move on!

bendera putih

Doni keluar kamarnya, dan bertemu dengan nadya yang sedang tertawa terpingkal-pingkal.

"Memangnya ada yang lucu?" Tanya doni sambil memandangi nadya dengan tatapan aneh.

"Nggak ada, pokoknya hari ini gue senang banget"

"Senang? Bukannya tadi kamu yang marah-marah minta keluar dari kamar, dan setelah keluar kamu malah senang banget" doni menaruh tangannya di pelipis nadya, memastikan bahwa nadya baik-baik saja. "Kayaknya kamu harus di periksa di RSJ. GROGOL deh" ucap doni meledek nadya.

"Enak aja lo, emangnya gue gila, pake di suruh periksa, gue masih waras kok don meskipun di tinggal sama lo ke jepang"

"Baguslah kalo begitu, ayo kita jalan-jalan ke taman" ucap doni mengajak nadya.

"Ayo, gue kangen banget jalan-jalan bareng lo don..."

*

Nadya dan doni telah sampai di depan taman, baru saja ingin masuk ke dalam taman, tiba-tiba telfon nadya berbunyi. Ternyata gina yang menelfon.

"Hallo gin, ada apa?"

"......"

"Yaudah sekarang gue ke sana bareng sama doni"

"......"

Nadya memutuskan telfonnya.

"Ada apa?" Tanya doni.

"Mendingan kita sekaramg ke rumah gina. Katanya hari ini kita semua mau berangkat liburan ke pulau"

"Terus aku ikut atau nggak?"

"Lo ikut don, ayo cepetan kita beres-beres nyiapin apa aja yang mau di bawa"

Nadya dan doni pun akhirnya kembali ke rumah dan membereskan apa saja yang mau di bawa untuk liburan. Setelah selesai mereka berdua berangkat ke rumah doni, baru saja sampai di depan rumah nadya, nadya bertemu dengan bintang yang sudah membawa tas, sepertinya dia sudah siap untuk berlibur.

"Hay nad, ayo berangkat yang lain udah nungguin di rumah gina" bintang menggandeng lengan nadya.

"Lepasin tangan lo, ngapain pegang-pegang tangan nya nadya" ucap doni marah.

"Terserah gue dong, lagi pula nadya gak marah tuh gue pegang tangannya"

Doni tidak mau kalah, doni menggenggam tangan kiri nadya sedangkan bintang menggenggam tangan kanan nadya.

"Lepasin, emang nya gue anak tk apa pake segala di pegangin tangan nya" nadya sangat kesal dengan tingkah laku doni dan bintang, merebutkannya? Nadya seperti putri yang sedang di rebuti oleh dua pangeran.

Akhirnya mereka bertiga sampai di rumah Gina, dan semua nya pun telah berkumpul. Semua nya telah siap dan mereka memasuki mobil gina untuk menuju ke ancol, setelah sampai di ancol mereka semua menaiki kapal kecil untuk sampai di pulau seribu tepatnya di pulau tidung, pulau indah dengan jembatan yang juga indah sangat pas untuk merifresh-kan diri.

Baru saja sampai di depan villa untuk menginap, doni mendapat telfon dari mamanya, dan setelah berbincang dengan mama nya di telfon doni segera berlari mencari nadya, dan doni menemukan nadya di pinggir pantai sedang asyik memandangi lautan luas nan indah.

"Nadya, ada berita bagus" teriak doni sambil berlari ke arah nadya.

"Berita apa?"

"Adel, dia menyerah! Dia pergi dari indonesia, dan dia membatalkan pertunangannya" ucap doni sangat gembira lalu dia memeluk nadya.

"Lo nggak bohong kan don? Ternyata kita emang jodoh ya"

"Hahaha, iya nad kita emang jodoh"

"Cie, cie pelukan di depan pantai... nih liat foto siluet lo berdua keren banget, foro pra wedding ini" ucap naufal berdiri sambil memegang kamera slr nya berjarak satu meter dari nadya dan doni.

"Makasih banget, sepupu lo udah bantuin gue nge-jagain nadya. Sampai gue kembali ke sinu, lo sepupu gue yang paling baik fal" doni berdiri dan berterima kasih kepada naufal karena telah bersedia menjaga nadya dengan baik selama doni berada di jepang.

"Jadi kamu yang nyuruh naufal buat jagain aku?"

"Iya"

"Gak usah di fikirin nad, yang penting mah sekarang kita liburan" ucap naufal.

*

Hai semua... hapoy holiday guys . Telat ya ngucapin selamat berliburnya? Karena besok udah maduk sekolah .
sebentar lagi cerita ini akan selesai. Dan saya akan membuat cerita baru.