Chapter 14

3.9K 275 5
                                    


"Baiklah dellimanjooku yang cantik dan manis. Aku pulang dulu, cepat sembuh"luhan mengacak ngacak rambut soojung.

"Hati hati di jalan"balas soojung.

"Chu~"luhan mendaratkan bibirnya tepat di kening soojung. Entah apa yang di pikirkannya namun yang pasti dia sedang mengangkat bendera perang. Sehun semakin tidak suka luhan berada disini. Sedari tadi sehun sudah menahan emosinya, karena ada soojung di sana. Jika tidak mungkin dia sudah menghabisi luhan sekarang juga.

✈✈✈

"Apa saja jadwalku hari ini?"ucap tuan kim pada sekertarisnya.

"Hari ini jadwal presdir bermain golf bersama para pemegang saham"ucapnya.

"Setelah itu?"tanya tuam kim lagi.

"Tidak ada presdir. Hanya itu"balas sang sekertaris.

"Baiklah. Siapkan semua keperluanku hari ini, kau boleh pergi sekarang"perintah tuan kim. Lalu sekertaris itupun pergi dari ruang kerja tuan kim.

Kini tuan kim sudah berada di lapangan golf bersama para pemegang saham. Pertemuan para pemegang saham kali ini bukan sekedar pertemuan biasa. Karena pertemuan ini berhubungan dengan proyek pembangunan pulau jeju yang akan dimulai. Sekaligus pertemuan dengan investor yang akan mendanai proyek pembangunan tersebut.

"Tuan kim. Perkenalkan ini adalah investor yang akan mendanai proses pembangunan di pulau jeju"seseorang menghampiri tuan kim yang tengah berbincang dengan beberapa pemegang saham. Di belakang orang tersebut telah berdiri sang investor. Tuan kimpun beralih ke sumber suara tadi.

"Annyeonghasseyo tuan kim. Perkenalkan aku adalah presdir dari JJ grup. Namaku xi lee min"orang yang di ketahui bernama xi lee min itu mengulurkan tangannya. Namun tuan kim hanya terdiam. Dia hanya menatap nanar tangan yang terulur dan beralih menatap xi lee min.

"Tuan kim"tuan baek salah satu pemegang saham menyadarkan tuan kim dari lamunannya. Tuan kim pun langsung menjabat tangan sang investor di hadapannya.

"Senang bertemu dengan anda presdir kim il gook"sapanya. Tuan kim hanya tersenyum. Tidak bukan tersenyum lebih tepatnya meringis.

✈✈✈

Sehun melangkahkan kakinya menyusuri koridor sma hanyang. Dia terus mengedarkan pandangannya. Seolah olah tengah mencari seseorang. Tidak! Dia memang tengah mencari beberapa orang. Bukan seseorang.

"Apa kalian tahu dimana rachel dan teman temannya?"tanya sehun pada teman sekelas rachel.

"Mungkin dia berada di taman. Coba saja kau kesana"jawabnya. Sehunpun langsung mencarinya di taman. Dia berdoa semoga rachel dan teman temannya berada di sana.

Bingo! Ternyata benar rachel berada di sana, lengkap dengan teman satu gengnya.

"Yo rachel!"ucap sehun yang sedikit mengeras. Rachel yang merasa dirinya dipanggil menoleh. Dan alangkah terkejutnya dia mendapati sehun yang tengah menatapnya tajam.

Rachel dan teman temannya hendak beranjak pergi untuk menghindari sehun. Mereka berjalan kearah kiri namun ternyata disana sudah ada yoojung, soojung dan baekhyun. Lalu beralih ke arah depan namun disana juga sudah ada kai, suho dan chanyeol. Lalu mereka berbalik berjalan kebelakang namun lagi lagi mereka di hadang oleh luhan.

Kini mereka benar benar terkepung oleh yang lainnya. Tidak ada jalan untuk pergi. Terlihat wajah wajah mereka yang berubah menjadi tegang.

"Kalian akan pergi kemana?"tanya yoojung yang menatap mereka sinis.

"Jangan harap kalian bisa lari dari kami!"sohyun melipatkan kedua tangannya. Sambil tersenyum remeh.

Mereka semua sudah berada di area kolam renang sekolah. Rachel sedari tadi terus mengelak dengan pertanyaan yang di ajukan luhan. Dia benar benar tidak akan mengaku? Padahal di video cctv itu terlihat jelas bahwa rachel dan antek anteknya itu yang menyakiti soojung.

FOREVER (Ff Exo) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang