Fools

2K 158 4
                                    

Note: cetak miring berarti kejadian lampau, kalau ngga miring berarti percakapan yang sekarang.

***

"Chou, aku minta padamu untuk tidak menggangguku lagi."

"hoo.. Kau sudah tidak membutuhkanku lagi, hm?"

"aku muak dengan semua leluconmu."

"terkadang aku berfikir, sekeras apapun keinginanmu agar dunia berada di pihakmu itu sama saja dengan kau kehilangan bulan karena terlalu sibuk menghitung bintang."

"maksudmu?"

"walaupun kau benar sekalipun, dunia akan selalu mensanjung-sanjung pihak yang seharusnya disalahkan. Kejam, memang. Sementara kau berfikir mengenai cara membebaskan diri dari segala panah yang menyudutimu, kau telah menghamburkan kesempatan untuk menjalani hidup dengan tenang."

"bagaimana bisa hidup tenang dengan adanya semua panah yang menancap di dirimu?"

"coba saja bayangkan. Kau tertusuk panah dari segala arah, dan kau memberontak. Rasanya akan semakin sakit bukan? Kau akan semakin tersiksa, kan?"

"uhm."

"jika kau bersikap tenang dan tidak melakukan perlawanan apapun, panah itu tidak akan menusukmu lebih dalam. Disaat kau bersikap tenang dan melakukan hal-hal sebisamu, kau bisa mengisi tenagamu kembali untuk mencabuti panah itu satu persatu. Kau akan selamat tanpa harus melawan balik para pemanah."

"hal-hal sebisamu, contohnya?"

"bernafas, tidak banyak bicara dan mengeluh, menahan rasa sakit?"

"uhh.. aku tidak terlalu mengerti, tapi.. Sepertinya pernyataanmu ada benarnya juga."

Tease and fight {Editing}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang