ayah,pahlawanku!

13.6K 382 3
                                    

"Ayahhhhh!!!"

Aku mengeluarkan suaraku sekencang-kencangnya agar penghuni rumah datang dan menolongku.hingga setelah berteriak tadi.tenggorokanku terasa sakit.aku yakin teriakanku pasti mengema di seluruh ruangan.berhasil!teriakan ku mendatangkan ayah.

"Ily ngapain?"ayahku tiba di kamarku.wajahnya keheranan.ayah mesti tau disini,di kamarku,ada makhluk menjijikan!makhluk yang mengusiku.

"Ayah...gendong!aku takut!"aku merengek.kalian tau aku sedang berdiri dimana?ralat bukan berdiri,karna jika aku berdiri aku akan membolongkan genteng kamarku.aku duduk di

Di atas lemari.

"Kamu ngapain di situ!awas jatoh!"ayah berwajah khawatir.ia kemudian merentangkan tangan nya."ayo turun ayah tangkep kamu"

Ayah memang ayah yang baik.ia selalu berkorban apapun demi putri cantik nya ini.itulah penyebab mengapa aku sangat menyayangi ayahku.melebihi segala-galanya.dia bukan sekedar ayah.dia adalah pahlawanku yang tidak pernah datang kesiangan.seperti sekarang.dia supermanku.

Hap.aku meloncat ke bawah dan langsung jatuh ke pelukan ayah.aku menyilangkan kedua tanganku di lehernya.dan kedua kakiku di kakinya.aku takut untuk menginjakan kaki ku di lantai.

"Ayah ayo keluar"

"Kami turun dulu,ayah berat"

Oh tuhan,aku lupa satu hal.tubuhku kan...emm..kurus bangeeet.ayah pasti tidak kuat.aku tidak ingin ia nyeri punggung atau bahkan patah tulang karna keberatan dengan bobot tubuhku.terpaksa,dengan rasa takut aku melepaskan tanganku dan kaki ku di tubuhnya.lalu berlari dari kamarku yang sudah didatangi makhluk menjijikan.aku akan pindah kamar.dan tidak akan lagi menginjakkan kakiku di kamar itu lagi.

"Ly,kamu kenapa sih?"ayah menyusulku yang kini telah bertenger di atas sofa.

"Ada makhluk menjijikan yah"aku menutup kedua mataku ketika teringat akan makhluk menyeramkan di kamarku.makhluk itu menganggu otaku.rupa nya yang menyeramkan selalu berlarian dalam otaku.bayangan nya yang menyeramkan selalu hadir.ahh dasar sialan!

"Makhluk apaan?"ayah duduk di sampingku.lalu melepaskan kedua tanganku yang kugunakan sebagai penutup mata.

"Ke.."aku rada ragu untuk terus terang pada ayah.takut kalau dia tidak percaya.

"Apa?"ayah menaikkan satu alisnya.

"Kecoa yah!"untuk menyebutkan namanya saja aku sedikit geli.ayah membulatkan matanya lalu menggeleng tak percaya.

"Makanya,kamu bersihin kamar kamu sayang..kamunya jorok pasti?"ucap ayah lembut.tapi ia menekan kata'jorok'please yah,aku itu orang nya gak jorok.si bibi yang jorok.harusnya ia setiap hari membersihkan kamarku.eh bukan kamarku lagi.aku akan pindah kamar.

"Ily gak jorok yah!si bibi tuh yang jorok"ucapku kesal.

"Yaudah,sekarang kamu mandi gih.bau tau.wle"ayah berekspresi jijik melihat keadaanku yang memang kotor.aku belum mandi dari pagi.aku males mandi kalau hari minggu dan sabtu.

"Iya deh aku mandi"aku beranjak dari sofa mengambil handuk lalu menuruni anak tangga menuju kamar mandi di kamar ayah.aku tidak mau mandi di kamar mandi kamarku lagi.

Sebenarnya,ogah sekali untuk mandi.tapi aku paling tidak tahan mencium aroma tubuhku sendiri.huh..wangiiinya!apalagi ketiaku...

Saat tiba di lantai bawah.aku mampir dulu ke ruang tamu.entah kenapa aku sangat ingin pergi ke tempat itu.seperti ada hal aneh yang memaksaku untuk mengujungi ruangan tersebut.

Kulihat,seseorang cowok berjas hitam duduk di sofa.wajahnya,tampan sekali.tapi kelihatanya dia cowok yang judes.tatapanya dingin.matanya seperti elang,alisnya tebal dan bibirnya merah.beberapa detik aku terpaku.tanpa aku sadari,cowok itu melirik ke arahku.matanya bertemu dengan mataku.sebelumnya cowok itu fokus ke layar televisi.

My Husband HandsomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang