Chapter 13 : Putri Yang Tertukar

3.2K 183 6
                                    

"Akhirnya kita menemukannya. Paduka Raja pasti senang melihat kita membawa pulang Putrinya. Ayo, putriku sayang, tunggu apalagi? Kita jemput kakakmu!" seru Pangeran sambil tergesa-gesa turun menghampiri gadis itu.

Lily sedang termenung di salah satu bangku taman sambil berpikir ke mana sebaiknya dia akan pergi, saat tiba-tiba seorang pria setengah baya dan seorang gadis muda serta beberapa orang pria tidak dikenal mendadak berdiri di hadapannya.

"Keponakanku, akhirnya Paman menemukanmu." ujar si pria setengah Baya seraya menarik Lily berdiri dan memeluknya erat.

"EH?" Lily yang terkejut, terlalu bingung untuk melawan saat pria itu mendadak memeluknya.

"Keponakan? Dia ini bicara apa?" batin Lily bingung. Spontan dia meronta dan melepaskan diri dari pelukan pria itu.

"Anda ini siapa? Lepaskan aku!" seru Lily takut. Dia berhasil melepaskan dirinya lalu memandang orang-orang di hadapannya satu per satu. Wajah-wajah asing yang tidak dikenalnya.

"Yang Mulia, aku Pamanmu. Pangeran Joseph Rochford." ujar pria yang tadi memeluknya.

"Dan aku adik sepupumu, Kakak. Aku Putri Elizabeth Maria Rochford. Kau tidak ingat kami?" tanya si gadis seraya mengamatinya dengan bingung.

"Putri? Pangeran? Ada apa ini? Aku tidak mengerti!" batin Lily semakin bingung.

Mendadak Lily merasakan kepalanya pusing, jatuh dari tebing yang begitu tinggi, luka di kepalanya masih belum 100% sembuh total, bahkan Lily masih memakai perban untuk menutup luka di kepalanya yang kadang masih berdarah. Kehadiran orang-orang asing yang memaksanya mengingat, membuat kepalanya mendadak kembali pusing. Spontan dia menyentuh keningnya sambil mengernyit menahan sakit. Putri Elizabeth yang terus mengamatinya menyadari bahwa ada perban di kepala gadis itu.

"Kakak, kepalamu kenapa? Kau terluka?" tanyanya panik, saat melihat perban di kepala gadis itu berdarah lagi. Pangeran dan para pengawal serta utusan Kerajaan pun mendadak ikut panik.

"Tidak apa-apa. Aku pernah jatuh ke dasar jurang, kurasa lukanya terbuka lagi." ujar Lily tanpa sadar memberitahukan keadaannya, juga tidak sadar apa efek perkataannya pada orang-orang yang ada di sana.

"Jatuh ke dasar jurang? TIDAK! Kakak, ini gawat. Ayo pulang, kami akan mengobatimu." seru Putri Elizabeth histeris.

"Kalian tunggu apalagi? Cepat papah Putri ke mobil. Kita harus membawanya kembali ke Istana!" perintah Putri Elizabeth pada pengawalnya.

"Baik, Putri!" jawab para pengawal dan sigap meraih lengan Lily ingin memapahnya.

"Istana? TIDAK! Apa mereka orang-orang Putra Mahkota Alvan? TIDAK! Aku harus lari!" batin Lily sambil mengernyit menahan sakit. Dia ingin meronta dan melarikan diri tapi sakit di kepalanya tidak bisa diajak komproni. Tak kuat menahan sakit di kepalanya, Lily jatuh pingsan beberapa detik kemudian.

"Putri Mahkota... Putri Mahkota!" panggil para pengawal dan utusan Kerajaan.

"Cepat kembali ke Istana. Putri Mahkota terluka." perintah Sang Pangeran panik saat melihat keponakannya jatuh pingsan.

Valenzia Center Hospital...

Putri Mathilda perlahan membuka matanya, dia merasa seperti tertidur seabad lamanya.

"Kau sudah sadar, Lily?" seru suara bahagia seorang pria saat melihatnya membuka mata. Bingung sesaat, perlahan Mathilda mulai mengingat bahwa dia sudah kabur dari Istana dan tak sengaja terjebak di Rumah Perdana Menteri Woodville dan bertemu dengan ketiga gadis jahat yang merupakan saudara angkat adik kembarnya, dan di sinilah dia sekarang, terluka akibat penyerangan yang mereka bertiga lakukan karena mereka berpikir bahwa dia adalah Lily.

Twin Princess - Save The Lost Princess (End)Where stories live. Discover now