Emperor's Consort Part 9-2 : Dua Sisi Kaisar bag 2

128K 10.8K 2.4K
                                    


Maaf atas keterlambatan, hari ini saya banyak lupa, lupa kalau ini hari Senin, lupa kalau hari ini saya seharusnya melakukan rutinitas yang berbeda dibanding hari lainnya hahaha

Setelah melakukan perjalanan panjang, tertidur di rest area, menembus kemacetan senin, makan karena lapar, dan akhirnya sampai ke tempat kerja, menyelesaikan ini itu dulu.

Lalu baru disinilah saya, membuat kalian menunggu :)

Mohon maafkan saya

Enjoy :)  



Emperor's Consort Part 9-2 : Dua sisi Kaisar bag 2

Written by S&A, edited&posted by A

Playlist : Nickelback - Far Away  


Seperti biasa, suasana di depan peraduan Kaisar begitu hening. Jenderal Youshou berjalan tenang di depan Aiko, lalu mereka berhenti di depan pintu kamar peraduan kaisar yang saat ini tertutup rapat. 

Malam ini entah kenapa rembulan bersinar redup, bersembunyi di balik bayangan hitam kabut langit pekat yang membuat cahayanya mengalun samar. Bayang-bayang kegelapan menaungi setiap benda, memunculkan nuansa suram yang tak terbaca. Aiko sendiri merasakannya, entah karena dirinya yang sedang ketakutan atau memang cahaya bulan terkadang bisa mengirimkan pesan ke hati, membangunkan sendu yang menggelayuti.

Jenderal Youshou melemparkan pandangan kasihan kepada Aiko, menyadari bahwa anak perempuan ini mungkin sedang ketakutan, apalagi mengingat kemarahan Shen King tadi siang yang meledak tak terkendali. Sang Jenderal menghela napas panjang, entah kenapa dia merasa seperti mengantarkan kambing polos tanpa dosa ke area penjagalan. 

Tetapi perintah adalah perintah. Baginya perintah kaisar adalah hukum yang harus dilaksanakan dengan sepenuh hati. Jika memang Kaisar ingin memanggil Aiko ke dalam peraduannya, Jenderal Youshou hanya bisa percaya bahwa Kaisar memiliki pertimbangan bijaksana. Lagipula seumur hidupnya sebagai Jenderal tertinggi kepercayaan Kaisar Shen, dia selalu menemukan bahwa keputusan apapun yang diambil oleh Kaisar Shen, selalu  diambil dengan pertimbangan yang baik.

Jenderal Youshou menghela napas panjang, lalu dengan sopan mengetuk pintu ruang peraduan Kaisar untuk memberitahukan kedatangan Aiko.

Terdengar suara sahutan Kaisar Shen dari dalam, memerintahkan Aiko masuk. Suaranya datar tanpa emosi, membuat Aiko yang sedang ketakutan menjadi bingung, ingin menebak suasana hati sang Kaisar tetapi tidak bisa menemukan petunjuk. Dihelanya napas pelan mencoba menguatkan hati. 

Tadi siang Kaisar Shen nampak benar-benar marah dan mengerikan, beliau bahkan mengatakan akan memenggal Tabib Zhou. Suara teriakan, bentakan dan ekspresi wajahnya bahkan masih diingat oleh Aiko, membuatnya begidik tanpa sadar.  

Sekarang sang Kaisar memanggilnya ke dalam ruang peraduannya, berdua saja...

Apakah malam ini Kaisar Shen akan meluapkan kemarahannya kembali?

Jenderal Youshou membukakan pintu untuk Aiko dan kembali menghadiahkan senyum lembut menguatkan. Entah kenapa melihat Aiko yang tampak ketakutan seperti itu memunculkan rasa peduli di benaknya. Aiko masih begitu kecil, membuat siapapun sadar bahwa anak perempuan ini masih membutuhkan perlindungan dari orang-orang dewasa yang lebih bijaksana di sekelilingnya. Tiba-tiba Jenderal Youshou merasa seperti memiliki seorang adik perempuan yang polos dan ingin melindunginya. 

Walau begitu, Jenderal Youshou berusaha mempercayai kembali integritas Kaisar Shen. Meskipun kemarin dia sempat meragukan beliau menyangkut kebohongan mengenai ritual bersalaman dengan bibir, dalam hatinya dia tetap percaya bahwa Kaisar Shen tidak akan merusak Aiko sebelum waktunya. Yang Mulia Kaisar sudah menunggu bertahun-tahun lamanya untuk bertemu dengan Aiko, dan menunggu sedikit lebih lama lagi rasanya tidak masalah.

Emperor's ConsortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang