part 1

78 2 0
                                    

akhirnya aku bisa menonton konser ed sheeran. sebenarnaya aku sudah lama aku ingin menontonya tapi karna harus rapat tentang album baruku jadi terpaksa ku tunda.

"astaga aku telat sekali konsor sudah 1 jam dimulai" ucapku sambil berlari pelan dari area parkir.

saat aku sedang berlari menuju area konser tak sengaja aku meninjak sesuatu sehingga membuat keseimbanganku oleng. untung saja ada sepasang tangan besar yang meraih tangan ku sehingga aku tak jatuh.

"thank you so much" ucapku masih menunduk karena shock.

"anytime" balas si penolong itu.

tunggu! sepertinya aku mengenal pemilik suara ini

saat aku melihat kearah si penolong itu, ternyata yang menolongku seorang....

harry stupid styles. astaga lelaki menyebalkan itu yang menolongku

"hah? jadi kau yang menolongku. kalau tau begitu lebih baik aku jatuh saja tadi" ucapku cuek.

"dasar gadis sombong, seharusnya kau berterima kasih kepadaku gabby" balas nya.

"terlalu malas untuk mengatakan terima kasih pada mu" ucapku.

"sama-sama. dan sekarang aku harus pergi karena aku sudah melewatkan konser ini" ucapnya sambil berjalan masuk pintu area.

tapi tiba-tiba langkah harry terhenti dan berbalik badan ke arahku yang masih mematung disana.

"ohiya aku lupa, bye gabby" ledeknya sambil melambaikan tangan.

saat aku sudah menemukan kursiku, betapa terkejutnya aku ternyata yang duduk di kuri samping kursiku adalah... harry styles LAGI

bahkan belum 5 menit aku bertemu denganya sekarang malah aku duduk di sampingnya. huh sangat menyebalkan. dan dengan sangat amat terpaksa aku duduk di kursi itu.

konserpu selesai, aku sangat menikmati konser itu biarpun harry selalu mejahiliku. saat aku hendak beranjak dari kursiku, aku melihat harry masih tertidur pulas di kursinya. seketika ide cemerlang terlintas di pikiranku. lalu aku mengambil lipstik dari dalam tas ku dan mencoret wajah mulus harry dengan lipstik merah ku. setelah itu aku langsung pergi.

*harry pov*

ed sheeran menyuruhku untuk menonton konsernya, sebenarnya aku sangat mengantuk karna habis party semalam tapi demi teman aku rela menontonya.

saat aku ingin memasuki area, aku melihat seorang gadis hampir terjatuh dan dengan sigap aku meraih tangan gadis itu. betapa terkejutnya aku ternyata gabby stone yang ku tolong. awaknya dia minta maaf tapi setelah dia tau yang menolongnya aku gadis itu malah marah-marah lebih baik aku tinggalkan saja. dasar gadis aneh haha

sepertinya hari ini adalah hari teraneh sedunia, dua kali aku bertemu dengan gabby tanpa sengaja pertama saat aku menolongnya dari terjatuh dan sekarang dia malah duduk disampingku.

aku melihat dia sangat menikmati konser biarpun sesekali aku menjahilinya, entah kenapa aku suka melihat wajah nya ketika sedang marah. karna mengantuk aku memilih tertidur sebentar.

saat aku terbangun dari mimpi indahku, aku sangat terkejut ternyata area sudah sepi. huh dasar gabby seharusnya dia membangunkanku. lalu saat aku berjalan menuju area parkir orang-orang yang melihatku mereka malah tertawasambil mengambil gambarku dengan camera di ponsel mereka. sebenarnya itu biasa tapi yang membuatku bingung kenapa mereka tertawa? apa aku sangat tampan hari ini? atau aku makin mempesona? astaga virus percaya diri zayn sudah menulariku.

saat aku ingin membuka pintu mobil ku, aku melihat pantulan wajah ku yang penuh lipstik dari kaca mobil. jadi ini sebabnya orang-orang menertawaiku sangat memalukan apalagi mereka sudah memfotoku dengan wajah sangat aneh ini. ini pasti ulah gabby akan kubalas kau!

dengan cepat aku mengendarai mobilku menuju basecamp one direction

"im home" ucapku sambil memasuki pintu. pandangan the boys mengarah kewajahku dan mereka malah tertawa.

"astaga styles wajah mu hahaha" ledek louis.

"haha wajhaah haha mu haha" ledek niall. dasar mulut nya penuh dengan makanan saja masih sempat dia menertawaiku.

"telan dulu makanan mu nialler" ucap liam sambil menahan tawa.

"shut up guys" ucapku sedikit emosi karna mereka menertawaiku.

"siapa yang membuat wajah mu begitu harry?" tanya zayn.

"gadis menyebalkan itu" ucapku penuh emosi jika mengingat gabby.

"siapa?" tanya liam.

"gabby stone" ucapku.

"haha seorang harry styles raja penakhluk wanita di kerjai oleh gabby stone haha" ledek louis.

"shut up! lagipula aku bisa membuatnya bertekuk lutut kepadaku" ucapku angkuh.

"alah.. yang ada nanti malah kau yang akan terpesona dengan kecantikan gabby" ucap zayn.

"hei lagipula aku tidak tertarik dengannya mate, sudah ya aku ingin membesrihkan wajahku dan memikirkan strategi untuk membalas gabby"

my rival is my boyfriend (harry styles love story)Where stories live. Discover now