8

2K 125 4
                                    

Sorry

Maaf? Maaf buat apa? Oke lah oke gw maafin yg penting lo gk gangguin gw lagi.

"Maaf?" ucap Devan mengagetkan gw. Oiya, gw lupa kalo ada kucrut satu ini.

"Udah ah yuk kelas." ucap gw lalu jalan dan diikuti Devan.

Sesampainya di kelas, gw ngeliat ada sesosok yg duduk di bangku gw. Eh, bukan-bukan. Itu Daffa, salah satu bad boy tingkat menengah.

"Ada urusan apa lo?" ucap gw dingin.

"Santai Ray." ucap Devan.

"Gw mau minta id line lo." ucapnya sambil tersenyum.

"Buat apa?" ucap Devan mewakili gw.

"Buat masukin ke grup kelas, cuma Raya yg blm ikut." ucap Dafa dengan menggaruk tengkuknya.

"Gw blom nih." ucap Devan cuek.

"Eeem ma-maksud gw itu apa namanya, Raya sama lo! Nah iya itu maksud gw." ucapnya gugup. Orang kaya Daffa bisa gugup juga ternyata.

"Ooh,id line gw DevanArya. D sma A nya besar." ucap Devan menjelaskan id line-nya.

"Gw Raya titik NJ gede." ucap gw.

"Oh, oke thanks Ray." ucapnya lalu pergi keluar kelas.

Dan setelahnya Rafa pergi, gw dan Devan duduk.

"Ray emng lo bener-bener blom bisa move on dari Celo ya?" tanya Devan dan terlihat wajah kepo-nya.

"Iyoh, gimana caranya coba?" ucap gw menatap Devan.

"Gimana klo lo ngeladenin salah satu fans lo. Ya siapa tau aja lo bisa ngelupain dia." ucap Devan lalu mengacak rambutnya

Bener juga sih kata dia,tapi siapa?

Devan's POV

"Gimana kalo lo ngeladenin salah stau fans lo. Ya siapa tau aja lo bisa ngelupain dia." ucap gw.

Anjir,kenapa kalimat itu yg harus keluar dari mulut gw. Arrgh, gimana klo dia jatuh lebih dalam ke orang yg dia pilih? Dan gw? Harus ngejer dia yg udah terlalu jauh, bahkan lebih jauh lagi. Orang yg udh gak ada aja dia susah move on, gimana sama org yg masih ada coba?

"Lo kenpa dev?" ucap Raya menyadarkan gw dari lamunan.

"Kenapa apanya?" ucap gw bingung.

"Lah lo tadi ngacak rambut lo, kayak  frustasi gitu?" ucap Raya.

Zlap, gw bego.

"Oh em tadi gatel aja kepala gw
" itu jawaban terbodoh. Njay.

Raya's POV

"Sorry." ucap Fia yg udah duduk di sebelah gw. Tunggu, gw kenal kata itu

[1] SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang