Viara duduk di bangkunya sambil berbincang-bincang dengan Fani, Aqila, dan Sarah. Tiba-tiba Ulil, teman sekelas mereka menghamapiri mereka berempat.
"Eh katanya ada anak baru!" kata Ulil, teman kelasnya yang bisa di bilang heboh.
"Siapa sih? ko kayak heboh banget lo" kata Fani.
"Cuma anak baru kan? bukan artis juga kan" kata Sarah memutar bola matanya seoalg tidak tertarik dengan anak baru itu, padahal dia juga sebenarnya penasaran.
"Emang sih bukan artis tapi katanya orangnya Cantik, kayak blasteran gitu"
"Palingan cantikan gue" kata Sarah yang mendapat jitakan dari Ulil.
"Dalam mimpi" kata Ulil. "Tapi beneran deh gue jadi penasaran secantik apa mukanya"
"Lo belum liat orangnya?" tanya Viara yang juga penasaran dengan ana baru itu.
"Belum, gue cuman denger dari anak-anak. Tadi katanya dia nanya ruang kepsek sama si Dani, terus si Daninya langsung kayak patung gitu natep tuh cewek"
"Secantik itukah?" Tanya Aqila
"Makanya gue jadi penasaran, tapi kan lo tau juga si Dani lebaynya minta ampun kalau liat cewek cantik"
Karena penasaran mereka berempat keluar dari kelas untuk melihat anak baru yang katanya cantik itu. Di luar kelas murid-murid pada heboh membicarakan tantang anak baru itu.
"Cantik banget woy"
"Mirip Kendall Jenner"
Viara mendengar beberapa orang-orang di sekitarnya membicarakan tentang anak baru itu. Mendengar hal itu, Viara tiba-tiba mengingat mengingat sahabatnya, Andrea yang selalu mengaku-ngaku mirip Kendall Jenner. Sempat terlintas di kepala Viara bahwa anak baru itu adalah Andrea, tapi Viara merasa itu tidak mungkin, buat apa Andrea pindah sekolah, apalagi tanpa bilang-bilang ke Viara.
"Mana sih tuh anak baru, penasaran banget gue" ucap Aqila.
"Gue juga, secantik apa sih, katanya mirip Kendall Jenner" ucap Viara.
"Secantik apa tuh, ampe mirip Kendall" ucap Sarah.
karena kebetulan mereka berada di dekat ruang kepsek, mereka melihat seorang perempuan cantik dengan rambut cokelat gelap keluar dari ruang kepsek. Viara membulatkan matanya melihat perempuan Itu.
"Andrea" kata Viara seikit berteriak sehingga perempuan itu, Andrea menoleh ke arah Viara dengan wajah kaget. Andrea berjalan ke arah Viara yang masih memasang wajah tak percaya.
"Suprise Vi, jadi gue mutusin untuk pindah sekolah supaya bisa satu sekolah ama lo, dan kita bisa lulus bareng" Kata Andrea dengan wajah tersenyum lalu memeluk Viara. Sedangkan Sarah, Aqila, dan Fani menatap Andrea dengan heran.
"Kok ga bilang-bilang sih sama gue".
Andrea melepaskan pelukannya "Kan ga suprise jadinya kalau gue bilang sama lo". Viara hanya tersenyum lalu memeluk Andrea erat yang membuat Andrea kaget.
"Kyaa gue seneng banget satu sekolah lagi sama nih monyet" kata Viara dengan nada gembira.
"Gue juga seneng banget satu sekolah lagi ama lo nyet, tapi pelukannya bisa di lepas gak, gak bisa napas gue" kata Andrea yang membuat Viara melepas pelukannya.
"Sorry hehe"
"oh ini temen-temen lo ya?" Tanya Andrea yang menyadari keberadaan Sarah, Aqila, dan Fani yang dari tadi menatap mereka dengan tatapan heran.
"Oh ini kenalin temen gue yang ini namanya Sarah, Aqila, dan ini Fani" kata Viara sambil menunjuk Sarah, Aqila, dan Fani. "Dan kalian bertiga kenalin ini sahabat gue Andrea" kata Viara sambil menunjuk Andrea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Become Nerd
Teen FictionBerawal dari taruhan yang mengharuskannya menjadi seorang nerd. Tidak mudah baginya menjalani taruhan itu. Dimana cinta menjadikan semuanya rumit. Saat cinta pertamanya menjadikannya rapuh. Dan saat cinta yang tak disangkanya mengobati lukanya. ••••...
