keramahan dan ketegasan sang ratu mughal

551 24 11
                                    

#Part 27
"Love Sparks in Mumbai"
By. El

"Kau..??" jodha terbelalak kaget melihat tubuh tinggi di depannya..

"Yaaah aku jodha.. Calon suami mu" ucap si lelaki yang mengulurkan tangannya ke hadapan jodha

"Kaal.. Ngapain kamu ke sini? Bukan kah harusnya kamu di Riau mengurus proyek mu sekarang?" cecar jodha

"Ngapai kamu bilang jodha? Yaa untuk membawa mu pulang dari sini" balas kaal dingin

Tubuh jodha bergetar hebat menahan amarah di dadanya.

"Ayooo.." kaal pun menarik paksa tangan jodha membawanya ke luar dari tempat itu. Sebisa mungkin jodha melepas genggaman tangan kaal yang semakin erat saja menggenggam tangannya.

"Kaal lepaassss" jodha meronta karena selain sakit.. Dia juga tak enak di lihat oleh rekan-rekannya..

Amarah kaal semakin memuncak, namun di lanjutkannya menggiring tubuh jodha hingga sampai di ruangan sepi, kaal bersiap untuk menumpahkan semua amarahnya terhadap wanita sang calon pendamping hidupnya.

Jodha meringis mendapati pergelangan tangan kanannya memerah karena ulah kaal.

"Kenapa kau nekad pergi tanpa seizin ku?" tanya kaal sadis.

"Apakah aku harus bertanya dulu kepada mu kaal? Setiap yg aku kerjakan harus aku laporkan ke kamu?" jawab jodha emosi

"Tentu jodha.. Tentu.. Karena aku tunangan mu" teriak kaal geram

"Tunangan kaal.. Tunangaan.. Ingat...! Baru tunangan, jadi kau belum berhak atas diri ku" jodha membalas kata-kata sadis kaal, kaal pun memegang dagu jodha.. Meremasnya.. Hingaa berkali-kali jodha merintih minta di lepaskan.

"Awasss kau jodha.. Jika kau berani terhadap ku, maka satu persatu anggota keluarga mu akan aku lenyapkan, kau lupa ancaman ku itu?" kaal semakin mengeratkan pegangannya hingga rambut jodha pun berantakan karena remasan kaal.

di pojok sana ada seseorang yang secara tidak sengaja melihat kejadian yang terjadi.. Sebelumnya dia tak berniat ikut campur dengan masalah orang lain, toh selain itu dia juga gak memahami apa yang di bicarakan kedua orang yang sedang berantem itu, hingga nalurinya pun tak bisa membiarkan ada wanita yang sedang di sakiti oleh lelaki, entah mereka suami istri sekalipun, hatinya ngilu setiap kali melihat adegan serupa.

Dengan pelan dia mendekati kaal dan jodha, saat ini posisi kaal sangat berbahaya bagi si wanita yg sedang meringis kesakitan, dengan deraian air mata.

"Stop mister.. Don't do it.. Is she ur wife?" tanya nya kepada kaal.

"No.. Tunangan" jawab kaal kaget ketika tangannya yang sedang meremas dagu jodha di pegang oleh seorang perempuan cantik.

"Kau tidak apa-apa?" tanya si wanita, di belainya wajah mulus jodha yg terlihat luka karena goresan kuku kaal.. Si wanita geram dengan perbuatan kaal.

Jodha pun meringis ketika wajahnya di pegang oleh sosok cantik di depannya.. Pesona nya sempurna, jodha bahkan lupa dengan sakit akibat ulah kaal, bahkan kini dia berubah tersipu ketika melibat sosok cantik itu sangat-sangat perhatian terhadapnnya.

"Sukriya..." pari melempar senyumnya.

"Maaf nona.. Seharusnya kau tak ikut campur dengan urusan kami" ucap kaal lancang.

"Sebelumnya aku juga berpikiran begitu tuan.. Sebelum aku melihat kejadian anarkis tepat di depan mata ku, sebagai wanita, apapun alasannya, aku tak mungkin bisa tinggal diam melihat wanita lain di sakiti oleh lelaki yang seharusnya di hormati, bukan malah di sakiti." ucap si wanita tegas.

Love Sparks In MumbaiWhere stories live. Discover now