Gedung coklat itu berdiri dengan sederhana. Bangunannya sudah beberapa tahun yang lalu tapi masih terlihat baru. Jika kita teliti, disana ada 4 gedung berwarna coklat mengelilingi sebuah Masjid bertingkat dua. Tingkat pertama khusus untuk laki-laki dan tingkat kedua khusus untuk perempuan. Masjid itu sering digunakan oleh para santri untuk aktifitas-akitifitas keagamaan di Pesantren Az Zukruf.
Asrama untuk laki-laki dan perempuan di pisahkan. Begitu pula dengan ruangan kelas. Gedung coklat yang berada di depan Masjid merupakan gedung untuk ruangan kelas para santri laki-laki. Dan gedung coklat yang berada di belakang Masjid merupakan ruangan kelas untuk para santri perempuan.
Sedangkan gedung coklat di samping kanan Masjid adalah tempat istirahat para santri laki-laki. Dan begitupun sebaliknya gedung yang berada di sebelah kiri Masjid merupakan tempat istirahat untuk santri perempuan.
Meskipun ruangan para santri laki-laki dan perempuan terlihat berdekatan walau berpisah. Tapi para santri tidak pernah saling bertatap muka di karenakan ada pembatas diantara gedung itu. Kyai Yazid Ibn Wahid adalah pemimpin Pesantren Az Zukruf.
Pesantren Az Zukruf didirikan sekitar tahun 1996 oleh Kyai Ilham Rahman bin Kyai Usamah Ibn Rasyid. Kyai Yazid merupakan keturunan dari Kyai Ilham. Pesantren ini berada di Jawa Barat tepatnya di Kota Tasikmalaya.
Para santrinya sendiri dari berbagai kota bahkan provinsi di Indonesia. Tapi tidak untuk Fatih. Dia merupakan santri dari Malaysia. Fatih memang orang Indonesia, tapi sejak kecil ia dan keluarganya pindah ke negeri Jiran tersebut. Dan baru saat dia berumur 16 tahun dia kembali ke Indonesia melanjutkan Sekolah Menengah Atas di Pesantren ini.
Ingin tahu mengapa Fatih di sukai teman-teman dan para Ustadz? Dan apakah ada musuh di dalam selimut?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fatih
Teen FictionTentang seseorang bernama Fatih. Teman-temannya dan para Ustadz di Pesantren Az Zukruf menyukainya. Tapi kita tidak tahu, adakah musuh di dalam selimut? Sebagian ide cerita oleh adikku, Ahmad.
