[02]

10.3K 958 135
                                    

"Hi," sapa saudara perempuan Harry terdengar sangat ramah pada seorang perempuan yang sedang berdiri menatap dirinya sendiri di cermin.

"Hi. Kau saudara perempuan Harry, benar?" tanya Haizley melihat perempuan memakai dress berwarna pastel yang berdiri di belakangnya.

Perempuan itu mengangguk dan berkata, "Ya. Kuharap kau akan betah dengan Harry."

Haizley tertawa kecil. "Jika dia menjengkelkan, kurasa aku sudah tahu itu dan tidak heran lagi."

"Harry mengatakan kalau kau adalah seorang make up artist. Dan dia mengatakan kalau kau pernah berhubungan dengannya. Apakah itu benar?"

"Apa Harry menceritakan tentang alasan dia mau menikah denganku?"

Gemma mengangguk mengiyakan. "Karena dia mencintaimu."

Haizley tertawa sambil menggeleng pelan dan bergumam, "Whatever."

"Hanya saja aneh, aku baru tahu kalau Harry mau pacaran dengan perempuan yang lebih muda darinya."

Haizley tersenyum lalu menyingkirkan bridal veil yang menutupi wajahnya. "Apakah aku boleh bertanya sesuatu tentang Harry?"

"Tentu." Gemma duduk di kursi yang menghadap cermin.

"Apakah Harry melakukan poligami?" tanya Haizley berhasil membuat Gemma terbatuk-batuk karena liurnya sendiri.

"Harry tidak terikat dengan siapapun saat ini."

"How about Louis?" ucap Haizley. Gemma menatap wajah perempuan itu, memastikan apakah perempuan itu sedang bercanda.

"So funny," Gemma terkekeh pelan.

"Tidak. Aku sedang tidak membuat lelucon," kata Haizley berhasil membuat Gemma diam.


+





"Aku masih belum bisa percaya kalau kau akan menikah," kata Louis sambil terkekeh pelan. "Jadi dia perempuan yang kau sembunyikan itu."

"Oh shut up. Aku bukan menyembunyikannya. Dia sendiri yang tidak ingin bertemu dengan kalian dan ingin menyembunyikan hubungan kami. Kurasa kalian paham mengapa ia memilih untuk tidak mempublikasikannya. Aku menghargai ruang pribadinya jadi aku menuruti apa maunya."

"Katamu dia adalah mantanmu. Kenapa kalian bisa kembali. Ini benar-benar gila," timpal Niall.

"Ini tidak gila," kata Harry terdengar seperti membela dirinya. "Aku sudah mengenalnya selama hampir setahun."

"Tetap saja," tambah Zayn lagi. "Kau bahkan tidak pernah mengenalkannya pada kami."

"Aku sibuk. Oke. Aku tidak ada waktu untuk itu dan dia juga tidak mau. Jadi, berhenti tertawakan aku dan pengantinku," ujar Harry.

"Tetap saja menurutku ini lucu."

Harry mendengus kesal mendengar ucapan Zayn, "Kalau ini konyol, maka dari itu diamlah dan nikmati lelucon ini!"

+

Haizley berjalan menggandeng tangan orang yang ada di samping nya tidak merasakan gugup sama sekali seperti pengantin pada umumnya. Sedangkan Harry yang berada di Altar hanya menguap sesekali melihat pengantin perempuan nya sedang berjalan dengan lambat.

Mate MoronTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang