Jalal memutuskan

737 22 0
                                    

#Part 4
"Love Spark in Mumbai"
By. El

"Kalo begitu kita berjuang sama-sama"ucap jalal menatap jodha.

"Maksud mu?" Tanya jodha

"Aku juga akan mengikuti kontes menari ini jodha, aku juga ingin ke Mumbai bersama mu" ucap jalal kembali mengeluarkan aksi gombalnya..

"Bhuahhaaaa" daniyal pun tertawa mendengar kekonyolan yang jalal ucapkan.

"Kenapa tertawa? Ada yang lucu?" Semprot jalal kepada daniyal yang sedari tadi menjaga mata dan tangan usil jalal.

"Kamu mimpi tuan..! Ini kompetisi menari, bukan kompetisi memperebutkan point saham, anda yakin akan ikut?" Tanya daniyal meledek jalal.

"Kenapa tidak, toh cuma menari! Aku pun bisa menari, dan walaupun aku tak bisa, aku akan tetap berjuang demi belahan jiwa ku" ucap jalal mengedipkan sebelah matanya ke arah jodha. Jodha merasa jengah setiap kali mendapat perlakuan gombal para lelaki macam jalal.

"Tuan. Jika tuan ingin ikut kompetisi menari ini silahkan, itu hak tuan, lagian ini di peruntukkan buat mahasiswa umum, jadi anda berhak berpartisifasi. Tapi ku mohon tuan, jangan kau jadikan aku buat alasan kau mengikuti kompetisi ini" jelas jodha yang sedang menahan kekesalannya.

"Jodha.. kok tuan lagi? Kita kan sudah berteman!" Ucap jalal kecewa mendengar panggilan itu.

"Huusssffhh" jodha mengembuskan nafasnya berat, bola matanya berputar tanda dia benar-benar jengah.

20 menit berlalu.. jalal yang seperti menikmati saat-saat kebersamaannya dengan jodha pun di kejutkan oleh panggilan ruqaiyah

"Jalal...! Aku telpon kok gak di angkat..!" Ruq memasang wajah ngambeknya.

Jalalpun jaget dengan suara melengking ruq sepupu kesayangannya itu.

Jodha menoleh ke arah ruq. Entah kenapa hatinya tak bisa berbohong jika dia merasa senang dengan kejahilan jalal, namun entah kenapa hatiny pun merasa sakit setiap kali melihat keakraban jalal dengan ruq, jodha tidak tau menahu posisi ruq di hidup jalal. Dia paksakan untuk tersenyum di hadapan wanita keturuan india inggris tersebut. Ruq yang melihat lemparan senyum jodha pun membalas senyuman jodha dengan senyum penuh persahabatannya.

"Haaiii. Ruqaiyah..." ruq memperkenalkan diri dengan mengulurkan tangannya ke arah jodha.
Jodha menyambut uluran tangan ruq.

"Jodha..." balasnya.

"Senang berkenalan dengan mu, kau cantik sekali" puji ruq.

Jodha tersenyum getir dengan pujian ruq.

"Oyaa apa dia mengganggu mu? Jika ia..aku harus menghajarnya setelah ini, karena dia telah berani selingkuh di belakang ku" tanya ruq penuh penekanan. Sengaja ruq menanyakan hal tersebut, karena ruq merasa jodha mengira bahwa hubungan dia dan jalal bukanlah hubungan adek-kakak, namun hubungan antra kekasih.

"Aa..nuu.. tidak, dia tidak macam-macam.." jawab jodha tersenyum di paksakan.

"Ya syukurlah kalo begitu, ayo jalal.. kita pulang!" Ajak ruq menggandeng tangan jalal yang dari tadi melongo melihat tingkah gila sepupunya itu.

"Daaah jodha.. sampai ketemu lagi" ucap ruq melambaikan tangannya.

"Daaah.." balas jodha

Ruq dan jalal pun meninggalkan jodha dan Daniyal.

"Dany.. sudah mau dzuhur, aku pamit ke masjid kampus dulu" jodha pun beranjak meninggalkan daniyal yang tengah asyik dengan gadgetnya.

"Okehh jodha, sampai ketemu dikelas" lambai daniyal yang tetap fokus ke arab gadgetnya.

Love Sparks In MumbaiWhere stories live. Discover now