"Ap..apaan sih" jawab stephany memalingkan wajahnya karna ali terus menatapnya

"Ah gak usah boong lo. Lo mau gak jadi pacar gue?gue juga cinta" ucapan ali benar-benar membuat stephany terkejut sekaligus happy. Ali memang bukanlah cowok yang type romantis

"Jawab kali step" ujar prilly mendorong bahu stephany pelan

"Mau kagak?" Tanya ali menaik turunkan halisnya pada stephany

"Mauu" jawab stephany lalu ali menarik pinggang stephany dan memeluknya erat

"Oke gue pamit ya" pamit prilly yang membuat keduanya melepaskan pelukannya lalu terkekeh kecil

***

Hari sudah malam. Mobil digo sudah terparkir rapi di parkiran ia menunggu prilly selesai take. Namun karna jenuh ia keluar dan menuju tempat shooting prilly.

"Bang ali bang ali minta foto ya" ucap salah satu alicious menoel digo karna mengira itu adalah ali

"Hah?saya bukan ali" ucap digo menggelengkan kepalanya kecil

"Ah si abang mah suka begitu udah bang bentar aja" ucapnya lalu mengeluarkan ponselnya dan berfoto bersama digo bukan ali

"Loh digo lo ngapain?" Tanya ali yang baru datang. Alicious yang melihatnya bingung beberapa kali alicious itu mengucek matanya namun hasilnya sama.

"Ih ko dua sih?" Tanya nya yang membuat ali dan digo menoleh lalu terbahak

"Sama ya??" Tanya ali merangkul digo. Alicious itu mengangguk pelan dan mengedipkan matanya berkali-kali

"Lo salah orang dek. Gue digo kembaran fans lo dan kalo lo mau bedain gue dan ali adalah dari kacamata. Dia dikacamata gue mah kagak" jelas digo yang membuat ali terbahak karna fansnya salah orang

"Hahahaha serius lo go?dia minta foto?" Tanya ali dengan tawanya. Digo mengangguk sedangkan fansnya menggaruk tengkuknya. Malu.

"Maaf bang gue gak tau" ucapnya menundukkan wajahnya malu

"Yaudah gak papa yok foto" ucap ali ramah lalu mereka berfoto. Usai mengucapkan terima kasih alicious itu pergi meninggalkan digo dan ali

"Lo ngapain disini?" Tanya ali karna tadi digo tak menjawabnya

"Galih sumur" jawab digo enteng

"Lah kagak usah repot-repot aer masih jalan ko" ucap ali mendorong bahu digo pelan

"Ya jemput sisi lahhhh coeg!" Ucap digo kesal karna adiknya ini sudah kelewat bego

"Oh prilly tadi dia lagi beres-beres ko bentar lagi juga kesini" ucap ali mengeluarkan ponselnya

"Li itu cewek senyum ke sape ye?" Tanya digo melihat stephany yang tersenyum dan melambaikan tangannya

"Mana?" Tanya ali mendongakkan kepalanya

"Onohh yang kaya orang korea" jawab digo menunjuk stephany

"Oh cewek gue" jawab ali yang mendapat toyoran dari digo

"Buset dah bang ini pala bukan basket ngapa hobi lo toyor sih" ucap ali kesal pada kakanya

"Lah elo ditanya jawabnya ngarang" ucap digo mengerucutkan bibirnya sebal

"Kagak percaya banget sih. Stephanyyy" ucap ali lalu memanggil kekasihnya dan menyuruhnya kesini. Stephany berlari kecil ke arah ali

"Ha..i ko dua?" Ucap stephany dengan wajah bingung nya

"Nah sayang ini kembaran aku" ucap ali merangkul pinggang stephany posessiv

"Oh elo calon suaminya prilly?cocokk" ucap stephany menepuk tangannya. Tak lama prilly datang dengan kerepotan.

"Hey?capek ya?sini aku bantuin" ucap digo sedangkan prilly mengangguk pelan lalu memberikan barang sebagiannya pada digo

"Prillyyyy we will miss you" teriak para pemain dan juga para crew karna tak rela kehilangan prilly

"Miss you too allll muaaachhh" ucap prilly tersenyum haru lalu memberi kiss bye ke arah mereka dan berbalik menangis dalam diam.
Digo merangkul calon istrinya menuju mobilnya. Ia membuka pintunya untuk prilly lalu prilly duduk dan menghapus air matanya
Digo masuk dan langsung menjalankan mobilnya

"Sisi" panggil digo lembut

"Hm" jawab sisi dengan berdeham

"Kamu masih kecewa sama aku?" Tanya digo dengan nada sedihnya. Sisi menghadap ke arah digo.

"Gak ko" jawab sisi tersenyum simpul lalu kembali menghadap ke depan

"Mungkin emang kesalahan aku fatal si. Aku terima kamu bersikap apa pun sama aku karna ini semua berawal dari aku" ucap digo tersenyum paksa walau pun hatinya sakit mengucapkan kata-kata itu

"Kamu tau lagu ali yang pergi dari hatiku?itu persis kaya hubungan kita!Aku ingin jauh dari kamu tapi sulit. Aku ingin ngelepasin kamu tapi aku gak bisa. Dan kamu?begitu mudahnya pergi dari hatiku" ucap prilly tanpa menghadap digo ia hanya melihat ke arah jalan.

Digo menggenggam tangan sisi dan diciumnya penuh kelembutan.

"Kita akan membuka lembaran baru si. Aku harap kamu bisa memaafkan aku sepenuh hatimu" ucap digo lirih setelah itu didalam mobil hanya ada keheningan

Usai sampai didepan rumah sisi digo membantunya membawakan barang-barang sisi kedalamnya.

"Aku pulang ya love you" ucap digo mengecup kening sisi lalu menutup pintu kamarnya dan meninggalkan rumah sisi

Sisi menyandarkan tubuhnya dibalik pintu. Dia menangis. Hatinya kecewa pada digo namun satu sisi ia masih mencintai digo

Sudah 20 menit sisi menangis sampai akhirnya ia mendengar ponselnya berbunyi nomer tak dikenal menelponnya.

Entah apa yang dibicarakannya sehingga membuat ponsel sisi terjatuh

"Digoooooooo"

***

Mulmed itu Stephany ya😀😀sebenarnya itu jessica mantan SNSD tapi aku ganti deh namanya😁😁
Vomment yak!

Pergi Dari Hatiku[ENDING]Where stories live. Discover now