Part 3. Wajah Palsu

6.7K 316 30
                                    


Author : Almida Rahayu (Park Min-Hyun)

****

Park Hyung-Sik masih mengumbar senyum karena teringatkan oleh gadis itu. Akhirnya ia bertemu kembali dengan Park Min-Hyun dan tanpa sengaja juga mereka telah bertemu sebelumnya. Dunia sepertinya memang benar- benar kecil. Atau takdir memang sengaja menuntunnya. Park Hyung-Sik mengedarkan pandangannya sembarang dan tanpa sengaja menangkap sesuatu hal yang membuat keningnya mengerut. Ia mengenali wajah yang tidak berada jauh darinya. Gadis itu terlihat melangkah santai lengkap dengan raut angkuhnya memasuki sebuah tempat. Apa gadis itu sudah tidak waras?

Dischotique?

Cho Seo-Hee tidak berpikir dua kali hanya untuk menuntaskan rasa penasarannya. Berkat seorang Cho Kyu-Hyun, ia mau tidak mau harus memilih melakukan itu. Pria itu masih berhutang penjelasan tentang banyak hal terutama yang menyangkut dengan seseorang bernama Park Min-Hyun. Ia sungguh tidak bisa menahan rasa penasarannya lagi. Dan lagi, ayah tiri? Apa pria itu sudah tidak waras? Bagaimana bisa ia menikahi wanita yang lebih pantas menjadi ibunya dan bahkan wanita itu adalah perusak rumah tangga kedua orang tua mereka. Cho Seo-Hee melangkah kasar menuju ke sebuah diskotik. Mungkin terdengar tidak wajar untuk gadis seusianya menginjakkan kaki di tempat seperti itu. Tapi kegilaan Cho Kyu-Hyunlah yang mau tak mau memaksaknya melakukan hal tersebut.

Sebuah tangan terulur menghalangi pergerakannya sampai membuatnya berhenti melangkah. Gadis itu mendengus kesal dan melempar pandangan pada beberapa pria berjas hitam dan berkacamata gelap.

"Maaf nona, seorang siswi tidak boleh memasuki tempat ini." Tutur pria itu. Cho Seo-Hee sesungguhnya merasa malas meladeni para pria itu bahkan harus mengucapkan beberapa hal yang tidak penting.

"Apa kau tidak tahu aku? Aku adalah adik Cho Kyu-Hyun yang saat ini sedang berada di dalam. Cho Seo-Hee."

"Kami mengerti nona. Tapi Anda tetap tidak boleh masuk."

Cho Seo-Hee menghela napas kesal. Jika ia berbalik saat itu juga yang ada ia hanya akan mati penasaran. Selain di tempat itu, bagaimana bisa ia menemui pria yang saat ini bahkan ia tidak tahu tinggal dimana. Cho Seo-Hee memikirkan sebuah hal. Ia berpura- pura menyerah namun saat para pria itu lengah karena kedatangan tamu yang lain, ia langsung melancarkan aksinya menerobos pertahanan para pria itu. Dan sudah barang tentu ulahnya membuat para pria itu tidak tinggal diam dan berlari mengejar Seo-Hee.

Suara dentuman musik saling sahut- menyahut menyiksa gendang telinga Cho Seo-Hee. Ia sempat berpikir, bagaimana bisa orang- orang di tempat itu bisa betah dengan keadaan seperti itu? Ia sungguh tidak mengerti. Gadis itu kemudian mengedarkan pandangannya ke beberapa arah. Selain mendapati dance floor yang telah ramai dengan banyak orang yang menari- nari sesuka hati, jarak pandang Seo-Hee juga menangkap beberapa pasangan yang tengah bercumbu tanpa punya rasa malu. Seo-Hee kemudian mengalihkan pandangannya dan melihat beberapa pria itu lagi. Ahk, jika begini terus ia akan keluar tanpa bisa menemukan sosok Cho Kyu-Hyun. Cho Seo-Hee menggeleng- gelengkan kepalanya lalu melangkah ke sebuah arah agar sosoknya menjauh dari para pria itu.

BRUKK!!

Pandangan Cho Seo-Hee teralih pada seseorang yang tidak sengaja ia tabrak. Seorang pria bertubuh jangkung yang hampir menyamai ukuran tubuh Cho Kyu-Hyun. Bahkan saking tingginya sampai membuat Cho Seo-Hee harus mendongak ke atas. Sepasang mata bulatnya bertentangan dengan sepasang mata dingin yang terlihat seperti orang kurang tidur itu.

"Anda harus keluar dari tempat ini, Nona." Tutur pria itu kemudian sempat membuat Seo-Hee mengerutkan kening. Ia yang salah dengar atau memang pria itu sedang berujar dengan bahasa Korea yang kacau? Pria itu tiba- tiba saja memegang lengan gadis di dekatnya dengan sengaja. Sontak saja itu membuat Seo-Hee kesal dan menghempaskan tangan lancang itu. Pria itu benar- benar tidak sopan. Dan lagi, siapa dia?

IRRESISTIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang