☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Apa kau gila?? Kau menghentikan pencuri dengan mencuri ?" Ucap Lykaios sedikit kesal dengan ide Jasmine

"Aku hanya ingin melindungi istana. Kau bisa kembali ke ruanganmu jika kau ingin terbunuh" Jasmine datar.

"Kau tau ini resikonya sangat besar bukan??" Lykaios memperingatkan

"Yah! Dan jika kita todak melakukannya resikonya akan semakin besar" balas Jasmine.

Mereka sedang berjalan menuju istana. Jasmine sudah merencanakan sesuatu untuk mengambil buku itu.

"Kita akan bertemu nanti" ucap Lykaios lalu pergi meninggalkan Jasmine di depan gerbang istana.

Jasmine menghela napasnya panjang.

"Jasmine, ini idemu. Kau harus tenang" gumam Jasmine dalam hati.

Jasmine mendekatka diri pada geebang istana. Teelihat banyak sekali penjaga yang berseliweran. Hanya satu pikirannya saat melihat penjaga penjaga itu 'apa dia bisa melewatinya??'

"Hai pak! Aku mau bertemu dengan Gamma. Apa aku bisa masuk?" Ucap Jasmine pada penjaga.

"Tuan Gamma tak bisa diganggu. Besok adalah hari penobatannnya"

"Tolonglah. Gamma mencariku!!"

"Tidak bisa!"

"Kalian akan di marahi jika Gamma tau kalian tidak mengijinkanku" ucap jasmine geram lalu membalikkan tubuhnya.

Terlihat muka bingung para penjaga karena ancaman Jasmine.

"Nona..." teriaknya. Jasmine tersenyum riang lalu membalikkan badannya dan mengganti raut mukanya.

"Apa ??"

"Masuklah. Jika tuan Gamma memintamu datang, berarti itu adalah hal penting" ucap penjaga sembari mempersilahkan masuk

Jasmine hanya mengangkat satu alisnya. Dan melangkah ke istana. Dia menjelajahi ruangan ruangan di istana, mengingat ingat jalan masuknya.

Seseorang menghampiri Jasmine. Lykaios.

"Ini kunci lacinya. Masuklah kesana dan aku akan mengalihkan perhatian"

Jasmine mengangguk pada Lykaios. Dan kembali berpencar.

"Bisakah aku bertemu Gamma?" Ucap Jasmine pada pelayan. Pelayan itu pun mengangguk.

Jasmine menunggu kedatangan Gamma.

"Maafkan aku Gamma. Aku harus melakukannya" gumam Jasmine pelan.

Beberapa saat, seseorang turun dari lantai atas. Gamma.

"Jasmine??" Tanya Gamma heran

"Hai."

"Apa yang kau lakukan disini"

"Sudah ku bilang bukan ? Aku akan menemuimu??" Gamma teesenyum simpul.

"Secepat ini??"

"Ya ! Eh... sebenarnya aku ingin meminjam buku disini"

"Buku??"

"Yah. Petugas perpustakaan sekolah tidak begitu akrab denganku. Aku tidak menyukainya" Jasmine berkilah.

"Kenapa kau tak bilang saja" ucap Gamma santai sambil menggiring Jasmine ke perpustakaan.

Jasmine mengambil satu buku acak dan membacanya. Lalu menaruhnya. Kemudian mengambil buku lagi, begitu seterusnya.

"Ehmm.... bukan ini yang ku maksud" ucap Jasmine pelan.

"Aku akan mebantumu. Kau mencari buku seperti apa??"

"Ehm.. matematika ? Dengan perhitungan gravitasi...yaaa"

"Apa itu bukan fisika ??" Tanya Gamma heran

"Eh... iya. Tapi aku ingin melihat secara matematikanya. Hitungannya" jawab jasmine seadanya.

"Baiklah akan kucari"

"Ehem!!" Dehaman suara yang berat mengagetkan Jasmine dan Gamma.

"Ada apa Lykaios" ucap Gamma kemudian

"Maaf mengganggu. Seseorang mencari anda tuan Gamma" ucap Lykaios sopan.

"Mencariku??"

"Ya"

"Bahkan besok hari penobatanku pun sekarang banyak yang mencariku" gumam Gamma sambil tersenyum. "Jasmine, aku tinggal sebentar ya" lanjut Gamma.

Jasmine hanya mengangguk pelan. Lalu memberikan kode pada Lykaios.

Lykaios dan gamma pergi meninggalkan Jasmine. Ini merupakan kesempatan emas bagi Jasmine untuk mengambil buku itu.

Dilihatnya laci itu yang ditempatkan di atas rak. Tinggi. Jasmine segera memutar otak untuk menjangkaunya.

Dia mencoba memanjat rak buku itu dengan pelan. Namun tak bisa. Berulang kali dia berganti cara memanjat namun hasilnya sia sia.

Dan beberapa menit berlalu dengan susah payah Jasmine memanjat beberapa rak demi menurunkan laci kaca itu. Buku itu sangat berharga baginya.

Akhirnya, Jasmine berhasil membawa kotak itu. Keringatnya bercucuran deras. Dia sudah berkerja keras hari ini.

Jasmine memandang takjub buku itu lalu memasukkan kunci yang diberikan Lykaios padanya. Dan laci itu terbuka.

Jasmine segera mengeluarkannya dari laci kaca itu.

"Aku akan meminjammu sebentar" gumamnya pada buku itu.

"Apa yang kau lakukan Jasmine??"
Terdengar suara yang begitu familiar di telinga Jasmine. Hingga membuat Jasmine takut melihat pemilik suara itu.

Denhan pelan jasmkne memutakan kepalanya pada sumber suara itu.

"Gamma"



THE FOS ACADEMYWhere stories live. Discover now