"Yaudah yuk" ajak digo lalu menuntun sisi masuk ke dalam mobilnya dan keduanya pergi meninggalkan danau.

***

Sesampainya didepan rumah sisi. Digo menghela nafasnya berat ia merasa aneh sejak ia bertemu dengan sahabat kecilnya. Ia merasa dilema karna ia telah membuat perjanjian itu entah kenapa ia merasa antara senang dan sedih.

"Sweety hey udah sampe" bisik digo didekat telinga sisi. Sisi nampak menggeliat seperti anak kecil saat menggeliat

"Hey udah sampe loh" ucap digo yang membuat sisi duduk tegak dan mencoba mengumpulkan nyawa

Tiba-tiba saja digo mengecup kening sisi yang membuat sisi menunduk malu

"Masuk gih istirahat besok kuliah kan. Besok aku jemput jangan lupa ganti bajunya abis itu tidurin nanti aku kabarin kalo aku udah sampe rumah abi..."

"Iya baweeell. Kamu hati-hati ya pulang nya udah malem" jawab sisi memotong ucapan digo lalu mengelus pipi digo

"Iya sweety. Love you" ucap digo tersenyum manis

"Love you too" jawab sisi lalu turun dari mobil digo. Usai melihat sisi masuk ke dalam rumah digo pun menjalankan mobilnha menuju rumahnya

***

Sisi merebahkan tubuhnya ia merasa digo menyembunyikan sesuatu tapi apa?mencoba menepisnya namun rasa kepo itu selalu muncul

Dari pada memikirkan digo lebih baik ia membersihkan diri dan langsung menuju alam mimpinya.

Sisi membuka hapenya yang sejak tadi berbunyi dilihatnya digo mengirim pesan beberapa kali

Digo My Honey : sweety aku udah nyampe

Digo My Honey : Hey bales bentar):

Digo My Honey : Sweety nya digo udah tidur?cepet banget sih):

Digo My Honey : Yaahh kamu beneran tidur??:(

Digo My Honey : Sweety??sisi??barbie?chubby??

Me : Iya honey maaf baru bales tadi aku bersihin badan abisnya lengket

Digo My Honey : Loh kamu mandi jam segini?udah berapa kali aku bilang nanti kamu sakit sayang. Please deh dengerin aku!

Me : Abisnya lengket banget honey):

Digo My Honey : Yaudah jangan di ulang ya. Eh iya besok aku mau masakin buat kamu

Me : Kamu mau bawain aku bekel?

Digo My Honey : Iya tapi masakan buatan aku

Me : Asiiiikkkkk yaudah bawa aja

Digo My Honey : Iya. Yaudah gih tidur besok masuk pagi. Good night sweety. Love you more

Me : Good night too honey. Love you so much:*

Sisi mencharger ponselnya dan mulai memejamkan matanya dan tak lama ia masuk kedalam mimpinya

***

pagi ini sisi sedang duduk diruang tamu menunggu kekasihnya. Ia kesal karna sejak sejam yang lalu digo bilang akan menjemput namun tak datang.

"Loh ko berangkat?" Tanya pedro yang baru selesai sarapan dan akan berangkat kerja

"Digo belum jemput kaa" rengek sisi menghentakkan kakinya kesal

"Yaudah yuk bareng kaka aja" ajak pedro dengan malas sisi berdiri. Saat keluar menuju mobil pedro dilihatnya digo datang dengan motornya dengan nafas tersengal-sengal

"Sayang maaf tadi motor aku mogok belum isi bensin untuk tadi kevin datang" ucap digo dengan menghampiri sisi dan memegang tangannya

"Makanya motor tuh isi bensin dulu. Motor bagus bensin nya kosong" celetuk pedro yang membuat sisi mencubit pinggangnya sehingga pedro meringis

"Ish kaka juga gitu!" Jawab sisi ketus

"Maaf ya sweety. Yuk berangkat" ucap digo menarik tangan sisi dan menyuruhnya naik ke atas motor. Sisi memeluk pinggang digo dan tak lama motor digo pun membelah jalanan kota jakarta

***

Sesampainya dikampus keduanya turun dari motor dan mulai berjalan menyusuri koridor kampus

"Pagi digooo" sapa seseorang yang membuat sisi mengernyitkan dahinya bingung

"Eh pagi shiren" jawab digo tersenyum ramah pada shiren dan tentu membuat hati sisi memanas

"Kheeemm" sisi berdeham lalu mata digo beralih pada sisi yang sedang memasang wajah betenya

"Eh iya si ini tuh shiren sahabat kecil aku" ucap digo yang membuat sisi mengangguk dan tersenyum tipis dan berjalan lebih dulu meninggalkan digo dan shiren

"Pacar kamu kaya anak kecil ya cemburuan" ucap shiren yang membuat digo tersenyum tipis

"Tapi aku cinta" jawab digo yang membuat hati shiren panas

"Jahat kamu digo!!Kamu ngingkarin janji kamu!" Ucap shiren lalu berlari meninggalkan digo yang diam mematung. Lalu ia mengejar shiren yang menuju belakang kampus

"Shiren sorry aku ga mak.."

"Tapi seenggaknya kamu harus nepati janji kamu prince!" Potong shiren dengan air mata yang berderai

"Kamu tau prince aku ngejaga hati ini buat kamu!Tapi kamu?kamu malah pacaran sama sisi" lanjutnya menangkup wajahnya dengan tangannya

"Maaf ren aku kira kamu ga bakalan balik lagi dan aku membuka hatiku untuknya" ucap digo lirih

"Aku pengen kamu nepati janji kamu prince. Mana digo yang selalu lindungin princessnya?manaa??" Tangis shiren semakin menjadi-jadi dengan cepat digo memeluk tubuh shiren. Nyaman.

"Sstt kamu jangan nangis lagi aku bakalan nepati janji aku" ucap digo mengelus punggung shiren. Shiren mendongakkan kepalanya dan menatap lekat mata digo

"Beneran?" Tanya shiren dengan nada memastikan

"Iya princess" jawab digo tersenyum senang lalu shiren memekik senang.

"Sialan lo digo!!Awas aja lo!" Gumam seseorang yang sedari tadi mengikuti mereka menuju belakang kampus

****

HAPERNAS!!!!😂😂😂
VOMMENT!!!

Pergi Dari Hatiku[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang