"Gila, si ririn ngatain si andrea simpenan om om"

"Aduhh, si ririn masuk kandang singa"

Dan masih banyak lagi bisikan bisikan mereka, tapi itu tak penting.
Yang penting adalah mak cabe didepan gue ini..

"Iya, lo itu cuman anak miskin yang bisa masuk sekolah ini dengan beasiswa" katanya sinis

Aww..awww.. Kau salah mencari musuh ..

"Anak miskin ? Anak beasiswa ? Simpenan om om ? Yang beruntung bisa masuk ke sekolah ini ? Ada lagi ?" kata ku santaii

"Lo itu andrea aldwin K. Kan ?"

"Tepat sekali"

"Lo gak tau gue "

"Nggak" jawabku datar

"Oke, perkenalkan nama gue Ririn panduwinata? Lo tau panduwinata ? Keluarga terkaya no.5 didunia ? Lo gak ada apa apanya"

Panduwinata,eh? Cih, gitu aja belagu

"Sekarang giliran gue"

"Cihh, sok sok mau kenalin diri"

"Perkenalkan nama gue andrea Aldwin Kenzie. CEO kenzie Group Indonesia, dan pemilik Kenzie School ? Lo tau kenzie ? Keluarga terkaya no.1 didunia ? Jadii.. Lo masih mau ngeremehin gue ? Dan ingat, gue bisa saja cabut saham gue di Perusahaan bokap lo ! Dan lo bisa jatuh miskin dalam waktu 1 minggu ? Masih mau ngelawan ?" kataku memandangnya tajam.

GOTCHAA

Badannya pun menegang, dan Mukanya sekarang pucat pasi.

Gue pun tak membuang buang waktu, dan ingin pergi ke kelas, tapi aku ingin mengucapkan satu atau dua kata .

"Hmm.. Tenang aja, gue gak bakal ngeluarin lo dan cabut saham gue di perusahaan bokap lo, tapi.. Jika lo berani berani sekali lagi ngebully disekolah gue, lo tau kan apa akibatnya" kataku lembut tapi tajam

"I..iyaa.. " katanya terbata

"Oke, GoodLuck

Gue langsung meninggalkannya yang mematung.

Pada saat gue lewat depan siswa siswa lainnya, mereka menunduk takut. Dan itu membuat gue risih.

"Hellow, lo lo pada gak usahh takut kalee, selama lo lo pada gak cari masalah sama gue. Gue gak bakal bully kalian. Jadi, santai aja, tapi jika ada yang berani cari masalah sama gue, kalian akan bernasib seperti ririn bahkan lebih" .

"I.iyaa. " jawab mereka serempak, tapi gugup

"Oke, goodluck"

Andrea POV END

Skip-

Andrea Berjalan dikoridor dengan bermain hp. Sampai sampai ia tak sadar ia menabrak seseorang.

BRUKK

"Aduh.. Aduhh, pelan pelan dong jalannya" ringis andrea

Gue melihatnya bengong menatal gue dari atas hingga bawah. Cih, gue tau kalo gue cantik

"Eh, iya sorry ya, gak sengaja, lagian lo juga jalan sambil main hp" kata seseorang itu

"Lo juga, jalan gak pake mata" kata andrea sambil memandang orang itu tajam

"Au ah, gue mau pergi , bye" kata orang itu sambil berjalan

"Eh,eh, lo mau kemana ? Lo gak minta maaf gituu, oii, oiii,woyyy, lo mau kemana, Ishhh, nyebelinnn, awas lo" teriak andrea kesal

Krik...krik.. Krik..

"Hahahahahahahahaha" tawa seluruh murid pecah

"Apa lo semua ketawa ketawa" kata andrea sambil menatap mereka tajam

Akhirnya, andrea pergi dari situ dan menuju kelas nya, karena 15 menit lagi bel masuk berbunyi. Tapi, tanpa andrea sadari seseorang tadi tengah tersenyum misterius...

Andrea POV

Hmmmm.. cowok tadi cukup tampan, memiliki rambut coklat,mata coklat, alis yang cukup tebal, dan tulang pipi yang kokoh.

Tapi siapa yah namanya ? Hmmmm.. bomat lah...entar juga datang sendiri.

Eh, sekarang gue mau ke kelas, Udah telat mungkin.

Andrea POV END

Skip-

Andrea segera memasuki kelasnya dan menemukan sahabat tercintah,tersayangnya yang sedang duduk sambil memainkan hp nya.
Melihat itu, andrea tersenyum licik.
Ia segera menghampiri sahabatnya itu dannnnnnn.....

DORRR

"Allahummabariklanafimarozaqnawakinaazabannar"

"Eh, kok lo malah baca doa makan sih?"

"Oh"

Krik...krik..krik...

"Andrea lo ngagetin gue ya" celetuk nya tiba tiba

"Nggak"

"Trus kok gue kyk kaget gitu"

"Gak tau"

"Oh, yaudah"

"Ni yang goblok siapa sih? Miminnya atau dua curut ini? -_-"

"Lah, kok gue, kan lo yang bikin cerita min"

"Au ah, back to story"

••••

Kring...kringg..kringgg

Bel masuk pun berdering, tapi dua sahabat ini masih tak bergeming dari tempatnya Hingga suara pak bejo membuyarkan lamunan mereka.

"Selamat pagi anak anak" sapa pak bejo

"Pagi pak" jawab anak anak malas, karena pelajaran pak bejo sangat lah membosankan

"Baiklah silahkan buka halaman 15 dan kerjakan soal 1-50 . SEKARANG. Dikumpul 1 jam lagi dimeja saya dan tidak ada bantahan!."

"Omg, banyak banget pak"

"Tidak ada bantahan saya bilang"

"Huuuuuuu.."

Andrea hanya memutar kedua bola mata malas, ia hanya memandang keluar jendela dan menatap langit yang menurutnya jauh lebih bagus dipandang daripada buku pelajaran

Sedangkan annisa? Ia sudah tertidur dengan lelap dengan kedua earphone di telinganya. Mereka sungguh murid teladan?


Haii guyss, aku update lagii.. Makasih bangett ya yg mau baca cerita akuuuu, makasih bangett...

Oke, jangan lupa kasih vote ya and share jugaa 😊😊😊

Love you guys

XX :)







The Nerd Is Ceo ? Where stories live. Discover now