6

6.2K 386 5
                                    

"Aarrggghhh" jungkook mengerang kesakitan karena tangan taehyung masuk kedalam celana jungkook dan 2 jari taehyung memasuki hole jungkook dengan sekali hentakan.

"Ahh.. hhtaehh hhleehpashh.." kacau jungkook sambil mengangkat salah satu kaki nya memeluk kaki taehyung dan tangannya memeluk leher taehyung. Taehyung tersenyum karena jungkook tidak memberontak malah melebarkan hole nya. Tanpa aba-aba taehyung mengocok hole jungkook dan kadang memaju mundurkan tangannya dengan kasar. "Aargghh...hhtaehh hhcuhh hkuphh ashh..." jungkook merasa hole nya benar-benar perih. Taehyung melepas jarinya dari hole jungkook lalu menjilat jarinya yang penuh dengan cairan jungkook. Setelah selesai taehyung merapikan pakaian jungkook yang berantakan karena ulahnya. Setelah selesai merek keluar dari kamar mandi.

Wajah taehyung sangat senang tetapi kekasih nya meringis kesakitan di bawah sana. "Aishh.. hanya jari saja sangat perih. Memang nya jari mu sebesar apa sih??" Kesal jungkook sambil menahan rasa perih dibawah sana. "Segini" jawab taehyung singkat sambil menunjukkan ke 2 jari nya ke arah jungkook. "Aishh.."kesal jungkook sambil berjalan ke arah kelas barunya itu dengan di ikuti taehyung di sampingnya.

Jungkook dan taehyung memasuki kelas saling bergandengan tangan. "Jungook, apa dia yang bernama taetae itu?" Tanya namjoon sambil menatap taehyung bingung. "Namaku taehyung. Kim taehyung siapa kau?" Kesal taehyung menatap tajam ke arah namjoon. Namjoon tersenyum." Hahah.. jadi ini kekasihmu sang kapten dari genk Bulletproof yang populer itu?" Tanya namjoon ke arah jungkook dan tertawa sambil menunjuk ke arah taehyung. "Yak!! Jika iya mengapa kau iri?!" Kesal jungkook sambil mempoutkan bibir dan melipat kedua tangannya di depan dadanya.

"Aku tidak iri nanti juga jodoh datang dengan sendirinya" sinis namjoon sambil meninggalkan ke dua pasangan aneh ini.

Jungkook dan taehyung berjalan menuju bangku mereka dan mendudukan dirinya pada kursi nya merasakan lelah karena melakukan tadi di wc. Taehyung menatap jungkook yang sedang menahan perih di bawah sana. Taehyung mengeritkan alis nya bingung saat jungkook menutup mulut seperti ingin mengeluarkan sesuatu dari mulutnya. "Kenapa kau?" Tanya taehyung sambil memegang tangan jungkook yang meremas kemejanya. "Mual.." jawab jungkook sambil menahan sesuatu dari perut nya.

"Apa kau hamil?" Tanya taehyung sambil menaik turunkn alis nya dan tersenyum pada jungkook. "Mwo?!, itu tidak mungkin tae.." kesal jungkook.

Setelah jam kuliah mereka telah usai mereka berjalan ke arah parkiran dan masuk ke mobil taehyung untuk pulang.

"Tae? Mau kemana ini bukan jalan ke rumah ku atau rumah mu." Bingung jungkook sambil menatap keluar jendela. "Aku akan membawa mu ke rumah sakit, aku khawatir pada mu" jawab taehyung sambil mengelus pucuk kepala jungkook sambil tersenyum.

Di rumah sakit--

Sesampainya di rs mereka berjlan menuju lobby rs itu dan bertanya apakah dokter yang mereka cari ada atau tidak. Setelah menuju di depan ruang dokter tersebut jungkook membulatkan mata nya menatap papan yang bertuliskan 'Ruang kandungan' "kenapa kau membawaku ke sini?" "Kau akan di periksa aku khawatir mungkin ankku sudah tumbuh di perut mu" jawab taehyung tersenyum senang sambil menaruh tangannya mengelus perut jungkook.
.
.
.
Setelah diperiksa jungkook dan taehyung mendengarkan penjelasan dokter tersebut. "Bagaimana dengan jungkook, hoseok hyung?" Tanya taehyung semangat ke arah dokter yang bernama heseok itu. "Tae, selamat kau akan menjadi seorang ayah dari anak yang sudah tumbuh di dalam perut istri mu ini^^" jawab heseok sambil tersenyum. Taehyung membulatkan matanya bangga tetapi jungkook membulatkan matanya kaget sambil memutup mulut nya yang terbuka. Setelah keluar dari rs mereka pun pulang menuju ke rumah masing-masing.

Di rumah jungkook--

Jungkook pov--

•Karna Kamu•[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang