Para Dewa Memberkati Kami

252 15 1
                                    

Kamipun kembali ke Empire State Building. Tetapi kali ini, kami tidak menaiki lift itu. Kami langsung menembus kabut dan para Pegasus menurunkan kami tepat di depan patung Hera.

Kamipun masuk dan para dewa satu-persatu mendekati kami kecuali Zeus dan istrinya, yang menghilang(yang kukira mereka sedang berduaan di taman). Dionysus yang lagi subuk bermain Line Let's Get Rich sambil disuapi anggur oleh seorang Satir. Demeter, yang sedang pergi untuk memberikan pupuk kepada pohon-pohon di Gunung Olympus. Dan Aphrodite yang sedang sibuk berkaca-kaca di cermin emasnya. Demikian juga Hestia yang sedang sibuk menjaga perapiannya dan tidak menghiraukan kami sama sekali.

Yang pertama Poseidon. Dia meletakkan tangan ke depan jantung kami dan memberi kami berkat untuk dapat bernapas didalam air.

Lalu Apollo menumpangkan tangan keatas kepala kami lalu menumpahkan berkat agar kami lebih pintar.

Lalu Athena menumpangkan tangan keatas kepala kami lalu menumpahkan berkat agar kami lebih bijaksana daripada kami sebelumnya.

Lalu Ares memberikanku panah dan busur berwarna perak lalu Artemis datang dan memberkati panah dan busur-ku agar setiap anak panah yang kami tembakkan menjadi tepat sasaran. Lalu Ares memberi Nicho pena yang bertuliskan ΑΝΑΚΛΥΣΜΟΣ Riptide. Dan Artemis-pun memberi pena tersebut berkat agar pedang tersebut menjadi semakin lancip dan sangat menyakitkan.

Lalu Hermes memberikan kami sepatu Converse All Star dengan sayap di lambang sepatu tersebut dan Nicho diberikan sepatu Nike Hyperdunk dengan sayap di sisinya.

Dan yang terakhir adalah Hephaestus yang memberikanku kain berwarna emas lalu iapun mengatakan,"Kain ini ketika engkau pakaikan kepada kepalamu, engkau akan menjadi tidak terlihat.". Lalu Nicho diberikan sebuah hoverboard berwarna biru yang ditengah-tengahnya ada lambang angin topan.

Dan kamipun(Aku dan Nicho) berpamitan kepada para dewa-dewi Olympia lalu manaiki Shine dan Glitter untuk kembali ke Gunung Orthys.

Nicho, The Lost King of Mount OrthysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang