chapter 20

26.8K 2.5K 27
                                    

Aku datang menepati janji update heheheh....

Ada beberapa yang request dan akan di jawab disini. Yang minta fotonya Jasmine. Oke aku kasih. Yang minta Lykaios hadir di Chapter. Oke kasih dikit. Nanti kalian tambah naksir sama Lykaios. Wkwkwkwk.

Let's go.
Sorry banyak typo

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Jasmine menatap kosong langit ruang kesehatan . Sedari tadi pikirannya melayang layang. Memikirkan Thalia, dan penobatan Gamma. Jasmine khawatir sesuatu terjadi pada Gamma.

Terbesit satu pikiran yang membuatnya tersenyum pasrah. Siapa yang akan menjadi teman promnya. Selama ini dia tidak mempunyai teman dekat di akademi ini.

Tapi ada satu pikiran yang tiba tiba membuat matanya melonjak dari tempatnya. Dia mencoba bangkit dari tempat tidurnya pelan.

Jasmine memekik tanpa suara. Tangannya memegang perutnya. Dilihatnya perut itu memerah. Untung saja waktu itu dia memakai baju pelindung saat pertandingan.

Langkah kakinya menyeret pelan, menuju ke suatu tempat. Ruang penjaga. Seperti biasa, ruang penjaga itu terlihat kosong, tanpa bayangan kepala satupun.

Jasmine menggeser pintu transparan ruang penjaga. Kepalanya menenhok kekanan dan kekiri memastikan keadaan. Semua pasien tidur dan tidak ada onofre. Jasmine masuk ke ruangan itu pelan. Matanya tertuju pada suatu benda. Telepon.

Jasmine memencet beberapa angka dan menempelkan gagang telepon ke telinganya. Sebuah suara menyahut dari seberang sana

"Mom?" Ucap jasmine pelan.

"Jasmine. Jasmine are you okay ?" Suara Emily terdengar pelan.

"Mom. Please ! Jelaskan padaku apa yang sebenarnya, Aku hampir saja mati disini"

"Jasmine. Kau harus menemukannya sendiri." Ucap Emily yang terdengar seperti menangis.

"Mom. Apa kau menangis? Aku sudah tau kalau aku seorang electra. Kau harusnya bahagia mom" Jasmine merajuk.

"Jasmine. I'm so sorry. I miss you"

"I miss you too mom! Mom, tell me about the glare will blind. Semua yang silau selalu membutakan mom. Apa artinya ?"

Tuuut...tuuut...tutttt!!
Sambungan telpon terputus.

"Mom?? Mom?? Hello" Jasmine memencet tombol radial. Namun tak kunjung tersambung.

Jasmine kesal melihat telepon yang tidak bisa berfungsi lagi. Tiba tiba ekor mata Jasmine menemukan sesuatu. Ada bayangan seseorang di belakangnya. Jasmine membalikkan badannya pelan.

Lykaios berada disana dengan memegang kabel telpon. Rupanya Lykaios yang memutus kabel telpon itu.

"Apa yang kau lakukan disini" ucapnya pelan namun sukses membuat Jasmine bergidik takut.

"A...akuu...."

"Siapa yang kau telpon? Kau berbicara dengan siapa ??"

"Ehh.... eeh... akuuu..."

"Kau tau ini pelanggaran bukan ??" Lykaios menyudutkannya.

"I knew! Aku berbicara pada ibuku. Kau bisa menghukum ku jika kau mau" ucap Jasmine kemudian.

"Kau ingin dihukum saat kau sakit ??"

"aku pikir kita adalah rekan" gumam jasmine pelan.

"Rekan ? Bukan berarti aku membantumu dan aku menjadi rekanmu Pergilah ke tempatmu cepat !!" Bentak Lykaios

THE FOS ACADEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang