Chapter 16

10.9K 825 11
                                    

Dengan tergesa-gesa helsa mendatangi petugas yang berada di resepsionis,
"Selamat pa"
"Apa kamu yang menerima tasku? Siapa yang telah memberikannya?? Cepat katakan!!" Tidak seperti biasa helsa bertanya dengan ekspresi seperti orang kebingungan
"i iya memang saya, tap tapi yang membawanya adalah David nona.." jelasnya dengan sedikit rasa takut, pasalnya ia belum pernah melihat helsa seperti ini, seperti orang yang kebingungan, helsa atasannya yang ia kenal adalah wanita yang sangat ramah dan selalu tersenyum meski tengah dilanda kesedihan.

"David? David siapa? Dimana dia?? Katakan!! " Helsa benar-benar tak bisa menahan dirinya, dia hanya ingin anaknya segera ditemukan
"I itu... David!" menunjuk david.
Kebetulan sekali lelaki yang mereka maksud lewat didepan mereka, david yang bkerja sebagai perawat di rumah sakit itu. Helsa segera menemuinya masih dengan perasaan yang berkecamuk, antara sedih, harap, cemas, semua teraduk menjadi satu perasaan yang tak bisa ia kendalikan sekarang.

"Katakan, siapa yang memberikan tas itu padamu, katakan!!"
David terlihat bingung, tiba-tiba atasannya memanggil dan menarik kerah bajunya
" t tas apa nona?"
"Tasku, tas yang katanya dititipkan padamu, siapa yang menitipkannya?" Helsa menatapnya dengan intens, tidak sabar dengan jawaban dari david.
"Oh tas itu, o orang itu bilang pada saya jika anda menanyakan tentangnya dia bilang untuk jangan mencarinya, dia pasti akan menepati janjinya, saya sendiri juga tidak tau apa maksudnya, nona" helsa perlahan melepaskan cengkraman tangannya di kerah baju david yang masih terlihat terkejut itu.
Helsa masih mengernyit, ia benar-benar ingin tau siapa lelaki itu,

***-*

Didalam mobil yang mengantarkan ia pulang tak henti-hentinya ia berpikir tentang lelaki yang menulis pesan di diarynya itu, perasannya benar-benar tidak tenang sebelum bisa mengetahuinya, namun sayang ia sama sekali tidak bisa menghubunginya, lelaki itu tidak meninggalkan nomor yang bisa ia hubungi.

Ketika melintas di depan apotek, tiba-tiba ia melihat seorang lelaki yang tak asing dimatanya keluar dari apotek dengan sekantong plastik ditangannya, lelaki itu nampaknya baru membeli obat disana.

"Pak tolong berhenti!!"segera ia meminta sopirnya untuk menghentikan mobil dan ia segera turun untuk menemui lelaki tadi

"Chad.."
Chad cukup kaget dengan kehadiran helsa yang tiba-tiba sudah ada didepannya,
"Bisa kita bicara sebentar? Ada yang ingin ku katakan padamu" wajah helsa nampak serius, chad menatap diary yang dibawa helsa sesaat

"Maaf aku buru-buru"Chad segera menaiki motornya dan mengenakan helmnya tanpa memperdulikan helsa yang menarik-narik lengan jaketnya.
"Tapi chad...aku mohon ini penting, ini tentang..."belum sempat helsa menyelesaikan kata-katanya, chad segera melesat pergi, meninggalkan helsa yang sangat ingin memberitahunya jika ia adalah seorang ayah dari anak yang telah helsa lahirkan dan kini anak itu telah hilang entah kemana, ia berharap chad akan mendengar dan mengakui mereka berdua, ia dan cliff, lalu membantu mencari malaikat kecil mereka.

Sementara chad diatas motornya tersenyum setelah mengetahui helsa membawa diary itu,

"Jadi kau sudah membacanya? , untuk sekarang aku tidak punya uang untuk menebus cliff, tapi aku akan mengembalikannya padamu helsa, sesuai janjiku"

Chad memutuskan untuk "membeli" Cliff untuk membebaskannya dari vincent, ia tak punya pilihan lain atau cliff benar-benar akan dibunuh jika ia dikembalikan begitu saja pada helsa, vincent selalu punya cara untuk melakukan itu,

Helsa hanya menatap kepergian lelaki yang dicintainya itu dengan perasaan yang begitu hancur, ia ingin tau apakah chad akan tetap meninggalkannya seperti ini jika mengetahui mereka telah memiliki seorang buah hati, buah hati yang tidak pernah chad ketahui sebelumnya.

Helsa memasuki apotek untuk menanyakan apa yang dibeli chad tadi,
"Maaf, bolehkah saya tau, apa yang dibeli lelaki barusan?"
"Maksud nona Lelaki yang baru keluar dari sini? Dia membeli obat penurun panas untuk anaknya yang sedang demam"

My Good DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang