"Hey jangan canggung dong kan kita udah deket 4 tahun 1 bulan" ucap digo mencubit gemas pipi sisi
"Iiihhh sakit digooo kebiasaan deh" ucap sisi mengerucutkan bibirnya sebal. Digo terkekeh kecil melihatnya.

"Udah yuk ah pulang bentar lagi hujan" ajak digo lalu menggandeng tangan sisi mesra. Mereka masuk kedalam mobil.

"Ada hubungan apa sama shiren?ko deket banget?" Tanya sisi mulai membuka suaranya

"Sebatas sahabat ko sayang ga percaya banget" ucap digo mencubit pipi sisi gemas

"Ohhh" ucap sisi walau pun ia tak yakin dengan jawabannya namun ia mencoba percaya. Sesampainya dirumah sisi. Digo hanya menyuruhnya masuk tanpa kiss di keningnya atau kata-kata sayangnya.

Sisi menghela nafasnya begitu melihat mobil digo melaju meninggalkan pekarangan rumahnya

Sisi masuk dengan wajah lesunya. Cece yang melihat adiknya seperti itu menghampirinya dan membawanya ke sofa ruang tamu.

"Kamu kenapa?ko kayanya beberapa hari ini murung?" Tanya cece menangkup kedua pipi sisi. Bukannya menjawab sisi malah menangis dan malah memeluk michelle

"Digo berubah ka digo berubah!!Dia cuek ka!!" Ucap sisi dalam tangisnya. Michelle merasa iba melihat adiknya yang biasa ceria kini terlihat murung

"Kita liat ke depannya ya dek kalo digo belum berubah kamu tinggalin dia" saran michelle yang dijawab gelengan lemah dari sisi

"Sisi ga bisa tanpa digo ka sisi udah bergantung sama digo" jawab sisi melepaskan pelukannya dan menatap mata michelle

"Sayang dengerin ya kamu bisa ko kaka yakin bisa" ucap michelle dan lagi-lagi sisi menjawab dengan gelengan dari sisi

"Gak bisa" jawab sisi lirih

"Yaudah kamu ganti baju abis itu makan sekalian ajak ule" ucap michelle yang dijawab anggukan oleh sisi lalu sisi berlalu dari hadapan michelle

Michelle mengusap wajahnya kasar tak terima adiknya dibuat seperti ini oleh lelaki yang sudah berjanji tak menyakitinya

***

Sisi memasuki kamarnya dengan wajah lesu. Dilihatnya ule sedang memainkan ponselnya dengan serius

Sisi berganti pakaiannya setelah itu mengajak ule makan. Kini ketiganya sedang makan dalam keheningan

"Cece jangan bilang ke ka pedro ya soal ini" ucap sisi menatap michelle dengan tatapan memohon

"Iya sayang" jawab michelle tersenyum manis ke arah sisi.

***

Keesokan harinya.
Sisi sudah bersiap untuk kekampus dengan membawa gitar doraemon yang diberikan oleh digo sejak ulang tahunnya.

Ule,cece dan sisi kini sedang menuju ke arah kampusnya didalam mobil ule hanya mengobrol dengan michelle sesekali michelle melirik adiknya dengan ekor matanya yang tampak murung.

Sampai dikampus dilihatnya ada panggung. Sisi langsung meminta ule untuk menemaninya ke backstage.

***

Acara pun dimulai kini giliran sisi bernyanyi. Ia menghela nafasnya semoga ia tak mengeluarkan air matanya.

Ia mulai menyanyikan lagu mytha-Aku Cuma Punya Hati
Petikan gitar yang dimainkan oleh ule karna ia akan membantunya mulai mengalun.

dulu saat ku siap mati untukmu
kamu tak pernah menganggap aku hidup
dulu saat semua ingin ku pertaruhkan
kamu tak pernah percaya cinta sejatiku

Pergi Dari Hatiku[ENDING]Where stories live. Discover now