part 2

59 2 0
                                    

*still harry pov*

setelah membersihkan wajah ku yang penuh lipstik, aku mengecek twitter ku dan betapa terkejutnya aku ternyata fotoku dengan wajah yang seperti badut sudah tersebar. dan seperti biasa aku memiliki ribuan mentions dari directioner tapi kali ini mereka membahas tentang fotoku

@dirctionerINA: @harry_styles astaga harry.. walaupu dengan tampang seperti itu kau tetap tampan baby

aku suka mention ini

@harryismylife: @harry_styles babe jika kau menjadi suamiku akan ku berikan semua lipstik mu babe xx

ini 'berlebihan'

@jeniferswift: @harry_styles apa yang kau lakukan dengan lipstik itu harry? apa kau......

sangat memalukan ini semua karna gabby!

skip

hari ini aku sedang tisak ada acara, setelah keluar dari starbucks dengan buru-buru dan tak sengaja tertabrak dengan seorang pria berbadan besar sehingga aku terjatuh

"aduh bokongku" ucapku sambil memegang bokongku.

posisiku masih jatuh terduduk, saat aku ingin bangkit tiba-tiba ada seseorang yang menjulurkan tanganya tanpa basa basi aku menirima tangan orang itu

"terima.." saat aku melihat si penolong itu "harry?" ucapku bingung

kenapa selalu makhlukini yang menolongku

"terimakasih. bye" ucapku dengan jutek

saat aku ingin beranjak pergi, tiba-tiba ada yang menarik tangan ku lalu aku membalikan badan ternyata harrylah yang menarik tanganku

"ada apa lagi?" ucapku datar

"kenapa kemarin kau mencoret wajahku?" tanya harry serius

"aku salah apa gabby?" lanjutnya

aku hanya diam. lidah ku seolah kelu untuk mengatakan sepatah kata sekalipun

"gabby, jawab pertanyaanku" ucap harry

lagi lagi aku hanya bisa diam

"gabby, tatap mataku" ucap harry sambl mengangkat dagu ku agar aku menatap matanya

"apa ini karna masa lalu kita" tanya harry sambil menatap mata coklatku

"lupakan masa lalu itu harry, itu sudah tidak penting bagiku" ucapku angkuh dengan menekan kata 'tidak penting'

tapi sekarang malah harry yang diam

"harry lepaskan aku, banyak yang melihat kita dengan posisi dekat seperti ini" ucapku

ya posisi kami memang sangat dekat karena harry menggenggam tanganku dan menariknya agar lebih dekat dirinya, aku juga dapat merasakan aroma parfum harry

"sebelum kau menjawab pertanyaanku, aku tidak akan melepaskan mu" ancamnya

"lepaskan aku atau aku akan berteriak" ucapku

"teriak saja, aku tidak takut"

wah anak ini menantang, aku tidak bercanda styles akan ku buktikan

"HAI ADA HARRY STYLES DISINI" teriakku

"hei apa yang kau lakukan gabby, apa kau ingin membunuhku" ucapnya panik

"kan sudah ku bilang aku akan berteriak" ucapku sambil mencoba melepas tanganku dari genggaman harry

"bye styles, lihat kerumunan gadis akan menghampirimu harry haha" ledeku sambil berlari meninggalkan harry yang sedang kebingungan

dari jauh aku melihat harry sedang di kepung oleh gadis-gadis, sebenarnya kasian sih hei ingat gabby kau membenci orang itu

*harry pov*

tak ku sangka hari ini aku bertemu lagi dengan gabby, dia terlihat sangat tidak senang saat bertemu dengan ku, tadi aku juga menanyakan kenapa dia tega mencoret wajahku tapi dia tidak mau menjawab.lalu aku pegang saja tanganya dan memaksanya untuk menatap mataku, dan posis kami sangat dekat aku juga dapat mencium aroma parfum manis gabby dan entah kenapa aku sangat sedang berdekatan dengan gadis itu. kata-kata gabby juga sempat membuatku sesak dengan mengatakan 'lupakan masa lalu itu harry, itu sudah tidak penting bagiku'. dia terus memintaku untuk melepaskanya tapi tidak kulepaskan. dan dia menganjam akan teriak, aku pikir dia hanya bercanda tapi dia bnar teriak dan datanglah gerombolan gadis-gadis. lalu gabby langsung meninggalkanku. demi tuhan tubuhku sangat sakit akibat pelukan dan cakaran dari gadis-gadis itu.

ini semua karna gabby, LAGI. lihat saja kali ini tak akan ku maafkan. tunggu pembalasanku gabby stone

my rival is my boyfriend (harry styles love story)Where stories live. Discover now