1

17.3K 356 0
                                    

Lussi Castely berdiri diantara banyak orang tamu undangan acara ulangtahun sahabatnya grace Ia cukup bosan berada disini! Ingin rasanya ia pergi keluar menghindar dari banyaknya rununan orang yang mampu membuat nafasnya sesak. Entah sudah berapa lama grace menghilang dari dirinya dan berlalu begitu saja menemui banyaknya tamu undangan. Lussi melangkah keluar dari dalam ruangan itu dan melangkah menuju sebuah taman yang cukup sepi dan mampu menyejukkan hatinya sekarang. Dia duduk dibangku taman itu sendiri sambil memandang keatas awan melihat banyaknya bintang-bintang yang bersinar disana. Dia sangat bersyukur sekali tidak menemukan sosok lelaki menyebalkan itu disini, jika ia menemukannya mungkin bisa terjadi lagi perdebatan mulut diantara keduanya. Lussi sangat membenci lelaki itu setiap dia ada , bahkan sampai mengampirinya dengan wajah tampannya yang memukau. Tapi lussi tidak mudah tergoda akan rayuannya Dan wajah tampannya itu.

" Yang lain bersenang-senang didalam menikmati pesta. Tapi kau memilih untuk menyendiri disini? " ucap seorang lelaki tampan,berbadan tegap gagah yang berdiri disampingnya dengan penampilannya yang elegan ditambah lagi wangi farfume maskulinnya yang berkelas. Lussi menonga kesumber suara mata dia terbelalak saat mengetahui bahwa lelaki yang baru saja bicara dengannya adalah Leon? Pria arogan, tampan namun memiliki sikap dingin luar biasa ketika siapapun yang mendekat padanya akan menerima tatapan dingin darinya.

" dan kau untuk apa kesini? Bukankah kau lebih memilih untuk didalam sana bersama orang-orang yang hampir lupa kesadaran!? " ucap lussi dengan sedikit tidak suka. Leon menyeritkan alis menatap wanita cantik dihadapan ini lalu sedikit membungkukkan badannya untuk melihat wajah wanita itu lebih dekat. Lussi mulai sedikit menjauh dari aksi Leon saat ini ia memasangkan paras wajah sewaspada mungkin agar leon tidak melakukan macam-macam terhadap dirinya.

" wajah mu memang cantik. Tetapi mulut mu sangat tidak ada sopan nya berbicara itu pada pria berkelas sepertiku! Kau kira aku ini pria macam apa?hanya acara pesta ulangtahun seperti itu aku bisa betah didalam kerumunan orang didalam sana?! " ucapnya dengan mata yang menyala.

" lebih baik aku mengunjungin rekan bisnis ku di hotel bintang 5 yang elegan dan tiada tandingannya dengan pesta seperti ini! " sambung ucapannya dan mulai duduk disamping lussi sambil melonggarkan dasinya yang sedikir mencekek lehernya yang gagah itu. Lussi masih terdiam tanpa kata-kata setelah leon selesai berbicara dengan nada dingin seperti tadi . tanpa ia sadari bahwa acaranya akan segera dimulai leon beranjak diri dari tempat duduknya dan mengulurkan tangannya yang kokoh kearah lussi.

" sepertinya sahabat mu itu sedang mencarimu. Ayo mari kita kedalam bersama " ajaknya tanpa lussi mengatakan ia, dia langsung menarik pergelangan tangan lussi sampai berada di dalam acara yang pestanya akan dimulai.
Lussi sedikit jengkel atas perbuatan lelaki ini terhadap dirinya. Berani-beraninya ia memegang tangan lussi tanpa ia menyetujuinya? Benar-benar lelaki tidak sopan!
Sesampainya didalam acara, grace sudah berdiri diatas panggung yang sederhana namun tampak begitu mewah. Grace memang cantik dengan gaunnya yang glamour berwarna keemasan , make up nya yang sederhana dan ditambah lagi rambut nya yang ia sanggul sedehana menambah kecantikannya di ulang tahunnya yang ke usia 20thn.

" terimakasi pada kalian tamu undangan sudah menyempatkan waktu kalian untuk datang diacara ulangtahun ku yang berusia 20thn. .... " ucap grace panjang lebar dan kemudian, acara pesta ulangtahun pun berubah menjadi sangat meriah. Musik dj pun mulai bergema di ruangan yang megah itu. Lussi merasa bingung dan tidak mengerti musik apa yang sekarang diputar. Akhirnya ia memutuskan untuk mengambil minum untuk menyegarkan tenggorokannya saat ini. Baru melangkah beberapa saja tiba-tiba seorang lelaki datang membawa segelas air yang cukup menggiurkan tenggorokan lussi Dia tidak perduli pada orang yang memberikan ia minum. Lussi langsung mengambil gelas itu dari genggaman leon dan meminumnya dengan habis. Leon yang melihat kelakuan lussi hanya terkekeh geli karna aksinya sangat lucu. Seperti orang kehausan. Padahal ini dipesta sahabatnya sendiri kenapa dia tidak mengambil minum daritadi?

Trouble LOVE in CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang