untuk merayakan kelulusan mereka.

Jimin, suga, namjoon,dan jin tiba di rumah taehyung dan jungkook. Mereka langsung disambut hangat oleh sang tuan rumah. Mereka berkumpul di meja makan yang suda disiap kan oleh jungkook.

Setelah mereka makan siang, mereka berkumpul di ruang tengah dengn di temani beberapa cemilan dan minuman. Taehyung datang keruang tengah dengan membawa beberapa botol wine.

"Mari kita minum..." ajak taehyung sambil mengangkat beberapa botol wine dengan tangannya. "Tae kapan kau membelinya?" Tanya jungkook heran. "Aku menyimpannya sudah lama hehehe..." jawab taehyung dan langsung membuka satu botol wine itu. Dan mengambil beberapa gelas untuk teman-temannya itu. Taehyung datang dan langsung menuangkan wine itu pada gelas-gelas yang sudah ia bawa. Taehyung pun membagi gelas-gelas yang sudah terisi kepada teman-temannya terutama calon istri nya itu. "Kalian jangan terlalu banyak minum nanti kalian tidak bisa pulang". Kesal jungkook saat melihat teman-temannya termasuk hyung terlalu banyak minum. Mereka sudah menghabiskan 4 botol wine jungkook hany meminum 2 gelas karena ia sekarang sedang hamil yang 3 bulan dan taehyung hanya 3 dan sisanya dihabiskan oleh mereka -jimin,jin,suga,namjoon-. Setelah selesai berpesta mereka pulang ke rumah masing-masing dengan keadaan sedikit mabuk.

Jungkook hanya mendengus kasar karena ulah hyungnya yang tidak mau pulang. "Hyung... cepat pulang..." rengek jungkook sambil mempoutkan bibirnya dengan tangan dilipat di depan dadanya. "Yak!! Hik.. kauu.. mengusirku hah??! Hik..." jawab jin dengan keadaan mabuk. "Biarkanlah hyungmu menginap disini lagian disini masih ada banyak kamar yang kosong". Ucap taehyung sambil memeluk pinggang jungkook. Tanpa aba-aba jin langsung berjalan pelan kadang terjatuh karena ia mabuk. Jin berjalan ke arah kamar yang akan ia tiduri dengan di ikuti jungkook di belakangnya. "Hyung ini kamar mu, istirahatlah" ucap jungkook sambil membawa hyungnya masuk ke kamar dan menuntunnya menuju kasur ukuran king size itu. Jungkook pun keluar kamar itu dan mengunci kamar hyung nya itu. "Kenapa di kunci?" Tanya taehyung bingung. Jungkook terlonjak kaget karena taehyung yang selalu datang tiba-tiba. "Yakk!!.. kau mengagetkanku. Aku menguncinya karena saat dia mabuk dia selalu keluar kamar dan datang ke kamar ku secara diam-diam. Maka dari itu aku selalu menguncinya" jelas jungkook sambil menyimpan kunci nya di rak buku sebelah kamar hyungnya.

Taehyung pun membawa jungkook ke kamar nya dengan ala bridal style. Taehyung menjatuhkan jungkook ke kasur ukuran king size tersebut. Taehyung langsung menghimpit jungkook dengan badannya dan taehyung langsung mencium bibir jungkook dengan pelan. Taehyung membulatkan matanya saat jungkook melumat bibirnya dengan tempo kasar. Taehyung menikmati dan langsung menutup mata dan membalas lumatan jungkook taehyung mingigit bibir bawah jungkook "nghh..." jungkook sedikit kesakitan saat taehyung mengigit bibir bawah dan taehyung langsung memasukkan bibirnya pada rongga mulut hangat jungkook seperti biasa mengabsen gigi kelinci manis jungkook dan berperan dengan lidah jungkook. Mereka bercumbu sangan panas hanya dengan nafsu dan kasih sayang yang bersatu. Jungkook terus mendesah saat taehyung mencium dagu, leher dan dada jungkook. Mengigit menjilat mencium membuat tanda kepemilikan disana. Taehyung karena ia tidak bisa memasuki adik kecilnya ke hole jungkook karena sekaran jungkook sedang mengandung anak pertama mereka.

Besok adalah pernikahan taehyung dengan jungkook yang disaksi oleh ke dua orangtua mereka dan beberapa kerabat nya dan lainnya.

Di pernikahan taehyung dengan jungkook--

Di sebuah gereja megah nan mewah bak istana. Disana terdapat sepasang pasangan yang sudah sah. Taehyung mencium jungkook didepan para tamu saat setelah mengucapkan janji suci mereka.

6 bulan kemudian--

"Aaarrrgghhhhh... appooo... hhtaaeeehh ... aarrgghh.." jungkook mengerang kesakitan saat ia berusaha memgeluarkan anak nya dari dalam perutnya itu. Diluar ruang persalinan terlihat raut muka taehyung yang terlihat kacau .khawatir karena istrinya yang sedang kesakitan didalam sana.

Setengah jam berlalu terdengar suara tangisan bayi yang baru keluar dari perut sang ibu. Seorang suster memanggil taehyung ke dalam ruangan. Taehyung menghampiri jungkook yang sedang kelelahan. "Selamat tae.. anak mu perempuan ia sangat cantik mirip dengan istrimu^^" ucap heseok dan langsung memberikan anak nya kepangkuan sang ayah. Taehyung tersenyum dam menagis bahagia. "Hiks..Sekarang aku...seorang ayah hiks.." isak taehyung bahagia. Taehyung langsung memberikan anaknya pada jungkook. Jungkook tersenyum menahan tangisan keluar dari mulut nya. Jungkook memeluk erat anak nya mengelusnya penuh kasih sayang. Taehyung mendekat dan memeluk keluarga kecil nya. Mereka mengais dan tersenyum di sela pelukan mereka.

"Kim jungtae...itulah namanya"

"Nama yang indah kookie"

"Saranghae kookie.. saranghae jungtae..."

"Nado saranghae tae...saranghae jungtae hiks.."

Tok..tok...--

TBC
-----------------------
Update lagi . Maap kan disini gak ada j-hope karena disini j-hope berperan sebagai dokter sekaligus teman dengannya taehyung jadi bingung mau di masukin di bagian mana.. hehe miann.. . Ok voment ...
Gomawo readersnim..

•Karna Kamu•[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang