kebenaran tentang dev

570 20 4
                                    

#Part 25
"Love Sparks in Mumbai"
By. El

Sosok yang sedari tadi tengah berdiri tak jauh dari jalal dan kawan-kawan semakin mendekat, berusaha mengumpulkan segala kesadarannya apa yang di lihat dan dia dengar, sungguh kebetulan yang menyakitkan, itulah yang kini dia rasakan.

"Dev... Kau kah itu" ucap sosok itu.

Sedang orang yang di maksud pun mendongakkan kepalanya memandang sosok yg memanggil namanya itu.

"Dev... Benar kah itu kau?" tanya sosok itu lagi.

Jalal, jodha dan yang lainnya hanya ikut memandang, sama sekali tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, untuk bertanya mungkin bukan moment yang tepat.

Dev bangkit dari kursinya, mendekati sosok yang telah memanggil namanya itu dalan diam, di kumpulkannya segenap kekuatan ketika memandang tubuh kokoh di depanya, di rabanya tubuh kokoh itu, di pegangnya tangan kekar itu. Sedang air matanya sedari tadi tak berhenti mengalir.

"Kakakkkk" seru dev terisak.

Jalal dan jodha saling memandang dalam kebingungan.

"Ada apa ini jalal?" tanya jodha mengeluarkan uneg-uneg kebingungannya.

"Jangan kau tanya aku jodha, saat ini pun aku masih tak paham dengan apa yang aku lihat, namun sepertinya dev telah menemukan sosok yang selama ini dia cari" jawab jalal.

"Hemmm spertinya" balas jodha tak berniat melepaskan pandangannya ke arah dev dan sosok itu.

"Jalal, ada baiknya kamu beri mereka waktu dan ruang privasi, tak enak jjka di tempat terbuka sperti ini, kau lihat kan dr tadi pelanggan mu merasa terganggu dengan pemandangan yang mereka lihat" ujar daniyal memberi nasehat ke jalal, dan di balas anggukan oleh moti.

Jalal pun segera menghampiri dev dan tamu yang begitu di kenalnya itu.

"Dev.. Ikut aku..." jalal menyilahkan dev dan tamunya masuk ke ruangan kerjanya, mempersilahkan dev dan kakaknya menyelesaikan masalah mereka.

"Kalian bicaralah, selesaikan masalah kalian di sini, jika kamu perlu aku, panggil saja aku dev.." jalal menepuk punggung dev yang sedari tadi menangis.

"Terimakasih jalal" sosok yang ternyata raj tersebut tersenyum ke arahnya.

"Ada banyak pertanyaan yang akan ku tanyakan kepada mu, setelah selesai urusan kami, aku ingin bicara dengan mu" ucap raj

"Baik lah raj.. Good luck.. Jangan bkin adek tampan ini menangis lagi" jalal mengacak rambut dev dan meninggalkan mereka berdua di dalam ruangan itu

***********
Sepeninggal jalal, raj langsung menghampiri dev yang sedari tadi tak bisa bersuara.

"Haaiii.. Apa kabar mu?" sapa raj kepada sang adik.

"Apa kaka melihat ku baik sekarang?" jawab dev kesal.

"Kenapa kau bisa sampai ke mumbai?" tanya raj yang blm mengetahui kebenaran jika dev telah di usir dari rumah oleh ibunya, tepatnya ibu tirinya.

"Aku di buang ibu di tengah terminal kereta chennai ka, saat aku dan ibu berniat menyusul mu ke mumbai." jelas dev.. Sontak membuat raj kaget tak percaya, benarkah ibu tirinya setega itu membuang anak kandungnya sendiri hanya karena aku tak pulang-pulang ke rumah. Raj berusaha mencerna omongan dev adiknya.

"Beruntung ada orang baik yang menemukan ku, mereka kemudian membawaku ke delhi, mereka merawat ku layaknya anak sendri, saat itu aku kalut ka, aku tak tau harus berbuat apa, untuk pulang ke rumah aku tak berani menghadapi kemarahan ibu, sehingga aku bertekad harus menemukan mu sebisa ku, meski itu mustahil sekalipun" ucap dev panjang lebar.

Love Sparks In MumbaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang