Tokyo Ghoul FanFic [TAMAT]

#42

"Kita akan lihat apakah kau ghoul atau bukan jika hiaisi terluka parah dia akan berubah drastis".

"Amon urus kaneki".

"Baik".amon

>>><<<

Arima dan rei siap bertarung sedangkan kaneki dan arima tidak bertarung melainkan menonton.Rei sudah memegang kedua pedangnya arima pun begitu.

"Mari kita mulai".arima

Arima langsung berlari dan memukul rei hingga ia menghancurkan tembok.

Bagaimana aku mengalahkan sensei?.batin rei

Kepala rei sudah mengeluarkan darah.Rei berlari dan menyerang arima namun sayang arima tak sebanding dengan rei.Arima ccg tingkat 7 sedangkan ia tingkat 1.Arima selalu berhasil menghindar dari pedang rei.

"Cih !".rei

Rei terduduk dengan bantuan pedang.Rei terluka parah dan tak bisa bertarung lagi namun arima terus melawannya dan rei harus menghindari agar tak mati begitu saja.

"Cukup!!".kaneki

"Belum".amon

Apa aku akan mati sekarang?.batin rei

Saat rai melihat keatas sebuah quinque sudah ada di deoan mata kirinya.

"Aku menyerah".rei

Arima mengangkat quinquenya dan...

*Trangg...

Quinque arima terpental oleh sebuah black sword ternyata suki menyelamatkan nyawa rei.

"Rei..".suki

"Kane-ki to-long".rei

Kaneki melilitkan suki dan membawanya menjauh dari pertarungan.Kemudian arima kembali mencekik rei dan mengarahkan quinque nya ke mata kiri rei.

Lalu arima melepaskan cekikkan nya dan merangkul rei di pundaknya.

"Sensei?".rei

"Gome tapi aku akan tetap mengawasimu".arima

"Hia-isi...".rei pingsan

"Kita ke rumah sakit amon,kirito".arima

Mereka segera menuju ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan rei yang dari luar terlihat sangat parah.Setelah di periksa dokter, dokter memanggil arima ke ruangannya.

"Bagaimana kondisinya?".arima

"Tidak terlalu parah namun ia terbentur di kepala bagian belakang,mungkin saat ia bertugas ia akan merasa kan rasa sakit yang luar biasa yang dapat menghambat ia bertarung dengan ghoul".dokter

"Apa bisa disembuhkan?".arima

"Kami tak bisa memastikannya".dokter

"Jika begitu terimakasih".arima

Arima keluar dari ruangan nya dan menuju ke ruangan tempat rei dirawat di sana rei sedang tidur pulas dengan lukanya.Arima memegangi pipi rei dengan lembut dan menatapnya.

"Haise...".arima

"Kenapa kau memanggilnya haise?".amon

"Karena dia mirip dengan haise ia selalu mengingatkan ku kepadanya".arima

Lalu tiba-tiba arima mendapat pesan dari ccg.

Sensei kabar buruk malam ini ada penyerangan di distrik 20 oleh owl untuk kedua kalianya..

"Sudah kuduga ia belum mati".arima

"Owl?".amon

Arima menatap reu yang sedang tertidur pulas.