Tokyo Ghoul FanFic [TAMAT]

#27

Seseorang memegang pundak haise.Dari sarum tangan nya itu pasti arima.Dan benar itu arima dan disebelahnya ada juzo.Haise tak menatap muka arima ia hanya diam.

"Haise..".arima

"Haise~".juzo

>>><<<

Haise tak menjawab muka haise terlihat pucat.

"Sasaki kau tak--".zen

Haise pingsan di tangan arima.

Arima langsung membawanya kedalam arima menekan tombol koper dan keluar quinque dan bersiap menusuk mata haise lagi untuk kedua kalinya.Dalam pikiran haise dia didatangi oleh hiaisi yang memakai penutup matanya.

"Haise sadarlah arima...".hiaisi

Haise terbangun dan menghindar dari quinque arima walaupun ia tergores di pipi nya.

"Baka !!".haise

"Haise!!".panggil zen

"Zen ayo kita pergi".haise

"Tunggu".akira

Akira dan juzo menghalangi pintu keluar.Haise menghela nafas dan berbalik ke arah arima.

"Ada apa?".haise

Arima menusukan quinque nya namun gagal quinque itu hancur oleh kagune kakuja haise yang keluar dari tubuhnya.Muka arima tak bisa terbaca.

Haise mengarahkan kagune nya dan meloncat ke bawah gedung sambil membawa zen di kakuja nya.Arima menatap wajah haise ia memiliki mata ghoul alias setengah ghoul.

"Hia..isi..".arima

Ditaman haise menghilangkan kagune nya dan duduk terdiam.

"Hiaisi?".zen

"Kita bertemu lagi zen".hiaisi

"Kau sudah memutuskan?".zen

"Mmm...aku akan menjadi hiaisi yang dulu".hiaisi

Akhirnya haise memilih untuk menjadi diri nya yang dulu yaitu hiaisi alias gantai tapi ia tetap akan memakai baju kebangsaan nya baju snigami hitam.

>>>><<<<

Di gedung CCG arima mengadakan rapat dengan akira,juzo,amon,dan nanami kali ini rapat tentang hiaisi sudah kembali hidup.

"Jadi haise sudah tau?".amon

"Begitulah".arima

"Apa kita harus membunuhnya?".nanami

"Ya aku menugaskan amon dan juzo ikut bersama ku untuk menangkapnya.Dan akira dan nanami kalian akan menangkap kaneki".arima

"Baik!".all

>>>><<<<

"Zen apa menutup mata dulu ku masih kau simpan?".hiaisi

"Mm..ini".zen

Hiaisi memaki penutup mata putih nya untuk menyembunyikan mata ghoul nya.Selanjutnya hiaisi dan zen pulang kerumah dirumah kaneki sangat terkejut karena hiaisi belum mati.

"Hiaisi..?".kaneki

"Kangen!!".hiaisi

Hiaisi memeluk kaneki dengan erat kaneki pun membalas pelukan hiaisi.Kaneki sangat senang hiaisi belum mati .

"Kemana saja kau?".kaneki

"Gome gome aku ada urusan".hiaisi tersenyum

"Dasar!!".kaneki