"Kalian??" Pekik digo dan sisi lalu berlari menghampirinya. Ya itu adalah sahabat mereka. Mereka sengaja bekerja sama dengan disilovers

"Happy anniv ya jangan berantem jangan buat envy teruss" ucap gritte memeluk sisi erat dan mengecup singkat pipi sisi

"Aaaa sisi sayangkuuu happy annivvv ya langgeng teruuuuss" ucap mila memeluk sisi dengan erat lalu melepaskannya

"Makasih ya kita ga tau kalo kalian bakalan ikutan" jawab sisi menangis haru

"Happy anniv bro langgeng ya jangan sakitin dia bro" ucap kevin menepuk pundak digo

"Wahh gile langgeng benerrr aahh intinya pienip yeee ada salam dari fiza dia kagak masuk hari ini katanya sakit jadi dia titip salam aje" ucap kirun tulus

"Makasih ye lo berdua gue janji kagak nyakitin die" ucap digo tersenyum haru

***

Tanpa terasa bel pun berbunyi digo dan sisi kembali ketempatnya karna sedari tadi mereka sibuk berselfie-ria bersama para fansnya

Tak lama pak ridwan masuk dengan wajah cueknya. Ia menyimpan bukunya dimeja

"Pagi anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk" ujar pa ridwan mempersilahkan murid baru tersebut tak lama ia masuk dengan senyuman manisnya dan lesung pipi di pipi chubbynya

"Silahkan nak kamu perkenalkan diri kamu" ujar pa ridwan tersenyum ke arah murid tersebut

"Hai kenalin nama gue Shiren Anzani" suara murid baru tersebut membuat tubuh digo menegang ia melihat ke arah sana ternyata benar dugaannya. Bertepatan dengan shiren yang sedang menatapnya dan tersenyum penuh arti

"Shiren kamu silahkan duduk di sana" ucap pa ridwan menunjuk bangku kosong yang berada diujung. Shiren mengangguk lalu berjalan ke arah bangkunya.

Sisi yang sedari tadi memperhatikan digo merasa aneh namun ia mencoba menepisnya

***

Bel istirahat sudah berbunyi kini digo dan sisi sedang berada di pojok kantin ya seperti biasanya mereka selalu mojok

"Jadi gimana hon??" Tanya sisi ketika menjelaskan bahwa ia akan menciptakan lagu dan mencoba merintis ke arah dunia musik

Sisi merasa terabaikan karna sedari tadi digo melamun entah apa yang berada dipikirannya

"Honeyyyyy iiihhhhhhh" teriak sisi membuat digo tersadar dari lamunannya

"Hah iya kenapa sayang?" Tanya digo menatap mata sisi

"Ish tadi tuh aku ngomong kamu kacangin?" Tanya sisi dengan wajah betenya

"Eh iya maaf ya. Tadi kamu ngomong apa?" Tanya digo kembali sedangkan sisi menghela nafasnya kasar

"Jadi tuh gini aku pengen nyiptain lagu ya bisa dibilang aku pengen merintis ke dunia music atau dunia entertaiment" ucap sisi sedangkan digo nampak berpikir jika sisi menjadi artis ia akan kehilangan waktu luangnya

"Ga deh aku ga setuju!" Jawab digo tegas dan menggelengkan kepalanya

"Loh kenapa?" Tanya sisi mengernyitkan dahinya bingung

"Huft sweety sayang dengerin aku ya aku ga mau kamu ga ada waktu buat aku karna kamu terlalu sibuk dengan dunia kamu. Aku pengen kamu selalu ada sama aku. Kamu paham kan?" Jelas digo panjang lebar. Sisi menundukkan kepalanya mungkin benar apa yang dikatakan oleh digo

"Yaudah demi kamu aku rela deh merintis ke dunia entertaiment" jawab sisi tersenyum hangat dan menangkup kedua pipi digo. Tanpa mereka sadari diujung sana ada yang menggeram kesal.

Pergi Dari Hatiku[ENDING]Место, где живут истории. Откройте их для себя