FM 2 - Can't Stand Anymore

Start from the beginning
                                    

"Apa kau ingin melakukan sesuatu? Aku takut kau akan bosan di rumah ini," ujar Myungsoo membuat Sooji langsung mendongak dan menatapnya berbinar.

"Apakah kau mengizinkanku melakukan apa yang aku inginkan?" Tanya Sooji takut, Myungsoo tersenyum kemudian mengusap rambut Sooji lembut.

"Tentu saja istriku," jwab Myungsoo, ia yang menatap wajah Sooji yang terlihat begitu senang dengan jawabannya tidak tahan untuk tidak menciumnya. Myungsoo memajukan wajahnya dan mencium kelopak mata Sooji lalu turun ke hidungnya dan kedua pipinya, terakhir dibibir ranum yang tidak pernah puas untuk ia cicipi. Dia hanya menempelkan bibirnya disana tanpa melakukan apapun, saat menjauh dia melihat Sooji yang sedang menatapnya dengan raut kebingungan diwajahnya.

"Apa yang ingin kau lakukan?" Tanya Myungsoo, Sooji mengerjap kemudian berpikir sejenak.

"Aku ingin ke rumah ayahku," cicit Sooji ragu, dia masih menatap Myungsoo penuh harap. Wajah pria itu perlahan berubah, bibirnya terkatup rapat dengan rahangnya yang mengeras, dan Sooji tau jika Myungsoo yang pemarah kembali lagi.

"Tidak." Ucap Myungsoo tegas, dia menjauhkan dirinya dari Sooji lalu bergeser untuk duduk dipinggir ranjang.

"Kau bilang aku bisa melakukan apa yang kuinginkan," sahut Sooji masih dengan suara pelan dan hati-hati, dia tidak ingin kata-katanya menyulut amarah Myungsoo. Itu akan semakin memperburuk keadaan.

"Apapun selain itu Sooji."

"Tapi kenapa? Aku hanya merindukan ayahku." Gumam Sooji lirih, dia bahkan tidak diizinkan untuk bertemu ayahnya. Tempat ini benar-benar penjara untuknya. Myungsoo menoleh dan mendapati Sooji sudah terisak dalam diam, melihat gadis itu menangis karenanya untuk kesekian kali, dia menggeram kesal.

"Berhenti menangis Sooji." Desis Myungsoo dengan dingin, semua kelembutan yang tadi ada pada dirinya sekarang sirna dan ia kembali menjadi sebuah bongkahan es yang sanggup membuat Sooji menggigil hanya dengan mendengar suaranya. Myungsoo menggeram marah, ia tidak suka melihat Sooji menangis dan apalagi semua karena dirinya. Dengan cepat Myungsoo merangkak mendekati gadis itu lalu menarik Sooji untuk masuk ke dalam pelukannya.

"Sudah kukatakan behenti menangis!" Geram Myungsoo tetapi bukannya berhenti Sooji malah semakin terisak, dan kesabaran Myungsoo sudah habis. Dia dengan kasar menyentak Sooji agar berbaring dibawahnya kemudian dengan paksa meraup bibir Sooji yang bergetar.

Kini tidak ada lagi kelembutan, hanya amarah yang tersalurkan dalam ciuman Myungsoo yang cepat dan keras itu. Sooji meringis pilu, Myungsoo menciumnya begitu kasar seolah ingin menyampaikan bahwa dirinya sedang marah saat ini.

"Balas ciumanku istriku." Bisik Myungsoo kasar di depan bibirnya. Belum sempat Sooji bersuara bibirnya kembali dibungkam, Myungsoo mengulum bibir bawah Sooji dengan penuh gairah. Dia bahkan tidak membiarkan Sooji bernafas. Dirinya sudah diliputi oleh kemarahan dan membangkitkan gairahnya akibat bibir lembut istrinya itu, lidahnya dengan lihai memaksa untuk membuat bibir Sooji terbuka, gadis itu tidak sanggup untuk melawan jadi ia hanya pasrah ketika Myungsoo menginvasi seluruh rongga mulutnya. Mengecap bibirnya dengan penuh damba.

Kepala Sooji pening, ia merasakan sentuhan kulit Myungsoo ditubuhnya. Saat matanya melirik ke bawah, tubuhnya sudah polos. Ia bahkan tidak sadar kapan pria itu melepaskan pakaian mereka berdua. Mencoba untuk meronta tapi sia-sia, Myungsoo begitu kuat menghimpitnya sehingga membuatnya sulit bergerak. Ringisan dari bibirnya keluar saat Myungsoo menjejalkan bibir tipisnya ke bawah, menyusuri leher jenjangnya yang mulus. Myungsoo menyesap dalam kemudian sedikit memberikan gigitan sehingga meninggalkan sebuah tanda merah. Bibir itu terus menyentuhnya, menjelajah diseluruh permukaan lehernya kemudian turun ke dadanya.

Sooji memekik kecil saat merasakan lidah hangat Myungsoo menyentuhnya dengan begitu kasar, ia tidak menyukai perlakuan Myungsoo yang tidak ada kelembutannya sama sekali tetapi tubuhnya berkata lain, tubuhnya bahkan merespon dengan sangat sensitif ketika Myungsoo menyentuhnya di beberapa tempat.

Forced Marriage | MS #1 [COMPLETED]Where stories live. Discover now