Nicho, The Lost King of Mount Orthys

Aksi Heroik Nicho

Akupun melompat ke meja untuk membidiknya, sedangkan Cypher dan Ian berusaha mengalihkan perhatiannya. Aku hampir kehabisan panah hingga sesuatu yang besar terjadi.

Dewa 3 besar beserta Athena, Artemis, Apollo, Hermes, Ares, Demeter, Hera, Hephaestus, Dionysus, bahkan Aphrodite pun datang. Artemis berdiri disisiku dan membawakanku anak panah lalu mengajakku untuk memanah bersama. Hades, Poseidon, Ares, Athena, dan Zeus maju ke garis depan berusaha menghabiskan kekuatan Kronos. Lalu Apollo membawa Ian dan Cypher pergi untuk mengobatinya sambil memulihkan kekuatannya. Para dewa-dewi yang lain berusaha mengikat Kronos. Demeter dan Dionysus mengikat Kronos dengan tumbuhan ajaib mereka. Lalu Hermes, Hera, dan Aphrodite berusaha untuk...(entahlah aku tidak tahu).

Akupun memanah bersama Artemis yang membuatku sepertinya berada di cloud 9.

Lalu tiba-tiba buah-buahan melesat ke arah Kronos yang sepertinya itu berasal dari Zoe dan Dyllan. Akupun akhirnya melihat mereka membawa 2 keranjang penuh buah-buahan.

Yang tidak kalah menarik adalah make-up dan barang-barang kecantikan lain yang dilemparkan ke arah Kronos. Rupanya itu dari 2 cewek cantik, adikku Ceres dan Aquarius.

Akhirnya Kronos-pun terlihat sebagai badut yang penuh make-up dan buah-buahan.

Tetapi sayang, itu tidak terlalu membuat Kronos kelelahan hingga sesuatu berwarna biru melesat ke arah jantung Kronos. Kronos-pun lenyap menjadi butiran debu yang setelah itu terbuang ke lubang kegelapan Tartarus.

Kamipun mendatangi satu-persatu Titan untuk menghukumnya.

Hingga tibalah saat untuk ibuku tetapi aku berteriak jangan kepada para warga Olympia. Lalu Aphrodite-pun menghampiri keluarganya dan mengatakan,"Para warga Olympia sekalian. Atas nama dewi cinta, tolong jangan bunuh orang ini. Apakah kalian tidak kasihan kepada perempuan bernama Hazel ini? Bukankah sepertinya dia sangat sayang kepada ibunya? Ayolah, yang setuju angkat tangan semua!". Betepa terkejutnya aku, ketika Dionysus, Hera, Artemis, Demeter, Aphrodite, Hermes, Athena, dan Ares(mungkin karena terpaksa karena Aphrodite adalah istrinya) mengangkat tangan mereka masing-masing. Tetapi Zeus, Poseidon, dan Hades yang sedang menggerutu akhirnya mengangkat tangan. Lalu Aphrodite-pun mengatakan bahwa ibuku tidak jadi dibunuh. Lalu Apollo-pun menyanyikan lagu yang membuat ibuku bangun dari tidur panjangnya.