Psikopat

4.5K 169 10
                                    

Okey akan ku jelaskan aku memang bisa melihat mereka yang kasat mata (Hantu) yang sering berlalu lalang dihadapku terkadang itu membuatku risih, karena saat aku melihat mereka terkadang ada perasaan kaget,takut,kesal, entalah susah untuk dijelaskan. Aku memang takut pada sosok-sosok yang menyeramkan, tapi sosok itu tidak jahat ia tidak akan membunuhku dan satu hal yang pasti Hantu yang aku lihat dengan difilm itu sifatnya berbeda. Lho kenapa? Karena difilm mereka itu dipandang buruk, selalu meneror dan hanya ingin mengganggu kita. Aku tegaskan kita hidup dengan mereka itu berdampingan, mereka berlalu lalang melakukan aktivitas mereka, dan kita pun sama. (Bagi yang percaya saja sih), mereka pernah hidup juga mereka tidak ada berniat jahat apalagi sampai hendak membunuh. Tapi satu hal jangan pernah mengusik mereka, karena kita memiliki kehidupan masing-masing. Mereka memang kerap kali mengganggu dengan penampakan mereka yang mungkin aneh,menyeramkan bahkan menjijikan, suara mereka yang sering parau dan menyeramkan , serta tatapan mereka yang menyeramkan. Tapi satu hal yang perlu kalian tau, mereka hanyalah roh kesepian, mereka memiliki kisah mereka sendiri, kisah yang menyedihkan,menyenangkan semuanya pernah dialami mereka. Mereka hanya diam dalam sepi , berharap ada yang mengerti. Aku sering berbicara dengan mereka, mereka menceritakan kehidupan mereka yang terkadang membuatku teriris sedih,kisah mereka yang benci dengan orang-orang dimasa lalu, tapi terkadang mereka mengusik kedamaianku. Mengusik pandanganku,mengusik pikiranku. Banyak dari mereka yang sering kulihat berteriak minta tolong,berteriak kesakitan,berteriak atas kesedihan mereka,terkadang pula mereka tertawa sendiri,menatapku dengan sinisnya seakan ingin mencengkramku. Tapi aku tau, mereka itu tidak seburuk yang kalian pikirkan. Bahkan mungkin mereka lebih baik, karena mereka lebih menganggapku ada dibandingkan kalian.

Mereka mendengarkan keluh kesahku,begitupun aku sering mendengarkan keluh kesah mereka.  Pernah aku bertemu sesosok yang kasat mata yang menyadarkanku bahwa kehidupan itu "PENTING" jangan disia-siakan. Ia adalah wanita yang meninggal akibat bunuh diri, saat itu ia berpikir bahwa dengan mengakhiri kehidupannya maka masalah yang dihadapinya akan segera selesai, tapi apa yang ia dapat? Masalah baru yang lebih rumit, masalah yang menyebabkan ia terjebak dengan rasa kesepian,penyesalan,dan rasa sakit yang teramat. Miris rasanya aku melihatnya dengan tali yang selalu melingkar di lehernya, sesak dan sakit itu yang selalu ia rasa.  Aku jadi teringat pada masa laluku yang mana aku ingin sekali mengakhiri hidupku, labil memang rasanya, karena aku
 juga masih remaja. Saat suatu masalah yang sudah membebaniku cukup berat, aku ingin mencoba menjauh dan ingin menyelesaikannya dengan cara mengakhiri hidupku. Saat itu aku pernah meminum obat yang berdosis tinggi dengan jumlah yang banyak, meminum obat nyamuk (Baygon) dengan berbagai rasa, tapi entah kenapa kok aku masih hidup juga. (Jangan ditiru) Aku bahkan sempat lelah, mencoba aksi bunuh diri dengan berbagai cara , tapi tak ada yang berhasil. Tapi aku bersyukur sekarang, karena Tuhan masih memberikanku kesempatan untuk hidup, untuk memperbaiki kehidupanku. Jika tidak mungkin nasibku akan sama seperti mereka yang tersesat dan tak tau arah itu. Kalau kalian bertanya apa alasan aku bunuh diri, maka aku akan menjawabnya, tapi tidak semua hanya alasan kecil yang akan aku jelaskan. Terserah kalian sih mau mengatakan bahwa aku labil atau lebay sekalipun, aku tidak peduli. Karena aku tau kalian tidak pernah merasakan apa yang aku rasakan. Alasanku cukup simple karena aku ini kesepian, aku butuh seseorang yang menemani, aku butuh mereka yang nyata, aku ingin dianggap, aku ingin memiliki Teman, aku ingin mereka berhenti mengolok-ngolokku,walau itu hanya satu hari saja. Aku ingin permasalahan keluargaku selesai, tapi apa? aku hanya anak remaja yang labil, yang tidak bisa menghadapi semua itu, jadi keputusanku mengakhiri kehidupan adalah jalan yang terbaik, tapi ternyata semua itu salah. Jadi untuk kalian yang berniat untuk mengakhiri kehidupan , saya mohon ya, pikirkan lagi. Tapi terserah juga, jika kalian ingin terdampar dalam kehidupan yang mana kalian hidup, tapi tidak nyata karena jiwa kalian telah Mati, tapi tidak bisa dikatakan mati juga, karena kalian masih hidup, namun di dimensi kasat mata yang mungkin hanya segelintir orang saja yang akan menganggap kalian ada. Dari pada kalian hidup seperti itu dan melepaskan kehidupan kalian dari orang-orang yang sayang sama kalian dengan tulus (Ya walau kalian tidak pernah merasa atau mungkin tau, tapi percayalah bahwa disekitar kalian ada orang-orang yang sangat menyayangi kalian), lebih baik kalian bersabar dengan masalah yang kalian hadapi. Percaya deh Malam yang gelap akan terganti dengan pagi yang cerah. Okey lanjut, aku ingin menceritakan pribadiku yang sering dikatakan orang itu pendiam, cuek,baik, kuper apalah itu aku akan jelaskan bahwa semua itu tidak semua nya benar. Aku pendiam? Coba jika kalian mengenalku lebih dalam pasti kalian akan berhenti mengatakan bahwa aku ini pendiam, karena sesungguhnya aku ini bawel tapi aku pribadi yang hangat (Aku hanya membuka diriku untuk orang-orang tertentu saja, yakni orang-orang yang mau lebih mengenalku dengan segala kekuranganku ini) Aku ini cuek? Ya memang benar aku ini cuek, tapi aku cuek hanya pada mereka yang mendekatiku karena ada maksud tertentu seperti hendak menjadi P---r (Maaf ya jika aku ini sok kegr'an) , jadi stopp ya berhenti. Bukannya aku ini sok jual mahal atau ingin menyakiti hati laki-laki. Tapi aku terlalu nyaman dengan zona pertemanan dan persahabatan. Karena
aku terlalu risih bahkan merasa aneh dan ganjil saat aku berpacaran dengan seseorang. Bukan karena aku ini lesbi yang tidak suka dengan laki-laki. (Saya mohon jauhkan pikiran kalian itu) karena aku ini pernah menaruh hatiku ini untuk seseorang, seperti Ayub. Dalam hati kecilku juga ingin merasakan dan menjalin hubungan berpacaran, tapi aku tidak mau terikat, aku tidak mau jika dia telalu lebay dengan segala perhatian dan rasa cemburunya, aku ingin dia itu seperti kakak atau bahkan sahabatku, bukan monster yang menjadi pacarku. Sangat-sangat mengenaskan sekali dan itu yang membuat aku menjadi menarik diri untuk bepacaran.(Tapi saya pernah pacaran kok XD , bahkan mantanku hmmm) Saat kalian mengatakan bahwa cemburu itu wajar sebagai pertanda sayang dia maka bagiku, cemburu itu sangat menjijikan. Aku memang pernah cemburu, tapi bukan cemburu buta, yang melarang ini itu, apalagi sampai overprotektiv. Okey lanjut, aku baik? entalah aku tidak bisa menjelaskannya, karena yang menilai kalian, tapi aku ini juga jahil, jika saja kalian bisa mengenalku lebih dekat lagi, pasti kalian akan merasakan kejahilan dan kegilaanku. Aku kuper dan susah bergaul? Ya tepat sekali, jadi untuk kalian yang mau berkenalan, terkadang aku sering yah menolaknya karena mungkin kalian memiliki aura yang hmm tak enak untukku,terkadang juga aku menolak untuk berkenalan karena aku risih dengan seseorang yang ada dan selalu mengikuti kalian,apa lagi jika bukan makhluk kasat mata yang mendampingin kalian, tapi tak bisa dilihat oleh kalian sendiri. Jadi mohon maaf ya apabila ada penolakkan, bukannya aku ini sombong. Ada yang mengatakn bahwa anak indigo itu pendiam dan penyendiri, ya aku juga seperti itu tapi aku tidak seburuk dan sedingin yang kalian pikirkan, karena aku ini kesepian butuh kehangat seorang teman

Aku juga pernah dibilang PSIKOPAT oleh beberapa orang karena saat melihat film Psikopat aku bukannya bergindik takut atau ngeri tapi aku malah tertawa-tawa tidak jelas. Aku seperti itu bukan karena aku ini memiliki gangguan jiwa atau Psikopat, tapi aku tertawa karena apa yang kulihat itu tidak semenjijikan dari makhluk kasat mata yang sering berlumuran darah itu, darah yang sering kulihat dari film tidak begitu mengerikan, dibanding darah-darah hantu yang amis dan menjijikan. Jadi untuk kalian yang sering mengatakan bahwa aku ini Psikopat, kalian itu tidak tau apa-apa. Yang kalian tau bahwa aku ini aneh. Coba saja saat kalian ada diposisiku pasti kalian akan merasakan hal yang sama. Aku tertawa itu karena bagiku film psikopat yang kulihat itu lucu, karena yang ada dipikiranku adalah "Seandainya mereka tau bahwa apa yang mereka lakukan tidak seseram makhluk kasat mata yang sering berlumuran darah, apa yang ada difilm itu tidak semenjijikan dari darah dan luka yang dimiliki makhluk kasat mata yang sering kulihat. Andai saja mereka tau."

Terserah kalian sih mau mengatakan aku ini psikopat juga, aku sih tidak masalah. Karena aku tidak peduli juga. Aku ini bukan Psikopat, karena aku tau saat aku menjadi psikopat maka hantu seseorang yang kubunuh itu akan terus aku lihat dan terus menghantui hidupku. Maka dari itu kalian pasti paham bahwa tidaklah mungkin bagiku untuk menjadi PSIKOPAT karena itu adalah hal yang menyeramkan yang mana aku harus menanggung dosa dan juga harus melihat mereka yang kubunuh. Ohhh aku sih tidak bisa membayangkannya.
 Penderitaanku akan menjadi berlibat ganda jika hal itu terjadi

Aku Ini IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang