Truth or Dare? (Gakushuu x Reader)

6K 584 194
                                    

Ansatsu Kyoushitsu (c) Matsui Yūsei

Story (c) Aka-niira

Possible warning(s): Typos, OOC-ness, some AU! will be included.

Story note: Reader tidak sekelas dengan Gakushuu.

Important note!! : Author tidak mempublish ini dimanapun selain di Wattpad. Jika kalian menemukan cerita serupa, tolong lapor kepada saya.

Happy Reading!~
____________________________________

Hari ini mau bawain request dari Narii_ (makhluk tak kasat mata) dan cerita ini terinspirasi dari cerita dia juga xD

-*-*-*-

Aku meneguk ludah secara perlahan, tanganku bergetar tidak karuan, keringat bercucuran dari pelipis dan daerah sekitarnya.

Sial, sial, sial.

Kalimat rutukkan itu tak henti-hentinya mengiang dalam benakku yang kini sedang berpacu. Aku mengepalkan tangan, menggigit bibir bawah.

Aku ingin pulang.

Entah kenapa aku jadi rindu oleh kenyamanan rumah dan kasih sayang orang tua. Rendang, sayur sup, kentang bumbu balado, ayam goreng. Apa pun itu, aku hanya ingin pulang, ibu.

Kalian tahu apa yang terjadi padaku?

Aku, (Fullname), murid kelas 3-B di SMP Kunugigaoka ini, karena kelengahanku, harus nembak seorang, Gakushuu Asano. Ketua OSIS yang sok baik, sok sopan, dan sok menampilkan sifat pangeran yang ada di novel-novel roman picisan itu.

Mungkin hampir seluruh Kunugigaoka jatuh pada kebohongannya itu. Tapi aku tahu, yang mana senyum palsu yang mana bohong.

Dan si Ketua OSIS sialan ini, selalu cari pamor saja. Aku lihat dia selalu tersenyum bohongan dengan efek bening kerlap-kerlip jika ada salah satu fansnya datang menghampiri.

Ah, tapi untuk rata-rata SMP Kunugigaoka, dia lumayan tampan.

Dan pintar,

Dan atletis,

Dan berwibawa,

Dan-Ah, mou! Tadi di cemooh kenapa sekarang malah aku puji-puji?

Anyway, aku diperintah oleh temanku untuk menembaknya saat bermain Truth or Dare. Memang, temanku itu sangat baik kepadaku. Sampai permainan saja ia gunakan sebagai kesempatan agar aku bisa menghapus kasta single dari hidupku yang baru berusia muda ini.

Tapi kenapa harus Ketua OSIS?

Ah, mungkin karena aku menyuruh temanku untuk melakukan dare yang tak kalah menakutkan. Apa lagi, targetnya adalah Kepala Sekolah.

Jadi dia memberikan aku anaknya, begitu? -_-

Aku ingat saat terakhir kali dia masuk ke kelas 3-B. Pada awalnya paras wajahnya yang lumayan itu menatapku secara dingin, sangat dingin, dia seperti mencoba menghunuskan jarum ke dalam batinku dengan itu. Tapi, setelah itu dia menghampiriku dengan tersenyum dan mengatakan,

‘Tingkatkan lagi nilai-nilaimu. Coba hindari penurunan seperti ini.’

Itu maksudnya apa ‘sih?

Tadinya deathglare lalu prince-y smile? Hanya karena ulangan harian Matematikaku yang jeblok?

Ah, sudahlah.

Aku kembali menatap pintu masuk ruang OSIS yang ada di depanku. Meneguk ludah, aku mengangkat salah satu tangan untuk mengetuk pintu tersebut.

Aku-mencintaimu-Asano-kun-kalau-begitu-selamat-tinggal.

Ansatsu Kyoushitsu X Reader Oneshots (Bahasa Indonesia)Where stories live. Discover now