Jeon Jungkook & Park Jimin

1.9K 72 2
                                    

Yang benar saja, ini bukan aku. Aku tak mungkin melakukanya. Demi selempak Min Yoongi yang bau nya seperti ketiak kebo, aku bersumpah itu bukan aku.

"Aku yakin dia yang melakukanya"

Sialan. Kim Tae Hyung sialan.

"Tidak, bukan aku" erangku tak terima. Bukan aku, aku bersumpah.

"Kau tak sadar Jeon" oh benar, aku tak ingat. Double sialan.

Tapi aku masih sangat yakin bukan aku pelakunya. Lagi pula itu tidak mungkin.

"Kau mencabuliku duluan" apa-apaan si Kim itu?

"Tapi kau membalasku lebih kejam, dasar ular"

Matanya membulat, ah jadi gemas "Itu... karena kau memabukkan Jeon"

Jungkook berdecih "Cuiiih aku sudah tau kau pasti bilang begitu, jadi sekarang apa pilihanmu?"

Si Kim menarik nafasnya, dengan wajah merona yang tertunduk ia berkata.

"Lakukan sekali lagi denganku Jeon" aku mematung.
"Ku...mo...hon..."

Oh persetan. Aku tegang.

"YAAAAHKKKK ULET AFRIKA. Bangun kau atau ku cium pake pantat" Jimin berkoar, dengan semangat pagi yang membara sampai ke tulang. Ia berteriak di depan sang sepupu yang masih dalam rengkuhan selimut.

"Yahk! Eek firaun bangun kau. Hari ini tugasmu mencucui semvak"

Ulet Afrika bermarga Jeon itu akhirnya bergerak, mengeliat dengan perlahan tampak seperti bayi yang baru saja dilahirkan.

Ngomong ngomong soal bayi, Jungkook jadi ingin membuat bayi.

"YAHHHHKKK! Jeon Jungkook! Apa yang kau bayangkan?! Kau ereksi, oh Tuhan!" Jimin denga sadisnya menarik selimut milik si pria Jeon, hingga tonjolan diantara kaki dari sang pemilik selimut terlihat. Ahhhh menggoda iman yang nulis saja jadinya.

Jungkook akhirnya bangun "Oh My God hyung! Bantuin nidurin dedek Kookie yahhhh" Jungkook gila.

Jimin menggila "Dasar kos kaki putri duyung. Urus urusanmu, dan cuci para tuan semvak dengan benar!"

-0o0-

Good Morning... aku Jeon Jungkook. Mengucapkan salaman pagi dengan senyuman menggoda asli dari Manado.
Membuat siapa saja yang melihat merasa kenyang seperti makan sate Manado.

Tak usah bingung dengan siapa diriku ini. Aku hanya kebetulan lewat, sambil menebar bumbu sate dengan bungkus semvak berwarna pink yang aku curi diam-diam dari Seokjin sunbae.

Yang jelas, aku menawan, aku tamvan, dan jelas aku menggoda. Dan lebih jelas lagi, aku seorang Jolang. Seorang Jomblo yang hobby nya berpetualang, seperti berpetualang dalam mimpi basah misalnya.

Bukan tidak suka sesesorang sih, ataupun bukan karena aku tak disukai orang orang. Hanya saja, sangat sulit membuat seseorang menyukaiku/?

Dan kisah cinta pencundang nan menyedihkan milikku pada Taehyung sang pria ramah dan menggoda yang menjadi masalah.

Apalagi si Hoseok kekasihnya yang sering bikin keki itu selalu membuatku galau seharian.

Ahhh jadi ingin ku bunuh saja, ku potong potong tubuhnya sampai kulitnya hilang karena ku kuliti.

Please tuan Jeon, ini bukan cerita gore.

"Kau Jeon Jungkook kan?" seseorag menepuk pundak Jungkook sedikit keras, hingga sang empu tersentak lantas membalik tubuh dengan gerakan malas.

"Persetan jangan bikin ka--" mulutnya yang siap menerjang berhenti. Begitu senyuman manis khas Kim Taehyung menyambutnya.

"Maafkan aku"

Jungkook menggeleng cepat "Tidak tidak, aku yang seharusnya minta maaf"

"Maafkan aku sudah berkata kasar" Jungkook membungkuk.

Taehyung tertawa dengan malu-malu. Ahhhh menggemaskan "Oh oke tak apa. Kau Jeon Jungkook kan? Apa kau punya waktu sebentar saja?"

Jungkook menyeringai dalam hati "Lama juga tak apa apa"

"Apa kau bilang?" Ah ia keceplosan.

Jungkook mengusap tengguknya merasa tidak nyaman dan tentu saja malu. Memalukan dirinya ini.

"Ehmmmm yeah, aku Jeon Jungkook" ia melirik jam tangan rolex Kw nya yang ia beli melalui pasar gelap atas saran sang sepupu, Park Jimin.

"Dan sepertinya aku punya lebih banyak waktu luang hari ini. Ada yang mau kau bicarakan?"

Lagi Taehyung tersenyum, bikin Jungkook makin deg degan saja.

"Emmm sebenarnya aku ingin meminta bantuanmu. Sebelumnya, bagiamana jika segelas jus untuk teman bicara?"

Jungkook tersenyum "Tentu saja"

-0o0-

Anggap saja laki laki bernama Jeon ini bodoh, apalagi jika dihadapkan dengan laki laki macam Taehyung yang ternyata tak kalah bodoh. Seperti...

"Mau minum apa?" Itu Taehyung.

"Deluxe burger saja" itu Jungkook ngomong ngomong.

"Eh? Kau mau segelas burger begitu? Dalam bentuk jus atau float?

Yeah terus saja seperti itu jika lantunan lonceng kematian tidak memisahkan mereka. Itu terdengar seperti...

"Ahhh chagiya, kau disini rupanya. Aku mencarimu kemana-mana"

Suara manja tiba-tiba muncul, ditambah dengan sepasang tangan yang kini sudah memerangkap kepala Taehyung dari belakang.

Taehyung terkejut.

Jungkook melonggo.

Hoseok makin nempel.

Taehyung tersenyum.

Jungkook jadi keki.

Hoseok menempatkan bokong cantiknya tepat di samping Taehyung yang masih setia dengan senyum memujanya.

Ah Jungkook makin keki saja rasanya.

Seakan baru saja menyadari kehadiran orang asing, Hoseok melayangkan tatapan anehnya pada Intensi Jungkook yang kini cemberut dengan wajah sumringah dipaksakan.

"Eoh? Bukanya kau Jeon Jungkook?"

Eheiii kenapa Hoseok tau dirinya?

TBC

LUV U [Tae]HYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang