Hari Ini Turun Hujan (Shinigami x Reader)

3.7K 284 29
                                    


Ansatsu Kyoushitsu (c) Matsui Yūsei

Story (c) Aka-niira

Warning(s) : Typos, OOCs, gantung, feels berantakan, alur kecepetan.

Important note: Saia tidak mem-publish cerita ini di manapun selain di Wattpad.

Oke, ini ditagih sama erish_sa dan Kiseki08Nana xDD

Dan ini saia ngetik ulang :"V
Iya, ngetik ulang. SALAHIN HP SAYA YANG TIDAK MEMBACKUP DENGAN BENAR :"") //hoe

Buat erish sama nana semoga suka ya xD

-*-*-*-*-

Rintikkan air menyerang tiba-tiba. Bajumu basah, mungkin hanya perlu beberapa detik sebelum air hujan itu menembus dokumen penting yang ada di tas kecilmu.


Karena itu kau memutuskan untuk meneduh di sebuah bangku taman.

"Kuharap itu tidak basah ..." ucapmu sambil menatap tas dengan khawatir.

Langit kau pandang---masih gelap. Kau menghela napas panjang lalu duduk di bangku tersebut.

Sepertinya ... kau akan lama di sini.

"Ah, kau juga kehujanan?"

Kau mengalih pandang ke asal suara. Terlihat seorang pemuda dengan rambut hitam dan mata senada sedang tersenyum simpul ke arahmu.

Kau tertawa kecil,

"Ya."

Hari ini turun hujan.

.

.

"Kau tinggal di mana?"

"Oh, di dekat perempatan jalan. Tidak jauh dari sini."

"Ah ... souka."

Laki-laki yang baik.

Itu kesan pertama yang kauberikan kepadanya. Dia juga nyaman diajak bicara. Sebuah kebetulan menguntungkan ketika kau tahu ia juga terjebak hujan.

Dia bisa dijadikan teman mengobrol sementara menunggu reda.

Kau mencoba meneruskan percakapan yang barusan, "Kalau kau tinggal di mana, tuan?"

Pemuda itu mengangkat alis seperti mencoba mengingat sesuatu, lalu kembali ke ekspresinya yang semula, "Aku? Hm ... tidak tahu."

Jujur, kau bingung, tapi karena kau menganggapnya sebuah candaan maka kau hanya membalasnya dengan tawa.

"Kau penulis novel?"

Kau mengedipkan mata, mencoba mencerna pertanyaannya yang tadi. Ah, benar juga. Mungkin dia tanya karena melihat tasmu yang terbuka.

Kau mengangguk, "Ya ... ah, tapi aku masih pemula. Ahahaha ..." lalu menghela napas, "Bahkan karyaku akhir-akhir ini selalu di tolak."

Tiba-tiba sensasi dingin menghampiri kepalamu, sedikit melonjak ketika merasakan dingin yang tiba-tiba. Pemuda tadi sedang menepuk puncak kepalamu pelan.

Menepuk-nepuknya dengan lembut.

Nyaman ...

"Semangat, ya." Ucapnya

Kau terbelalak, matamu berbinar.

Senang? Ya ... mungkin.

"Ka-Kalau tuan bekerja di mana?" tanyamu setengah berteriak karena rasa senang dan gugup tadi masih hinggap.

Ansatsu Kyoushitsu X Reader Oneshots (Bahasa Indonesia)Where stories live. Discover now