1

17.7K 218 6
                                    

"Calum Thomas Hood! Rapikan mainankuuuu!!" teriak gadis berumur 15 tahun itu kepada kakaknya. Gadis itu baru saja pulang dari toko roti milik ibunya. Bekerja sebagai kasir sambil menjaga toko jika dia ada waktu luang. Ia sebal kalau kakaknya suka bermain permainan permainan adiknya dulu di kamarnya dan tak pernah mau mengembalikan ke tempatnya. Eiitss, jangan kira Calum suka bermain barbie dan masak masakan. Ia suka bermain scrabble milik adiknya.

Gadis itu - Katelyn Jade Hood, berlari menuruni tangga dan menemukan kakaknya sedang menggeliat malas sambil membawa gitar yang tidak dimainkan di depan tv. Ia berdiri di samping tv sambil melipat tangannya. Emosinya sudah berada di pucuk kepalanya sekarang. Ia mengambil paksa remote tv yang berada di tangan kakaknya itu dan mematikan tv cepat.

"Santai aja kenapa sih," kata Calum sambil menutupi wajahnya dengan bantal kursi.

"Cal, udah aku bilang berapa kali sih kalo habis main itu dirapiin lagi!"

"Makanya, mainannya buat aku aja! Taruh kamar aku aja, lagian emang kamu main scrabble?"

Kate menjambak rambutnya frustasi. Sumpah, ini sudah kesekian kalinya kakaknya meminta scrabble miliknya. Tetapi tak pernah ia berikan karena ia tahu kakaknya akan menghilangkan huruf huruf di scrabble. Melihat kamar kakaknya saja ia sudah tak sudi. Kotor, berantakan, barang di mana mana. Inilah yang terjadi ketika kedua orang tuanya sedang berada di luar negeri. Kalau ada orang tuanya, Calum pasti akan rajin membersihkan kamarnya. Mereka memang tidak memakai pembantu. Kedua orang tuanya tak mau kedua anak mereka tergantung pada seorang pembantu.

"Kalo ilang gimana?! Itu kan scrabble dari temen aku dulu! Itu bukan scrabble biasa Cal! Itu limited edition! Lagian kamu kan bisa beli sendiri", jawab Kate setengah teriak

"Ssttt! Gausah teriak teriak napa. Aku tuh lagi di deketmu"

"Iya emang! Aku tau!"

"Iya udah", kata laki laki berumur 18 tahun sambil tiduran memunggungi adiknya yang masih marah karena perlakuannya.

.

"Kate, kamu kan deket sama Adam. Dia masih suka ngomongin aku nggak?" Tanya Trisha lewat telepon

"Dia ngomongin kamu mulu tau. Dia gamon", kata Kate serius. Sahabatnya itu baru memutuskan hubungannya dengan Adam 1 minggu yang lalu karena Adam kepergok sedang jalan berdua dengan cewek. Adam sudah menjelaskan kepada Trisha - waktu itu - bahwa cewek itu hanyalah sepupunya saja. Tapi Trisha tetep nggak percaya. Dia bilang kalo Adam selingkuh, bohong ke Trisha. Padahal enggak.

"Kamu mah tanya Adam mulu", kata Kate sambil memutarkan bola matanya.

"Habis aku bingung Kaatteee", jawab Trisha manja.

"Udah ah, aku mau tidur. Capek, besok aku ada ulangan"

"Yah Kate, kok udahan sih? Baru juga setengah jam"

"Aku capek sha, besok kan kita ketemu lagi. Besok aja cerita lagi. Ok? Ok. Bye!", jawab Kate sambil mematikan teleponnya cepat. Pasalnya, ia sudah malas kalau Trisha mulai ngomongin Adam. Padahal Trisha duluan yang mutusin. Lagian matanya juga sudah tinggal separuh. Tadi sore, ia dengan berat hati merapikan scrabblenya yang berserakan berantakan di lantai kamarnya akibat ulah Calum.

.

Rasanya belum ada 1 menit gadis itu terlelap, seseorang mengguncang bahunya keras.

"Kate! Kok udah tidur siih?? Baru juga jam 8", kata orang itu sambil duduk di pinggir ranjang Kate yang tak lain tak bukan adalah kakaknya yang menyebalkan.

"Cal, aku capek", kata Kate sambil membenarkan selimutnya

"Kamu nggak pingin bikinin aku makanan apa gitu kek, aku laper nih", kata Calum sambil mengerucutkan bibirnya. Kate hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya. Sudah menjadi makanannya sehari hari Calum bersikap seolah olah ia adalah adik dari Katelyn Hood. Kate mengharapkan seorang kakak laki laki yang melindunginya, dan mau menuruti apa yang ia inginkan - bukan dalam jumlah yang besar. Well, Calum memang melindunginya, tetapi tingkahnya yang seperti anak kecil kadang membuat Kate lupa bahwa ia adik dari Calum. Tapi yasudahlah, tak apa. Kate tau bahwa Calum menyayanginya begitu juga dengan Kate.

"Kamu nggak kasian sama aku?", tanya Calum

Kate capek, tetapi ia juga merasa kasihan dengan Calum.

"Yaudah ayuk, aku buatin pasta", kata Kate mengalah sambil beranjak dari tempat tidurnya.

Calum menjerit senang sambil memeluk adiknya

"Makasiihh Kate mmuuaahhh"

Sementara adiknya menjaga keseimbangannya agar tidak jatuh karena dipeluk kakaknya yang badannya jauh lebih besar dan tinggi dari dia sendiri.

+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×


Kirain Kate mau bikinin Calum nasi goreng ;(

Private Teacher > l.hWhere stories live. Discover now