Nicho Dibuang Beberapa Jam Setelah Dilahirkan

556 36 0
                                    

Akupun kembali ke kamarku di Gunung Orthys yang terbuat dari emas, perak, berlian, dan batu mulia lain. Ketika aku menduduku tempat tidur yang terbuat dari emas dengan ranjang dan bantal seempuk arumanis serta selimut berbahan sutra dan bulu domba, akupun berdoa agar Nicho baik-baik saja di dunia ketika dirawat oleh orang tua angkatnya. Akupun teringat akan pesan Dewa Hermes untuk membawa pulang Nico untuk membunuh Kronos ke Gunung Orthys pada saat usianya 10 tahun.

Akupun terlelap dan bermimpi soal masa laluku dengan Nicho.

Ketika Nicho dilahirkan, usiaku 10 tahun dan usia Cypher serta Ceres 6 tahun. Ayah dan ibu bersepakat untuk menelantarkannya karena kondisinya yang buruk rupa. Ayah dan ibupun mengirim pegasus cantik bernama Sparkle ke dunia dan meninggalmannya disitu. Tetapi akupun mengejar pegasus itu dan mengambil bayi Nicho bersamaku. Di tengah jalan, aku bertemu dengan Athena, dewi kebijaksanaan, dan Artemis, dewi perburuan yang mengingatkanku pada perintah ayahku untuk memergikan anak buruk rupa itu jauh-jauh dari Gunung Orthys dan jika ia kembali maka ia akan dibunuhnya. Merekapun mengatakan bahwa mereka akan menitipkan anak itu ke seorang ibu bernama Clarissa. Merekapun mengambil bayi itu dan merekapun pergi bersama bayi itu dalam kabut.

Ketika aku di perjalanan pulang menuju Gunung Orthys, seseorang dengan ponsel terbaru abad 31 datang menemuiku. Dia mengatakan bahwa ada sebuah ramalan para dewa yang mengatakan bahwa seorang makhluk seorang Titan akan menghancurkan ayahnya yang bangkit kembali dari kubur. Iapun memberiku sebuah kertas yang bertuliskan:
Para Titan akan bangkit kembali
Dan bersembunyi dalam bayangan besar manusia fana
Anak terakhirnya akan menguasai bangsa Titan
Dan penguasa sebelumnya akan kembali dalam kegelapan

Dan akhirnya, aku mengetahui bahwa ia adalah Dewa Apollo, dewa ramalan dan akupun meninggalkannya. Tetapi aku teringat tentang adikku dan akupun memberanikan diri untuk bertanya,"Bagaimana dengan adikku? Apa ia baik-baik saja di tangan kedua dewi hebat tersebut? Kukira ia akan dibunuh karena dewa-dewi benci Titan?". Lalu iapun menjawab,"Athena telah menerawang adikmu itu dan apa kaitannya dengan ramalan ini yang merupakan salah satu ramalan besar abad ke-31. Tetapi sepertinya ia adalah orang yang dimaksud, maka pastilah Athena dan adikku, Artemis akan menjaganya dengan sangat hati-hati dan menurunkan berkat yang banyak. Jadi tentu saja ia akan baik-baik saja di tangan kedua dewi cantik tersebut. Dan para dewa-dewi tidak akan membenci bangsa Titan dan keluarganya jika mereka tidak membuat masalah, aku jamin itu. Apa kau ingat tentang makhluk setengah bangsa Titan, putri dari Atlas yang sangat disayang oleh adikku, Artemis? Pada saat kematiannya, ia akhirnya dijadikan rasi bintang yang melayang di angkasa. Apa kau ingat?", dan aku menjawabnya,"Tentu saja. Kalau tidak salah dia adalah Zoe Nightshade, bukan?". "Benar!", Apollo mengatakan lalu ia berpamitan dan iapun pergi sama halnya seperti Artemis dan Athena, pergi dalam kabut.

Dan mimpiku-pun mulai kacau sejak ibuku membangunkanku jam 7 waktu New York.

Nicho, The Lost King of Mount OrthysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang