#21 The ending

9.7K 532 4
                                    

Londro, aron, dan sahabat nya berkumpul di apartment londro.

''Lo harus jelasin semua nya dro!'' tajam aron

''Siapa lo? Siapa anara? Dan apa hubungan nya lo sama tassa? Gue juga dengat tassa bilang, kalau lo itu anak adik dari raja? Gue gak ngerti. Jelasin semua nya'' tuntut aron

Londro menatap aron datar, tanpa ekspresi dan seperti sedih dalam raut nya.

''Gue dan anara itu, adalah anak dari adik dari raja dunia. Gue dan anara dapat tugas mantau anak raja, tapi ternyata musuh abadi gue dan anara tau kalau kami ada di indonesia''

''Tassa itu, cewe pysicopat yang iri sama anara, dia suka sama apa yang di punya anara, bahkan dia juga sempet di masukan ke RSJ karna kegilaan nya, membunuh anak pengawal yang gak berdosa. Dia gila, gue yakin dia nemuin anara dan tau kalau ada cowo yang jadi musuh anara. Dia manfaatin itu semua! Ngomporin ini dengan cara upload photo itu dan berusaha ngedeketin lo''

''Sebener nya nama asli nya adalah, Arana Cloften. Bukan tassa cloften. Yang gue anehin kenapa gue gak bisa ngenalin wajah nya?'' jelas londro

''Because she's change the face''

''Vasa?'' pekik aron

''Siapa vasa?'' bisik devo

''Manusia kaya nya'' bisik balik fais

''Kalian berdua, jangan bisik-bisik gitu. Gue vasa, sepupu londro'' relat vasa

Dan dua pembisik itu hanya beroh ria!

''Vas, maksud perkataan lo itu, dia oprasi plastik?'' tanya londro

Vasa hanya mendehem menandakan iya

''Terus rencana lo apa vas?'' tanya aron

''Londro kita gak punya banyak waktu, Om bunneth udah lagi perjalanan ke indo, lo harus pikirin di mana anara berada. Karna cuma lo yang tau markas nya arana'' usul vasa

Londro berpikir sejenak ''Gue inget, ayo kita pergi''

Mereka pun kembali melaksanakan pencarian nya, di dalam mobil semua nya panik

''Kenapa lo takut banget ngedenger bokap lo dateng?'' tanya aron

''Karna kalau di tau anara di culik, kami gak akan di bolehin buat bebas'' jelas vasa

Londro menatap vasa tersenyum tipis

Setelah beberapa menit akhir nya mereka sampai ke sebuah rumah mewah, tapi seperti tak berpenghuni walaupun terlihat masih rapih

''Gue rasa kalian tunggu disini, dan jangan lupa telpon polisi, kepung tempat ini'' Jelas aron pada devo dan fais

Sedangkan aron, londro dan vasa pergi masuk

Mereka masuk, dan di atas terdengar suara jeritan sakit seseorang

''ARGGGGG''

''Gue pastiin bakal menggal kepala lo arana'' geram aron

Mereka naik, dan mendobrak pintu, terlihat di sana, banyak orang berbadan besar, dan anara yang pucat serta arana yang memegang cambuk

''Gue tarik lagi ucapan gue yang bilang lo manis. Lo pahit'' desis londro

Arana menoleh dan tersenyum sinis pada tamu special  nya

''Wah... Siapa yang datang ini? Aaron sang pahlawan anara, londro si kakak anara dan woww... Orang yang menghukum gue'' sambut arana

''Lepasin anara'' ucap aron

''Okey, asal langkahin dulu mayat bodyguards gue'' arana memberi isyarat pada seluruh pesuruh nya, dan detik itu mereka menyerang tiga manusia itu

Damn! That YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang