part 13

9K 628 21
                                    

Hari ini hari kepulangan digo dan sisi dari bali. Mereka tengah membereskan baju-baju mereka.
Usai membereskan baju mereka langsung check out dan langsung menuju bandara.

Sesampainya disana keduanya langsung memasuki pesawat dan menduduki kursinya.

"Sini sayang sandaran" ucap digo menarik pelan kepala digo dan disandarkannya pada dada bidangnya

"Tempat paling nyaman itu dada bidang kamu yang selalu jadi tempat sandaran aku hihihi" ucap sisi mendongakkan matanya melihat digo lalu terkikik kecil

"Tempat paling nyaman itu pelukan kamu kalo udah meluk kamu rasanya ga mau lepas" jawab digo yang membuat sisi terkekeh kecil karna melihat ekspresi lucu digo

"Udah ah tidur biar ga ke rasa nyampenya" ucap digo lalu mengelus-ngelus pipi sisi itu sudah kebiasaan digo ketika sisi tertidur didada bidangnya. Tak lama sisi tertidur di pelukan digo

***

Tanpa terasa kini mereka sudah sampai dibandara soekarno-hatta
sisi yang sudah sangat merindukan ibundanya dengan semangat berjalan keluar bersama digo.

"Mamiiiiiiiiiiiiiiihhhh" teriak sisi ketika melihat ully bersama resi dan juga kaia,divka dan pedro sedang berbincang seru

"Haiiiiii sayaaang" balas ully lalu memeluk sisi erat. Digo hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sisi.

"Ka pedroo ga??yaudah bye!" Sahut pedro pura-pura ngambek. Sisi tertawa kecil lalu memeluk kakanya

"Duuhh bentar lagi jadi mantuu" ucap ully ketika melihat digo menyalami tangannya. Digo hanya bisa tersipu malu mendengarnya.

"Oh iya gimana ly kita rayain pertunangannya lusa?" Tanya resi yang membuat digo dan sisi tersenyum senang

"Mamih tante ngobrolnya dirumah aja ya sisi capeee" rengek sisi dengan begelayut manja dilengan digo tangan kanan digo terulur mengelus kepala sisi

"Kasian cape yaa??yaudah ayo" ajak digo lalu merangkul sisi menuju mobilnya

***

Sesampainya dirumah sisi kini semua sedang berkumpul di ruang tamu.

"Gimana tawaran ku tadi ly?" Tanya resi tak sabaran

"Sepertinya boleh res bagaimana dengan digo dan sisi??" Tanya balik ully pada digo dan sisi yang mengangguk setuju

"Kita sih ngikut aja ya ga sweety?" Tanya digo menoleh ke arah sisi

"Iya honey" jawab sisi bersandar didada bidang digo

"Oke cincin udah,gaun udah,jas udah,catering udah,oke semua udah clear" ucap resi dengan mengacungkan jempolnya ketika melihat buku tersebut

"Gimana liburan kalian?" Tanya ully dengan nada semangatnya

"Mamih seru banget omg!!Mamih tauu digo ngabulin semua permintaan sisiii miihh!!aaaa sisi speechles banget miiihhh!!sisi ber..mmpphhhh" ucapan sisi terpotong ketika sang kaka membekapnya dari belakang karna adiknya yang sangat cerewet

"Berisik woy!!" Ucap pedro belum melepaskan tangannya dari mulut sisi

"Mmpphhhhh mmpphhh" jawab sisi tak jelas sedangkan yang lain hanya bisa tertawa melihatnya. Dengan terpaksa sisi menggigit lengan sang kaka

"Awww!!" Ringis pedro dengan memegang tangannya yang di gigit oleh sisi

"Tangan lo bau kakaaa!!!Iiihhh selalu bekep mulut sisiiii deh!!!Sirik looo ga ngajak pacar lo ke balii ga bisa kaya digo!!Huuu jadi cowo romantis dikit makanya jangan COC mulu lo yang diperhatiin cewe lo jug.."

"Sisillya Prilly Aurora!Pedro Alkhatiri!" Teriak ully tegas yang membuat keduanya terdiam sedangkan digo dan yang lain tertawa melihat kelakuan dua bocah tersebut

"Udah ly gapapa saya juga gitu kalo dirumah" sahut resi tertawa kecil

"Iya res duh ini anak dua kerjaan nya berantem terus kalo ketemu" jawab ully dengan menggelengkan kepalanya pusing pala barbie.

"Yaudah ly kita pulang dulu nih udah sore" pamit resi membereskan barang-barangnya

"Ah iya res. Sampai jumpa lusa ya res. Digo sisi juga ketemunya lusa ya" ucap ully yang membuat keduanya membelalakan matanya bagaimana bisa?sehari tak bertemu saja keduanya seperti cacing kepanasan

"Tapi mih ini bukan kawin ini tunangan" ucap sisi dengan nada sedih

"Ya ini peraturan mamih mu dan tante sayang" sahut resi terkekeh kecil melihat ekspresi memelas sisi

"Iya mah digo ga setuju. Sehari ga ketemu sweety aja rasanya sakit mah" jawab digo dengan memeluk sisi tanpa malu. Sedangkan mereka menggelengkan kepala melihat adegan tersebut

"Terserah sih mau tunangan apa enggak" jawab ully enteng

"Yaudah dehh aaaa honeyy miss youu" rengek sisi memeluk digo erat begitu juga dengan digo membalas pelukan sisi erat

"Miss you too sweetyyy" jawab digo mengecup kening sisi penuh cinta dan kasih sayang

"Yaudah kita pamit ya ly. assalamualaikum" pamit resi beserta keluarganya

"Waalaikumsalam" jawab mereka serempak-sisi,ully,pedro-

Sisi menghempaskan tubuhnya kesofa lalu memasang wajah betenya

"Udah biasa kale kan masih ada gue. Lusa juga ketemu lagi" ucap pedro begitu ully memasuki kamarnya

"Tapi kan ka ini itu tunangan bukan kawin ngapain mesti di pingit sih" jawab sisi dengan nada kesalnya

"Eh ini itu peraturan mamih elo tau kan mamih itu selalu beraturan orangnya" sahut pedro melemparkan bantal sofa ke arah adiknya itu

"Kakaaaa iiihhh!!!" Teriak sisi kesal lalu kembali melempar bantalnya ke arah pedro

"Udah ah jangan bete-bete ada kaka disini. Lagian ya kaka tuh sekarang ngerasa sendiri tau. Biasanya adik kaka ini selalu sama kaka. Manja sama kaka. Kemana-mana harus sama kaka tapi adik kesayangan kakanya udah punya pacar jadinya ga bisa kaya dulu lagi" ucap pedro merangkul adiknya mesra. Sisi terenyuh mendengar penuturan pedro. Ia juga merindukan sosok kakanya yang selalu melindungi dan menjaganya

"Sisiii juga kangen sama ka pedrooo" balas sisi memeluk kaka kesayangannya. Tanpa mereka sadari sedari tadi ully melihat keakraban mereka

'Anak kita tak pernah berubah pih. Liat sekarang mereka tetap pedro dan sisi kecilnya kita pih' batin ully tersenyum haru

***

Digo membaringkan tubuhnya dikasur ia mengeluarkan gadgetnya dan membuka galeri melihat hampir semua galerinya terpenuhi oleh dirinya dan juga kekasihnya ini.

"Haahhh lusa??lusa??ohh nooo gue bisa kaya mayat hidup!!" Ucap digo menepuk jidatnya mengingat ia tidak boleh bertemu dengan kekasihnya

"Abang" panggil divka dengan menyembulkan kepalanya dibalik pintu

"Apa?" Balas digo malas lalu ia mengubah posisinya menjadi tengkurap

"Kata mamah ke bawah bentar lagi papah pulang" ucap divka

"Papah pulang??yessss oke kita turun" ucap digo bersorak gembira sedangkan divka hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan digo

Malam ini keluarga sisi mau pun tengah berkumpul dirumah sisi atau digo. Mungkin karna akan ada acara tunangan sisi dan digo maka sodara jauh mereka datang ke jakarta.

****

Tunangan lusaaa🙌🙌🙌🙌
Maaaf banget ya kalo kurang dapet feel😔😔namanya juga cerita sendiri😔😔
Vomments!😚😚

Pergi Dari Hatiku[ENDING]Where stories live. Discover now