Sssttt.... I'm Here (bab 3)

499 20 0
                                    

Part 3

Justin masih duduk di lobby hotel.

Tanpa sengaja, ia melihat seorang gadis sedang berlari seolah menghindari seseorang.

"Kath?" Ucap justin ketika ia melihat wanita itu lebih jelas.

"Kath!!!" Panggil justin. Justin langsung berdiri dan berlari mengejar wanita itu.

"Kath!!" Ucap justin.

*hap*

Justin menangkap kath dari belakang dan memeluknya.

"Lepaskan!! Kumohon lepaskan!!! Aku mau pulang!!" Ucap Kath histeris

"Sstt sstt, tenang kath. Ini aku. Justin" ucap justin sambil membalikan tubuh kath.

"Justin..." Lirih kath.

Kath pun segera memeluk justin.

"Aku takut just" ucap kath terisak. Air matanya tumpah membasahi baju justin. 

"Sstt, aku disini" ucap justin menenangkan Kath.

"Kita harus pergi just, aku tidak mau ketemu orang itu lagi" ucap kath panik.

Justin pun melepaskan jaket baseball yang dikenakannya.

"Oke, tapi kau harus gunakan ini. Lihat bajumu, kau bisa kedinginan nanti. Ini sudah malam" ucap justin sambil memberikan jaket itu pada Kath.

Justin pun merangkul kath menuju mobilnya.

Selama dimobil, kath masih terisak.

"Sudah jangan menangis, kau aman sekarang" ucap justin menenangkan

* * *

"Just, mau temani aku di rumah pohon?" Tanya kath. Kath dan Justin tetanggan. Dan rumah pohon itu berada dibelakang rumah mereka berdua.

"Tentu" ucap justin. Justin dan kath dari dulu memang sering bermain bahkan menginap di rumah pohon itu.

Bahkan, mereka suka menganggap, kalau rumah pohon itu adalah rumah mereka berdua.

Walaupun fasilitas di rumah pohon itu cukup sederhana, tetapi tetap nyaman untuk tidur.

"Bisa ceritakan padaku apa yang terjadi?" Tanya justin ketika Kath duduk dipinggir tempat tidur sederhana (kasur yang dilantai itu maksudnya).

"Apa zayn yang melakukan ini?" Tanya justin.

"Ini bukan salah zayn, just" ucap Kath.

"Jadi kau mau bilang, kalau ini kesalahanmu? Ayolah kath, jangan menyalahkan dirimu sendiri" ucap justin.

Justin kembali memeluk Kath.

Justin sangat menyayangi kath, bahkan lebih dari sahabat.

"Aku hanya sedikit kecewa pada zayn. Zayn kalah balapan, jadi aku harus menemani Tanner seharian ini sampai besok" jelas Kath

"Maksudmu, zayn menjadikanmu barang taruhan? Keterlaluan sekali dia!" Ucap justin sambil mengepalkan tangannya.

"Tenang just. I'm fine now" ucap Kath. 

"Tapi, kau ini kekasihnya. Bukan mainan yang bisa dijadikan taruhan" ucap justin.

"Calm down just" ucap kath menenangkan emosi justin.

"Ini sudah malam just, mom pattie pasti mencarimu. Lebih baik kau pulang" ucap Kath.

"Kau sendiri?" Tanya justin.

"Aku mau disini saja. Lagipula ini kan tempat rahasia kita, tidak akan ada orang yang tau. Kalau aku pulang, mom sama dad juga gak ada dirumah. Jadi lebih baik aku disini" ucap Kath.

"Kalau kau disini, aku juga disini" ucap justin.

"Just, nanti kalau mom pattie mencarimu gimana? Lebih baik kau pulang. Besok kan kita ketemu lagi" ucap Kath.

"Tidak. Aku mau menjagamu disini" ucap justin.

Kath menggeser tidurnya sehingga justin bisa berbaring disebelahnya. Memang agak sempit, tapi itu tidak menjadi masalah.

"Makasih ya just. Kau memang sahabat terbaik" ucap Kath.

"Sama-sama. Sekarang, tidurlah" ucap justin.

I'll be your hero whose standing strong
Who protects you from any fight
And if your battles are piling on
I will take them on with all my might
Cry your tears on my shoulder
You don't know what the future holds
So I'll be your personal soldier

*keesokan paginya*

"Eegghhhh" ucap kath yang baru terbangun dari tidurnya.

"Morning princess" ucap justin.

"Huaa, just!!" Ucap kath kaget ketika ia membuka matanya, ia melihat wajah justin yang begitu dekat dengannya.

"Sstt, hey, kenapa kau berteriak gitu?" Tanya justin yang agak kaget dengan teriakan kath

"Hehe maaf. Abisan tadi wajahmu dekat skali. Atau jangan-jangan, kau mau menciumku ya?" Duga kath

"Err, pede skali kamu. Aku cuman mau bangunin kamu tadi, tapi kau udah keburu bangun" ucap justin.

"Jam brapa skarang?" Tanya kath.

"8.30" jawab justin.

"Astaga!!! Kita telat!!" Ucap kath

"Hey, calm down. Kau lupa ya? Mulai hari ini kan liburan musim panas" ucap justin

"Oh gosh!! Kenapa aku bisa lupa? Bodohnya aku" umpat kath

"Mungkin kau sedang banyak pikiran. Ya lebih tepatnya terlalu memikirkan zayn" ucap justin.

"Huh, kau ini bicara apa? Hal yang wajar kan kalau aku memikirkannya? Dia kan pacarku" ucap Kath sambil bangun dari tidurnya.

"Pacar? Orang yang selalu membuatmu menangis, masih pantas disebut pacar? Sadarlah kath" ucap justin.

Kath pun menatap mata justin. Ia memegang pipi justin.

"Just,aku tau kau khawatir padaku tapi aku baik-baik saja. Kau tak perlu cemas" ucap kath sambil mengelus pipi justin.

"Skarang aku harus pulang, aku mau mandi hehe" ucap kath.

"Oya kath, nanti mau ikut aku kepantai? Ya sekalian refreshing" ajak justin.

"Hmm, boleh juga" ucap kath

"Baiklah, nanti abis mandi, aku langsung kerumahmu ya" ucap justin.

"Gak sarapan dulu?" Tanya kath 

"Itu urusan gampang. Oya, jangan lupa bawa bikini ya hehe" ucap justin

"Ishh iya bawell" ucap kath sambil menuruni rumah pohon mereka

"Sampai nanti ya just" ucap kath

"Yap, sampai nanti" balas justin

to be continue.......

The Second Man (Justin Bieber Fanfict)Where stories live. Discover now