Chapter 1

70.7K 3.5K 40
                                    

Ps. Setelah aku baca ulang ternyata versi wattpad ini cukup beda bahasanya ama versi buku.  Jadi nikmatin aja yaa..  Yg di wattpad ini Aku gak edit lagi.  Jadi baca aja yaa...

Chapter 1

-Kadang Kebencian bisa menuntunmu kepada Cinta...-

Hana sangat senang karena ini malam pertama dirinya berkencan dengan Lelaki yang sangat di cintainya. Lelaki yang belum genap sebulan ia kenal karena pertemuan tak terduganya. Pertemuan di dalaam sebuah toko kaset, sangat klasik tapi entah kenapa membuat Hana benar-benar merasa jatuh cinta pada pandangan pertama kepada lelaki tersebut.
Namanya Mike, Mike Handerson. Lelaki keturunan Indo jerman dengan ketampanan diatas Rata-rata dan juga mata Coklat yang membuatnya semakin mempesona. Sebenanya Hana sedikit Haran, kenapa Lelaki yang mengenakan Setelan Jas Rapi tersebut masuk kedalam Toko Kaset kecil langganannya. Tapi tentu saja Hana tak mempedulikan hal itu. Nyatanya pertemuan mereka saat itu benar-benar memberikan hasil yang membahagiakan untuk Hana.
Tiga hari yang Lalu, Hana Resmi menerima Mike sebagai kekasihnya. Meski itu dilakukan diam-diam karena tak ada yang mengetahuinya kecuali Dara, sahabatnya. Hana tak mungkin memberi tau keluarganya, mereka kurang pergaulan dan sangat patuh pada aturan-aturan kuno. Apalagi Kakaknya. Revan. Revan benar-benar sangat Overprotektif terhadap Hana, entah apa alasaannya tapi semenjak tiga tahun yang Lalu Revan benar-benar berubah menjadi Sosok yang menyebalkan untuk Hana.

Hana benar-benar sangat menunggu hari ini. Hari dimana dirinya menjadi wanita yang berkencan untuk pertama kalinya. Tentu saja Hana tak bisa melewati semua ini tanpa Dara, Sahabatnya. Dara membantunya memilihkan pakaian, mendandaninya, dan juga membantunya memberikan alaasan kepada Revan dan kedua orang tuanya jika mereka saat ini sedang bekerja lembur. Hana dan Dara saat ini memang sedang bekerja bersama di sebuah perusahaan periklanan di kota ini.

Sebenarnya Hana sedikit Heran dengan Dara, dengan wajah cantiknya, keahliannya dalam mengenakan Make Up, Dara tak pernah sekalipun terlihat tertarik dengan Lelaki, apalagi mengingat banyak lelaki yang mendekatinya. Apa ada yang salah dengan Dara..?? tapi Hana tak mau mengambil pusing, dengan Adanya Dara dirinya benar-benar sangat terbantu.
Hana Menunggu kedatangan Mike di halte pertama setelah keluar dai kompleks perumahannya. Tentu saja saat ini Dara menemaninya.
"Hana, Apa Kau baik-baik saja..?" tanya Dara yang ternyata ikut merasakan kegugupan Hana.
"Yaa.. aku aik-baik saja, aku hanya sedikit Gugup." Jawab Hana kemudian.
"Tenanglah.. Mike sepertinya orang baik. Aku tau dia benar-benar menyukaimu." Kata Dara meyakinkan, Hana sudah mengenalkan Mike dengan Dara beberapa hari yang lalu. Kesan pertama yaang Dara dapatkan adalah Mike terlihat baik dan benar-benar terlihat tulus. Sejak saat itu Dara mendukung hubungan Hana dan Mike walau itu dengan membantu Hana berbohong kepada Kakak dan orang tuanya.
"Terimakasih Dara, aku benar-benar tak tau bagaimana jika bukan karena bantuanmu."
"Kau tak perlu berlebihan." Jawab Dara sambil tersenyum manis.
"Apa Kau tau Dara jika aku mengkhawatirkanmu, Kau tak pernah sekalipun terlihat berkencan dengan Lelaki. "
Dara lalu tersenyum manis. "Hana, Aku lebih senang menghabiskan waktuku dengan buku-buku novel atau Map-Map periklanan kita."
"Tapi Kau juga harus bersenang-senang Dara."
"Aku sudah senang, aku sudah bahagia.."
"Hanya dengan seperti ini..? Ayolah Dara, Kau haruss memiliki teman kencan." Kata Hana lagi.
Dara Hanya tesenyum simpul. "Aku sudah memiliki teman kencan, dia ada dirumah."
"Benarkah..? Siapa.?"
"Bantal dan gulingku, Hahahah." Jawab Dara sambil tertawa terbahak-bahak.
"Sial...!!! kupikir Kau benar-benar sudah memiliki kekasih tanpa sepengetahuanku." Gerutu Hana.

Tak lama, Mobil Sedan Hitam mengkilap yang terlihat sangat Mahal berhenti tepat dihadapan mereka. Hana dan Dara tau jika itu adalah Mike. Mike dimata mereka adalah seorang lelaki bersih dan Rapi khas peminpin-pemimpin perusahaan dalam drama-drama yang pernah mereka tonton. Tubuh tinggi tegap dan wajah tampannya benar-benar membuatnya sangat cocok untuk berperan sebagai tokoh utama dalam drama-drama tersebut. Maka jangan Heran jika wanita sepolos Hana akan berada dalam genggamannya hanya dalam sekali tepuk.

My Brown Eyes (Hurt Love #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang