TUJUH

10.3K 941 16
                                    

JEON JUNGKOOK POV

"Pokoknya jangan katakan apapun tentang pernikahan kita." ucapku begitu kami sudah sampai pertengahan jalan menuju tempat kuliah kami.

"Mwo? Bagaimana bisa? 'kan kita disuruh memberitahu teman-teman-"

"Itu urusan gampang." aku memutar stir-ku kekanan dan memasuki halaman sekolah. "Itu urusanku. Beraktinglah selayaknya kita belum saling kenal." lanjutku sambil mematikan mesin mobil.

"Ish! Menyebalkan!" Soon Young keluar dari mobilku dan membanting pintunya dengan kasar. Ya Tuhan! Ini mobil kesayanganku!

*************

Aku masuk kedalam ruang latihan dance. Disana ada para hyungku.

"Yo! Whats up! Kemana saja selama ini eoh?" Jimin hyung menghampiriku dan merangkulku, membawaku ketengah-tengah mereka selayaknya aku anak baru.

"Kemana saja eoh? Apa ada kegiatan lain yang lebih penting dari latihan dan kuliah?" seperti biasa Suga Hyung bertanya cuek.

"Eng.. ada yang ingin aku bicarakan-"

"Oke tahan dulu." Namjoon Hyung memotong. "Kita latihan dulu. Setidaknya lagu Baepsae bisa kita kuasai."

Tanpa bisa aku bantah, aku mengangguk, padahal perasaanku sudah campur aduk.

Lagu baepsae terdengar dan kami bersiap diposisi yang sudah diatur koreografer kami, Jhope hyung.

************

"Hyung, aku mau bicara." akhirnya setelah latihan, kami duduk diruang dance itu sambil minum air mineral.

"Ya? Bicara apa?" tanya Namjoon Hyung. Aku menggigit bibirku, kenapa aku jadi ragu-ragu sekarang? Padahal tadi aku sudah siap akan mengatakannya.

"Aku.. mau menikah."

"UHUK UHUK!!"

"MWO?!"

"MENIKAH?!"

Semua hyungku menatap kearahku tidak percaya. Jhope hyung bahkan sampai tersedak minumannya.

"N-ne.." aku malah merasa seperti diintrogasi.

"T-tapi Jungkook kau masih.. Oke itu hak-mu. Tapi kau masih kuliah. Kau masih punya mimpi dan-"

"Itu pilihannya." Jin Hyung bersuara. "Kalau itu sudah jadi pilihannya, kita hanya bisa mendo'akan." ucapnya bijak.

"Kapan kau akan menikah?" kini Taehyung Hyung yang bertanya.

"Emm.. besok. Datang ya?"

"MWO?! BESOK?!"

"OHHHH.. aku tau! Aku tau kenapa kau tidak masuk kemarin!" Jhope hyung menunjukku layaknya aku adalah penjahat.

"Kau mempersiapkan acara pernikahanmu kan?!"

"Nugu? Nugu? Siapa calonnya?" kini Jimin Hyung yang exited.

"Emm siswa disini. Namanya Kim Soon Young."

Mereka langsung hening. Seperti berfikir.

"Kim Soon Young? Sepertinya aku pernah mendengarnya. Kelas apa?" Suga hyung bertanya.

"Kelas Komunikasi 2." jawabku.

"Ohh... ah itu tidak penting. Yang penting kau akan menikah! Selamat! Kau bahkan mendahului Jin hyung si 'jomblo karatan' itu." Jhope hyung dengan seenaknya mendekatiku dan menyalamiku.

"Yak!"

PLAK!

"Ashhh Hyung! Appoyo!" ringis Jhope.

"Siapa yang kau maksud jomblo karatan eoh?" nah 'kan Jin hyung mengomel -_-

****************

KIM SOON YOUNG POV

Aku berjalan menuju toilet. Tanganku rasanya keringatan dan lengket, ditambah Moodku sedang tidak baik hari ini.

Huh.. aku memandang wajahku didepan cermin. Untungnya saja toilet ini kosong, jadi aku bisa bebas berekspresi didepan cermin.

Wajah Jungkook melintas dipikiranku, ditambah dengan sikap menyebalkan darinya tadi pagi.

Argh! Apa sih maunya? Bertingkah selayaknya kami tidak saling kenal? Mana bisa? Apa dia tidak sadar kalau sikapnya itu menyakitiku? Huh! Dasar namja tidak tau diri!

Aku mengusap wajahku yang terlihat kusut. Huh, memikirkannya membuatku badmood.

Akhirnya aku memutuskan untuk kembali kekelas. Namun begitu baru sampai dipintu toilet, aku dikejutkan dengan segerombolan namja yang melihat kearahku sambil tersenyum. Seseorang mendekatiku dan melihat name tagku, setelah itu dia tersenyum dan menjulurkan tangannya.

"Jung Hoseok, kau bisa panggil aku Jhope, chukkae ^^ kau akan menikah dengan Jungkook 'kan?"

Aku terkejut dan menatapnya kaget.

"Eh? Wae? Apa aku salah orang?"

"Kau murid Komunikasi2 'kan?" salah seorang dari mereka bertanya. Aku mengangguk patah-patah.

"Tidak salah lagi! Ini adalah calon pengantinnya Jungkook!" namja yang tadi mengulurkan tangannya kini merangkulku.

"Hey hey hyung!" aku dan keenam namja ini langsung menoleh kearah suara. Jungkook berdiri disana dan dengan seenaknya dia menarikku dari rangkulan namja bernama Jung Hoseok itu.

"Jangan seenaknya merangkul calon istriku eoh! Dia milikku! Dan kalian membuatnya takut. Ck. Gwenchanna? Apa kau disakiti oleh mereka?"

Jungkook mengelus pipiku lembut. Membuat perasaanku luluh dan aku lupa kalau sedang marah dengannya.

"Kajja aku antar kekelas. Jangan hiraukan mereka." Jungkook menarikku, meninggalkan hyung-hyungnya dibelakang yang protes.

TBC~

MAAF KALAU NGEGANTUNG BANGET 😢😢 AKU MOHON DOANYA YA SEMOGA BISA CEPET NERUSIN FF INI ^^ JANGAN LUPA VOMMENT ^^

WHAT?! MARRIED?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang