[ 2 ] Dead! Hahaha

Start from the beginning
                                    

Mark yang melihat kepergian adik cantiknya itu hanya menggelengkan kepalanya saja. Kemudian dia melangkah keluar kamar. Di depan markas mereka, para anggota yang ikut dalam misi kali ini sudah menunggu dengan tidak sabar. Saat Mark sudah datang, mereka sedikit membungkuk dengan sopan.

"Sudah kalian persiapkan semuanya?" tanya Mark dingin. Mereka menjawab 'sudah' dengan serentak. Anggota yang berjumlah lima orang termasuk Mark itu berjalan menuju mobil mereka dan mengendarainya menuju rumah sasaran mereka kali ini. Mark melihat para anggotanya kali ini merupakan orang-orang handal, bisa dipercaya, dan lumayan dekat dengannya. Mark pikir, misi kali ini akan berjalan lancar, sepertinya.

***

Tiba mereka di suatu rumah. Lebih tepatnya istana. Wajar jika banyak yang mengincar keluara ini. Rumahnya saja sangat mewah membuat orang-orang iri melihatnya. Mark mengumpulkan anggota kecilnya di suatu tempat yang gelap. Mereka sedikit jauh dari lokasi karena tidak mau mengambil resiko buruk nantinya. Mark mengulang strategi terbaiknya. Mereka menganggukkan kepalanya mengerti. Lalu, mereka semua berpencar dengn tugas masing-masing.

Andrew, si pembunuh kejam dengan sebuah pisau atau pun parang yang menjadi senjata andalan nya berjalan mengendap-endap lewat belakang. Youngjae si lelaki pendiam yang padahal sangat-sangat sadis, membawa pisau kecil dan sebuah pistol mini di sakunya sedikit mengintip lewat depan. Jangan salah, dia bahkan telah berhasil membunuh ratusan orang dengan senjata khususnya itu. Nayeon, perempuan satu-satunya dalam misi kali ini. Dia pandai membuat ramuan beracun. Otaknya yang jenius dalam ilmu kimia membuatnya di juluki Master Ramuan di "The Killers". Dan terakhir, Yugyeom, anggota termuda disini. Walaupun dia muda umurnya, tapi bentuk tubuhnya paling tinggi di antara mereka. Dia sangat kekanakkan dan sering melompat tidak jelas saat berhasil membunuh musuhnya. DIa sering menggunakan dua pedang di tangan kanan dan kirinya. Menebas kepala dan mencabik hati orang yang di bunuhnya. Lalu, ia simpan bersama kumpulan 'kepala' yang lain untuk menjadi koleksi nya. Kebiasaan Yugyeom yang mengoleksi 'kepala' manusia sangat tidak normal bagi Mark. Tapi, hal itulah yang membuatnya istimewa.

***

Mark berjalan pelan. Ia berusaha melangkahkan kaki nya dengan tidak ada suara sama sekali. Ia berjalan lewat samping kanan. Dari jauh, ia melihat penjaga rumah yang bolak-balik menjaga rumah mewah itu. Mark membawa senjata lengkap. Ada dua pisau tajam, pistol dengan peluru cadangan, dan racun mematikan di gantungkan di dekat saku nya. Nayeon berjalan berdampingan dengan Mark. Sedangkan tiga anggota lainnya berpencar mencari celah masing-masing.

Nayeon mengeluarkan salah satu ramuan andalannya. Dia membuka ramuan yang tersimpan di botol kecil itu dengan hati-hati. Saat di buka, kepulan asap keluar dari sana. Dan dia letakkan di dekat para penjaga itu. Mark dan Nayeon memakai masker hitam gelap seperti ninja. Tentu saja untuk menghindari racun yang menyebar dari dalam botol itu. Menit berikutnya, para penjaga mulai tumbang satu per satu. Nayeon jamin, mereka tidak akan membuka matanya sampai matahari terbit.

Kemudian, Mark dan Nayeon masuk dengan sangat mudahnya. Tentu saja dengan sebuah alat rahasia 'The Killers' yang dapat membuka pintu yang di kunci dengan jenis apapun. Mereka berjalan sedikit mengendap-endap. Saat sampai diruang tengah, Andrew, Youngjae dan Yugyeom sudah menunggu disana. Mereka berhasil mengurusi para penjaga sialan itu dengan caranya sendiri.

"Siapa disana?"

Terdengar suara seorang pria yang merka tidak tahu. Mereka bersembunyi di tempat yang aman. Kemudian, lampu ruang tengah di hidupkan. Mark sedikit mengintp dan melihat pemuda yang menurutnya sedikit lebih tua darinya. Youngjae melirik Mark membuat suatu kode padanya. Mark menoleh ke samping seraya menyuruh Youngjae untuk segera membunuh pemuda itu. Youngjae mengangguk. Dia mengambil pistol kecil andalannya. Dengan sedikit memicingkan matanya. Youngjae menembak pemuda itu tepat di jantung nya. Tembakan yang berasal dari senjata Youngjae tidak menimbulkan suara. Sehingga tidak berisik dan masih sepi seperti sebelumnya. Pemuda tersebut tumbang memgang jantungnya yang berlumuran darah. Dia terlihat seperti ikan yang kehabisan air. Darah berwarna merah pekat mengalir deras dari dada kirinya. Tangannya terkulai lemas dengan kedua matanya yang melotot sempurna.

The Killers [ MarkBam ]Where stories live. Discover now