My Crush

18 3 1
                                    

Zzzzayn Malik

orang yang selama ini aku sangat kagumi, dari mulai wajah malaikatnya, accent bicaranya, oh semua tentang dia adalah favoritku, mata indahnya yang selalu membuat setiap orang yang memandangnya akan jatuh ke dalam pesonanya, dan sungguh tidak dapat dipercaya, apakah aku masih memijak di bumi? atau aku sudah bertemu sang malaikat maut yang sekaligus mengajak Zaynku untuk membawaku menuju Nirvana? oh apa ini nyata?

kucoba memukul lengan kiriku namun ternyata terasa sakit, yup i am sure this is real.

aku tidak berhenti memandangnya, kulihat dia begitu ramah pada fansnya oh dia sungguh sosok malaikat yang sempurna. setelah cukup lama zayn beramah tamah terhadap para fansnya dia pun berlalu kembali kedunianya yang dipenuhi kilau dan cahaya yang indah. akupun memutuskan kembali mencari pekerjaan yang sekiranya tepat untukku.

aku melangkahkan kakiku lebih jauh dari Fratku, dan menemukan sebuah Art Market sejenis toko seni, kuputuskan untuk masuk kedalam toko tersebut, siapa tau disinilah tempatku.

"Hello Sir, Can I have a job?"

"oh... of course miss this is your day, kami baru saja kehilangan salah satu pegawai disini, i am John uhm... sorry your name?"

"uh... thanks sir, i am Saliilah Nehdy i am 19, you can call me Salii, when i can start?"

"ohh ok salii, i am not sure you from UK?, You arabian right?"

"uh yes, just half,"

"okay, you can start tomorrow, but you can take your clothes in that room" ucap lelaki paruh baya itu sambil menunjuk sebuah pintu, aku membalasnya dengan anggukan.

"Jack Can you give Salii Her Clothes?"Teriak Mr.John.

"What? Salii? siapa salii boss?"ujar seorang laki laki sambil mengeuarkan kepalanya di balik pintu.

Mata nya terhenti padaku, akupun tersenyum sambil melambai kecil dan bergumam hai pada pria itu.

GUBRAAKKK!!!

Pria itu terjatuh dengan beberapa sapu dan juga kain diatas tubuhnya, akupun bergerak untuk membantunya berdiri. dia tersenyum awkward padaku.

"Hai I am Saliilah Nehdy, You can call me Salii"

"Oh hai I am Jack Griffo you can call me jack or handsome boy, cause thats real."

aku dan jack tertawa mendengar ucapan jack. lalu dia berjalan menuju lemari besar dengan tumpukan barang diatasnya, dia membuka pintu lemari ketiga lalu memberikanku seragam tempat ini,

"thanks jack"

"welcome sweet"

"what?"

"oh no, hmmm kau tinggal dimana?"

"Abbey Road, sorry maybe i have to come home now thank you and see ya tomorrow" ujarku lalu berjalan keluar dan berpamitan dengan Mr.John.

aah lega itulah yang kurasakan, karena aku telah mendapatkan pekerjaan dan di hari kedua aku di london saja aku sudah bisa bertemu zayn oh indahnya dunia ini.

setelah sampai di frat akupun mengistirahatkan tubuhku lalu terlelap.


Zayn's POV

ohh pelik sekali hidup ini sungguh aneh tapi nyata...

sekarang temanku Harry harus mendapatkan Beard again.... yaa kencan sewaan, semua ini ulah MODEST dasar management gila... mereka kira kami ini boneka apa... dasar.

"calm down harry, bersabarlah sedikit lagi hanya sampai kontrak kita berakhir" ujar louis menenangkan harry yang sedang gundah gulana.

"no louis aku lelah... aku ingin kita bisa bebas, aku hanya mencintaimu louis please help me... aku tidak bisa lagi mengikuti drama gila ini, apalagi Beard ku kali ini adalah Taylor yang notabene nya gadis yang penuh dengan perasaan, aku tidak mau ya nanti aku dijadikan objek untuk lagu patah hatinya."ujar Harry tegas.

"oh i know Harry akupun lelah, kurasa aku tidak akan lama lagi di grup ini, aku sungguh tidak merasakan kehidupan yang sebenarnya" jawabku.

harry hanya menundukkan kepala, lalu memeluk louis. aku liam dan niall adalah saksi bisu cinta mereka, modest memang bodoh seharusnya dia tidak membuat louis dan harry semakin jauh karena hal itu hanya akan memancing kecurigaan fans, apalagi LARRY STYLINSON benar benar sedang ramai dibicarakan.

oh yasudahlah kembali ke kisah hidupku yang aneh ini, aku memiliki kekasih yang aku cintai meski dia jarang menghargaiku dan sering mengumbar kedekatan dengan beberapa dancer yang dikenalnya, sungguh aku benci itu, aku tipe lelaki yang sungguh sangat setia, aku tidak akan dengan bodohnya mendekati wanita lain sedangkan ku sudah berstatus.

yaa aku lelah dengan PERRIE, kapan aku bisa mengakhiri hubunganku?

"Niall, besok kau mau ikut aku ke toko musik? kudengar disana ada koleksi gitar baru, yaa aku tau itu hanya toko kecil yang memang menjadi toko favoritku, bagaimana?" tanyaku pada niall

"waaah boleh sekali zayn aku juga penasaran dengan toko musik yang selalu kau banggakan itu"jawab niall penuh semangat

"oke besok pukul 10 aku ke kamarmu dan kau harus sudah siap oke boy?"

"haha zayn tidak salah dengar hey seorang zayn malik bisa bangun sepagi itu? astaga kurasa dunia kiamat" jawab niall sambil tertawa terbahak bahak.

"whatever niall sudahlah aku tidur"


##########

digantung ya ceritanya abis ngantuk sii daa gue bobo dulu ama abang zayn gue bye...

SALAM PILLOW TALK

Hard LifeWhere stories live. Discover now