Nicho, The Lost King of Mount Orthys

Aku Bertemu Kawan Blasteran

Dan Shine, Sparkle, dan Glitter-pun menurunkan kami ke atap apartemen 1214 Fifth Avenue. Tiba-tiba ada seseorang yang mendatangi kamu sambil berkata,"Pegasus-mu bagus! Siapa namamu?". Athena dan Artemis-pun membalikan badan dan perempuan itupun menyembah kagum kepada 2 dewi itu. Diapun berkata,"Oh demi dewa-dewi. Maafkan aku Athena dan Artemis. Atas nama diriku, Aquarius aku meminta maaf.". Akupun memandanginya. Jika ia tahu bahwa mereka berdua adalah Athena dan Artemis, serta Pegasus itu, berarti ia adalah blasteran.

Akupun menanyakan bagaimana ia tahu kami dan iapun menjawab,"Kawan, aku adalah seorang blasteran. Aku adalah anak Poseidon, masih sedarah dengan pahlawan 1000 tahun yang lalu, Percy Jackson. Karena ini bukan liburan musim panas, jadi aku tinggal di New York. Ini adalah rumahku.". Lalu, akupun bertanya,"Apakah kamu mengenal Nicho dan Clarissa?", dan iapun menjawab,"Tentu saja. Mereka adalah tetanggaku. Haruskah aku mengantar kalian. OK aku akan mengantar kalian ke kamar mereka."

Lalu kamipun pergi naik lift hingga lantai 20 dan pergi ke kamar 229. Kamipun mengetuk pintu dan keluarlah seorang perempuan berusia 30-an. Aquarius-pun menanyakan apakah Nico ada lau perempuan itu mempersilahkan kami untuk masuk. Kamar tersebut bergaya Yunani Kuno dangan pedang, panah, perisai, dan hasil perburuan menggantung di sebelah meja TV. Tiba-tiba keluarlah seorang anak berpakaian baju zirah lengkap sambil membawa pedang yang diiringi oleh seorang pemuda tampan yang langsung kusadari berkat mata merah-menyalanya.