Page 21: He's Back!

3.9K 178 1
                                    

Dua tahun sudah aku melalui hari-hariku dengan kesendirian. Dan hari tepat di tanggal 15 november aku berusaha menenangkan diriku. Aku berjalan menyusuri pantai berpasir putih. Aku sendirian dan aku sangat menikmati keindahan sore ini. Sinar matahari seakan melambai mengucap salam perpisahan. Langit kuning keemasan tampak sempurna dipadu dengan birunya lautan. Aku terus berjalan, menikmati setiap hembusan angin yang menerpa tubuhku. Hingga langkahku terhenti pada satu titik dimana menurutku itulah titik pusat kesempurnaan sunset sore ini.

Aku mulai memejamkan mata, tubuhku berdiri tegap mengarah pada lautan yang begitu luas. Hingga tanpa kusadari,dalam kehangatan sang surya,aku teringat akan kenanganku 2 tahun lalu. Seketika mataku terbuka. Ini adalah tanggal ketika Laga menyatakan cintanya dengan mawar yang berterbangan di angkasa. Ini adalah hari dimana dulu dengan lembutnya Laga mendekap erat tubuhku penuh kehangatan. Ini adalah hari dimana aku merasakan awal dari berseminya cinta yang hingga kini belum bisa ku hapus. Mataku mulai berkaca-kaca. Tidak ku sangka,itulah saat pertama dan terakhir kalinya ku rasakan kebahagiaan yang benar-benar tulus dari hatiku. Namun bagaimanapun juga ,aku tidak bisa terus terpaku dalam satu nostalgia semu.

Aku terdiam lalu kembali ku fokuskan pandangan dan pikiranku pada keindahan sore ini.Kupejamkan mataku kembali. Di sore ini, disaksikan oleh lautan yang begitu tenang, jiwaku berdo'a.

Tuhan, pertemukan aku dengan lelakiku. Pertemukan aku dengan sosok yang memang Engkau ciptakan untuk melengkapi segala kekuranganku. Lelaki yang akan menyayangiku dengan tulus. Mencintaiku sepenuh hatinya.
Tuhan, ku serahkan kisah cintaku pada-Mu. Dan kini aku telah siap membuka hatiku kembali.

Dengan mata yang masih terpejam. Tiba-tiba seseorang datang memelukku dari belakang. Dengan erat dan dengan lembutnya. Aku mengenali kehangatan ini. Aku mengenali kenyamanan ini. Aku tau dan aku yakin bahwa Laga yang saat ini sedang mendekap erat tubuhku. Tapi bagaimana mungkin tiba-tiba dia muncul disini? Ini kenyataan atau sebatas angan dalam benakku?

Belajar Dari Ikhlas(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang